part setelah ini adalah paragraf selang-seling. flashback - masa sekarang - flashback - masa sekarang. baca baik-baik biar paham yaaa!!
+ ! warn 2k words, long chapter
+! lebih baik dibaca dalam mode layar warna hitam
enjoy reading! <3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berkat adalah kutukan. Kata-kata itu telah dibordir menggunakan huruf tebal yang menandakan penegasan. Selama bertahun-tahun, hati telah menghitam karena sesuatu yang disebut berkah Tuhan. Manusia memang makhluk picik, mereka tidak pernah puas. Selalu berlomba-lomba menuju atas dengan cara menginjak yang di bawah mereka.
Selalu menarik, menjambak bagai setan menuju dasar neraka. Kuku-kuku imaji itu mencakar leher dan lengan-sungguh mengerikan jika mengingat, mereka berbuat begitu pada sesama manusia.
Masa Kelam adalah manifestasi nyata ketamakan manusia-atau lebih tepatnya, para blessed. Berkat memang suatu kutukan, menjadikan yang di atas menjadi tamak dan yang di bawah jadi terinjak. Yang di tengah? terhimpit seperti akan habis hayat. Blessing is a curse. Dan Tuan Kim membenarkan.
Ayah dari Kim Hyunae adalah seorang blessed kenamaan (tier-nya hanya mencapai 4.3, walau diyakini jika ia mengambil tes ulang maka angkanya akan melampaui high-tier.)
Sang ayah diincar-incar oleh para menteri untuk dijadikan kambing hitam. Para menteri ingin menempelkan stigma bahwa ia (berserta teman-temannya di himpunan para blessed) adalah penyebab propaganda mencuat di masyarakat. 'Tikus-tikus' itu membuat hidup keluarga mereka dalam teror. Masa kecil Hyunae dihias oleh horror yang dirasakan nyata, datang dari sesama manusia.
Banyak para petinggi pemerintah yang mengincar kepalanya. Maka, untuk harap keselamatan sang anak, pasangan Kim menitipkan Hyunae di kediaman seorang teman lama, jauh dari kerusuhan.
Kediaman itu ialah kastil Amarett, yang dipimpin oleh seorang raja. Sebuah pelosok negeri di atas awan, rimbun hutan tersembunyi dari perkotaan.
