please don't be a silent reader :(
happy reading!
Salju mencair. Musim semi benar-benar telah tiba di Ellugard. Membuat anak-anak beserta para pengajar berbahagia. Hyunae tidak pernah absen dalam membantu mereka dalam menyirami tanaman sampai bebungaan di Persephone's Garden mekar. Sungguh indah, seolah ditebari pixie dust karena mereka tampak begitu gemilang. Mungkin karena air yang Hyunae bawa adalah dari Fairy Lake. Semua orang bersukacita dan girang hati, menyambut suasana riang dan lembut musim semi.
Huang Renjun pernah berkata padanya, "Aku memandang musim semi dalam lanskap merah muda, hijaunya daun dan semak, juga jernihnya danau yang tak lagi beku." Hyunae bisa setuju untuk mengatakan kalau Renjun adalah seorang roman. Persis sama seperti Haechan. Namun, versi lebih kalem dan tenang.
"Teh sore ini dipetik langsung oleh para anak Demeter," celutuk Haechan sambil mengadukkan sendok teh pada cangkirnya. "Omong-omong, aku sudah bebas dari detensi."
"Bagus," sahut Hyunae setelah menyeruput pelan tehnya. Rautnya tampak begitu lega. "Kamu harus tahu betapa sulit soreku tanpa kamu, Haechan."
"Woah." Haechan menganga dengan dramatis, alisnya menukik dan dia menutup mulut dengan tangannya. Acuhkan sikapnya hiperbolis, tetapi Haechan benar-benar terkejut. "Aku tersanjung?? Like, kamu sedang memujiku secara tersirat atau—"
"Gimana pendapat kamu tentang si Hwang Hyunjin?" Hyunae memotong sebelum sahabatnya itu mati kelebihan percaya diri. Bertanya mengenai sesuatu yang ia herankan sejak dulu. "Kenapa orang-orang segan sama dia? Menjurus takut malahan."
Haechan mendengus, "Maksud kamu, SANG Hwang Hyunjin?" Ia hampir tidak percaya. Cukup tahu juga sebenarnya kalau si anak Athena di depannya ini tidak pernah menaruh peduli berlebih pada orang-orang. Namun, kalau begini, bisakah Haechan sebut Hyunae kurang pergaulan? "Kamu tahu kan, ia anak agung Hades. Kamu juga tahu kapan terakhir kali ada anak Hades di akademi? Bahkan para pengajar menganggapnya istimewa, sebuah berkat setelah sekian lama."
"Lalu, langsung mendewakan dia, begitu?" Hyunae mengernyit tak paham, kurang sependapat dan agak skeptis. "Aku tahu dia hebat, kuat. Kamu bahkan nggak perlu sebut status-quo dia karena angka itu sudah dipajang di Main Hall. Tapi ia sudah berbuat apa di akademi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blessed
FanfictionYes, Sir. We are certainly and certifically blessed. ☽ / / 00l's fantasy au, SEASON 1 COMPLETED : SEASON 2 ON GOING.