Happy reading
.
.
.
.
_____
Ayla berbaring kesana-kemari di atas spring bed miliknya.
Ia merasa sangat bosan karena tidak tau apa yang harus ia lakukan di hari Minggu.
Ia sesekali mengecek ponselnya berharap ada notifikasi dari pangeran yang ia tunggu-tunggu.
Namun hasilnya nihil, tidak ada satupun notifikasi tertera disana.
"Gini amat nasib orang cantik" serunya.
Biasanya di hari Minggu ini, sahabatnya akan menganggu ketenangan Ayla, terlebih lagi virlin, gadis itu akan mengajak Ayla joging memutari komplek semata hanya untuk cuci mata.
Tak jauh beda dengan viola, biasanya gadis itu selalu menginap dirumah Ayla jika malam Minggu, ia akan mengajak Ayla maraton drakor sampe pagi.
Sedangkan sefika, gadis itu hanya mengikut-ikut saja, namun entah mengapa sekarang mereka tak ada yang menginap dengan alasan.
Viola yang akan mengunjungi pesantren milik ayahnya.
Virlin yang tengah liburan dengan keluarganya, membuat Ayla sedikit iri pada gadis yang di penuhi dengan kebahagian dihidupnya.
Sefika yang bilang jika dirinya tengah sibuk, entah kesibukan apa yang di lakukan gadis tengil itu.
Ayla menghembuskan nafas gusar, rasa bosannya sudah sangat di atas rata-rata.
Ia berjalan ke arah lemari, lalu mengganti baju kaosnya dengan sweater hitam polos over size.
Ayla tak menganti celana piama yang ia kenakan semalam, karena Ayla sangat lah mageran.
Tak lupa ia menguncir rambutnya asal.
Ia keluar dari apartemen miliknya.
lalu berjalan ke arah supermarket yang berada tak jauh dari apartemennya.
Sudah 10 menit Ayla mengitari supermarket itu.
Namun ia tetap tak menemukan ketertarikan untuk sekedar membeli makanan.
"Gini amat jadi manusia gabut" cibirnya pada diri sendiri.
Ayla beralih menatap rak Snack, ia menatap satu persatu Snack yang ada disana.
"Chitato, photato, tharo, lay" cicitnya pelan membaca nama-nama Snack itu.
"Yaudah gua ambil semua deh".
Gadis itu memasuki Snack-snack yang ia sebut itu dalam jumlah banyak kedalam keranjang yang ia bawa, setelah merasa cukup ia membayar Snack itu di kasir.
Ayla tak langsung balik ke apartemennya.
Ia memutuskan untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan di depan supermarket itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/341399732-288-k933973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA LIKU AYLA
Teen Fiction‼️ NO PLAGIAT ‼️ ⚠️ JANGAN LATAH!! JANGAN MEMBAWA-BAWA CERITA LAIN KEDALAM CERITA INI. MOHON JANGAN SAMAKAN CERITA INI DENGAN CERITA ORANG LAIN. CERITA INI MURNI DARI HASIL IMAJINASI SAYA SENDIRI ⚠️ HARGAI KARYA PENULIS, JANGAN LUPA VOTE & KOMENNYA...