Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin tersenyum lebar, "Buat aku? Benar?" tangannya memegang sebuah botol kaca berbentuk kotak sederhana. Cairan di dalamnya berwarna bening dan tembus pandang. Posisi sedang duduk satu meja dengan Hyunae dan Haechan. Pada waktu makan malam, si gadis Kim tepat berada di depannya, memberikan hadiah kecil-kecilan pada si Na. Sebuah parfum olahannya sendiri.
Na Jaemin, being a sweetheart he is, terlihat berbinar-binar dalam menerimanya. Apalagi setelah tahu benda tersebut dibuat sendiri oleh Hyunae saat sore, di Aphrodite Hall. Ternyata ada alasan mengapa Hyunae absen dalam menyeret Jaemin ke Training Ground.
"Iya." angguk Hyunae, "Aku bikin pakai wewangian serupa kopi. Jadi wanginya kuat dan tahan lama."
"Makasih, bakal kupakai terus." Ujar Jaemin, membuka tutupnya, lalu menyemprot parfum tadi ke tubuhnya. Ke lengan dan belakang telinga.
"Hei, nanti masuk telinga." ujar Hyunae mengusap tengkuk Jaemin, dihadiahi kekehan kecil dari si adam. Juga mengundang lirikan tajam dari Haechan.
"Kita mau makan, ya, tolong. Enggak usah semprot-semprot gitu." ujar si anak Eros dengan cemberut, mengundang tawa dari Jaemin.
"Anak dari dewa cinta kok sensian begini," ejek Jaemin dengan raut jenaka, kelihatan sekali sedang berusaha menyulut amarah Haechan.
"Oh." mulut Hyunae membulat, di sela ribut-ribut kedua temannya, ia menangkap pandang seseorang—lebih tepatnya, dua orang. Yang sedang berjalan melewati meja mereka.
"Senior Mark! Senior Lucas! Selamat makan." sapa Hyunae, membuat dua adam yang merasa terpanggil namanya menoleh ke sumber suara. Mark langsung menyapa balik dan Lucas memperlihatkan senyum lebarnya.
"Halo, Hyunae. Lama nggak ketemu," sapa Mark. Si kakak senior, putra dari si raja Zeus ini ternyata tidak sekaku yang dikira.
Setelah pertemuan kurang menyenangkan mereka di sanitarium, Hyunae mengira dirinya tidak akan pernah lagi bertemu dengan Mark. Si putra Zeus tidak terlihat seperti seseorang yang suka menjadi pusat perhatian. Tidak sampai ia sadar kalau Mark adalah ketua murid untuk kelas 2, juga seorang siswa yang rajin ke perpustakaan. Tugas ketua murid adalah berpatroli di asrama pada waktu malam dan mencatat siapa saja yang meninggalkan Ellugard untuk pergi ke kota maupun kembali ke rumah.
Setiap 3 bulan sekali akan diadakan rapat besar. Yang diikuti oleh seluruh murid Ellugard. Di situ akan dibahas masalah-masalah yang sedang terjadi, pemberitahuan, juga pelanggaran. Pertama kali Mark berdiri di mimbar sebagai ketua murid—dengan Lucas sebagai wakilnya, Hyunae mau tidak mau menganga.
Sedangkan ketua murid untuk kelas 1 adalah kawannya sendiri, Kim Seungmin. Dipasangkan dengan Lee Felix, anak Demeter.
"Oh! Ada Haechan dan Jaemin juga ternyata." sapa Lucas dengan sunggingan senyum yang tak juga luntur.
