-46-

13 7 0
                                    

***

Pilihan Yuri menjadi ajang seru bagi Raka untuk berkompetisi, main bowling adalah permainan yang menyenangkan untuk saling mengejar poin. Apalagi Raka dan Yuri jika sedang bersama memang sering mencari permainan yang bisa dijadikan tempat untuk bersaing, entah bermain basket, balapan motor, dance game arcade yang biasa keduanya mainkan di tempat game center atau bahkan lomba makan siapa yang paling cepat.

Sejak dahulu keduanya memang senang bermain seperti ini, rasanya sangat menyenangkan bisa menghabiskan waktu dengan bermain dan makan-makan. Bahkan hingga keduanya beranjak dewasa hal itu masih sering dilakukan, sebelum Raka pindah dan benar-benar jauh dari Yuri. Perlahan semua kenangan itu menjadi rindu yang menumpuk, membuat rasa ingin kembali ke momen itu menjadi impian bagi Raka. Hingga akhirnya hari inilah momen itu bisa kembali, melihat Yuri puas dengan segala permainannya hari ini seperti hadiah bagi seorang Raka. 

"Napa sih lo senyum-senyum terus? ada yang aneh?" Yuri memecah lamunan Raka saat keduanya sudah berada di arena bowling dan selesai memasang sepatu khusus. 

"Enggak, seneng aja bisa main lagi kaya gini. Lo gak kangen apa?" 

Yuri tertawa, "Kangen banget lah! udah lama gak begini" keduanya pun berjalan ke arah tempat mengambil bola bowling. 

"Ayo kita duel lagi" ajak Raka yang dibalaskan dengan senyuman Yuri, "Yang menang diteraktir makan" Raka mengangguk setuju, "Deal" keduanya pun bersalaman sebagai tanda setuju atas perjanjian ini. 

Keduanya pun kini memulai pertandingan, Yuri kini mengayunkan bola pertamanya. Dengan penuh keyakinan bola itu menggelinding dan berhasil menjatuhkan semua pin yang berada di depan. 

"Strike baby!" Yuri tertawa dengan penuh rasa bangga, sedangkan Raka mengangguk dengan menyunggingkan senyuman pada Yuri 

"Yaaaa...not bad" balasnya yang kini mengambil alih untuk memenuhi gilirannya. 

Yuri memperhatikan bagaimana Raka mulai mengunci sasarannya dan mengayunkan bola itu tepat di tengah. "Woooooho! strike" Raka memberikan wajah kemenangannya dan melakukan selebrasi kecil dengan mengangkat kepalan tangan kanannya ke udara. 

Keduanya pun menikmati beberapa ronde permainan sampai akhirnya berakhir dengan skor yang imbang, babak terakhir ini keadaan Yuri dan Raka terlihat semakin kompetitif. 

"Wooooow! gue menang" seruan itu terdengar sangat puas, Yuri hanya memberikan wajah tidak terima saat Raka kini melakukan selebrasi dan memberikan wajah meledek. 

— "Gue menang, jadi mau neraktir makan apa nih?" ledek Raka yang masih tertawa

"Gak terima gue, curang" Yuri hanya mendapat usakan di kepalanya, Raka dengan cepat merangkul Yuri untuk menangkan suasana hati Yuri yang harus menerima kekalahannya. 

"Yaudah nanti main lagi ya, sekarang gue udah capek. Lo masih ada energi emang?" Yuri menggelengkan kepala, "Haus, mau es krim juga" Raka mengangguk dan keduanya pun segera terduduk di area istirahat. 

Yuri masih merapihkan sepatu yang baru saja ia lepas, sedangkan Raka pergi entah kemana dan kembali dengan membawakan sebotol air mineral. Setelah keduanya mengisi cairan tubuh dan sudah berada di fase yang lebih tenang, akhirnya Raka dan Yuri pun memutuskan untuk pergi ke area makanan yang masih berada di daerah sini. 

Sesuai dengan perjanjian, Yuri akan membelikan makanan untuk Raka sedangkan Raka akan membelikan es krim sesuai dengan hasil lomba lari di awal. Keduanya kembali menikmati makanan dan banyak menceritakan momen-momen kenangan dimana keduanya sering sekali menghabiskan banyak waktu bersama. 

MARRY YOU.  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang