Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin tengah membakar surat pagi itu, ditemani embun dingin dan salju yang belum mencair. Sebagian besar murid Ellugard pasti mengira bahwa seorang putra Hades yang menarik diri dari lingkaran sosial adalah orang yang paling kesepian. Namun, nyatanya, anak-anak Hermes dapat memberikan kesaksian bahwa dirinya adalah penerima surat terbanyak dalam satu semester lalu. Sebenarnya, hal yang melatarbelakangi membludaknya surat untuk si anak Hades bukan hanya surat cinta, tetapi juga surat yang dituliskan penghuni Dunia Bawah padanya.
Mereka adalah orang-orang yang pernah terlibat dengan Hyunjin di masa lalu, kala ia masih hidup berpindah-pindah untuk menjalankan tugas dari Yang Agung Hades.
Apa aku harus pergi ke Ellugard?
Hyunjin masih mengingat kebingungannya ketika sosok orang tua sekaligus raja orang mati yang ia hormati itu menyuruhnya untuk bersekolah. Bersekolah? Aku? Ia bukannya pongah, tapi selama ia berada di bawah naungan Hades semenjak kejadian di gereja dahulu, ia telah dididik langsung untuk menjadi kepanjangtanganan Hades di dunia manusia. Kenapa aku harus bersekolah?
Konsep menetap di satu tempat terdengar begitu asing untuk Hwang Hyunjin yang terus berjalan tanpa melihat ke belakang.
Ini adalah tugasmu. Tugas besar yang menentukan keseimbangan dunia seterusnya. Bijaklah, berbesar hatilah. Sebagai anak yang Kuberkati, tugas mulia ini Kuberikan agar kau bisa menjaga takdir untuk berjalan seperti yang seharusnya.
Amanat itu ia bawa dengan tegas, dengan erat.
Apakah kamu memang hanya sedang melaksanakan tanggung jawab?
Hyunjin tak berani menjawabnya.
Ketika Hyunae bertanya padanya, kenapa ia sebegitunya menjaga si hawa, Hyunjin semata berkata, "Karena kita punya tujuan yang sama."
Kerajaan hitam ini harus diruntuhkan.
Mereka yang lancang menggeser keseimbangan dunia, berlagak seperti pahlawan dan juru selamat, mereka yang angkuh dan bermain seperti dewa ...
Child of the Dawn harus dihentikan.
Koloni burung gagak di atas kepalanya, menari di atas asap yang menjalar dan membawakan berita baru.
Salju tengah dingin-dinginnya pagi itu.
"Sudah dimulai, rupanya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
