-12-

31 9 0
                                    

Semakin dekat dengan waktu konser, makin banyak momen Yuri Sagala nih.... yuuuk lanjut guys







***

Semua sampai di hotel termasuk rombongan dari mobil Sagala, kini mereka menaiki lift menuju lantai kamar yang sudah dipesan. "Kiyan kayanya lelah banget" celetuk Nugi yang membuat Sagala dan Yuri melirik ke arah Kiyan yang masih tertidur pulas dalam dekapan Sagala.

"Dia kesenengan kayanya main ke sana kemari, syukurnya gak rewel" jelas Yuri mengelus rambut Kiyan, sedangkan Sagala mematung memperhatikan bagaimana Yuri menatap Kiyan penuh sayang.

"Cepet akrab ya dia sama Yuri, beda banget sama yang lain karena biasanya Kiyan butuh waktu" Nugi dan Yuri pun saling berbincang membahas bagaimana Kiyan, sesekali Naka ikut menimpali pembahasan. Sagala hanya mendengarkan perkembangan Kiyan yang banyak baru ia ketahui, seperti Kiyan baru-baru ini sangat suka buah jeruk, Kiyan suka dengan hewan laut, Kiyan suka menarikan baby shark dan sebagainya. Membuat Sagala merasa ada banyak momen yang rasanya ia lewati begitu saja, walau kehadiran Yuri belum lama masuk ke dalam kehidupannya dan Kiyan tetapi bisa memberikan banyak perubahan besar.

Akhirnya lift terbuka, semua berjalan masuk ke dalam kamar tipe cabana yang sudah dipesan. Nugi membuka jalan untuk semua dan memberikan tur singkat untuk pembagian kamar yang sudah ia atur sebelumnya. "Ini kamar Sagala, ini kamar Yuri ya, di sini kamar Naka, ini kamar babysitter" jelas Nugi membiarkan Yuri, Sagala, Naka, mau pun babysitter Kiyan membuka pintu kamarnya masing-masing.

Yuri melihat seisi kamar yang luas, suasananya sangat nyaman apalagi adanya kaca besar yang menghadap ke jalan membuat dirinya bisa bersantai sejenak menikmati suasana malam ini dari atas. Ia mengecek toilet dan juga satu pintu yang berhubungan dengan kamar sebelah, Yuri yakin pintu ini tidak akan terbuka apalagi ia berpikir rasanya Sagala tidak punya alasan untuk membuka pintu penyambung ini.

Bagi Yuri ini adalah kali pertamanya menginap di hotel semewah ini, kamar hotel yang berisikan lima kamar dengan fasilitas lengkap termasuk kolam renang privat, tentu ia yakin harganya pun fantastis sesuai dengan apa yang ia rasakan saat ini.

Keadaan makan malam hari ini cukup ramai, Sagala memesan layanan kamar untuk menu makan malam yang lengkap. Semua makan dengan hikmat di meja makan ruang tengah dengan obrolan ringan, membahas rasa excited akan konser yang berlangsung besok.

"Sebelum kita hadapi besok, apa gak sebaiknya minum wine terlebih dahulu?" Naka mengangkat gelasnya, semua saling pandang sampai senyuman Sagala dengan gelas yang terangkat menjadi tanda "Untuk Saga" ucap Nugi dengan semangat, "Untuk kita semua" balas Nugi dan semua meneguk wine dengan nikmat termasuk Yuri.

Acara makan malam ini pun berakhir di pukul sembilan malam, semua beristirahat dan melakukan kegiatan bebas. Naka menyibukkan diri di pojok ruang gym khusus, Nugi sibuk menonton film di ruang tengah, Kiyan baru selesai dimandikan oleh babysitter, Sagala membaca buku di sofa dekat kamarnya, Yuri memilih untuk berdiam diri di balkon dan memandangi chat roomnya dengan Arsa.

***

Keadaan sepi seketika, semua sudah kembali ke kamarnya masing-masing membuat Yuri pelan-pelan melangkah ke pantry dan mencari minuman yang bisa ia teguk. Anggap saja ini ini hal nekad dan gila, Yuri sangat ingin mabuk malam ini. Ia berjalan kembali ke kamar dengan membawa dua botol soju yang berada di kulkas. Dengan minuman di tangannya, ia memilih duduk menghadap jendela dimana pemandangan malam semakin terlihat jelas di pandangannya.

MARRY YOU.  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang