LUKA LIKU AYLA

20

Happy reading

.

.

.

.

.

.

________

Sesuai perjanjian tadi pagi, sekarang roky dan Ayla sudah berada di mall ternama di jakarta.

Mereka sedang bermain capit boneka sedari tadi, bukan mereka, hanya Ayla, gadis itu tak berhenti-henti mengomel karena bonekanya selalu jatuh.

"Aahh, gak asik" gerutunya ketika bonekanya terjatuh lagi.

Roky yang sedari tadi hanya diam memandangi gadis kesayangan itu, sesekali terkekeh mendengar Omelan gadis SMA yang sangat menggemaskan menurutnya.

"Aaaa bang ky" rengek gadis itu menatapnya cemberut.

Roky mengusap pelan surai rambut milik Ayla, lalu mengambil alih posisi Ayla untuk bermain capit boneka.

"Sini Abang mainin" ujarnya.

Ayla hanya manggut-manggut menuruti, lalu berdiri di samping roky yang fokus memainkan masin capit.

"Yang itu bang ky" antusias Ayla menunjuk boneka beruang berwarna putih.

Roky mengarahkan Capitannya ke arah boneka beruang itu, dan tak lama, yak!!.

Dengan mudah boneka beruang itu terangkat lalu di jatuhkan ketempat pengeluaran boneka.

"Yey"girang Ayla lalu mengambil boneka beruang itu.

Roky tersenyum ke arah Ayla, melihat gadis kesayangannya tersenyum sudah sangat cukup untuknya.

"Mau lanjut atau cari makan?" Tanya roky.

"Ehm" Ayla berpikir sejenak.

"Yaudah kita makan aja bang ky, laper!"

Roky mengangguk lalu menarik mereka tangan Ayla pelan menuju stan makanan yang berada di lantai 1 mall itu.

Setelah sampai roky menyuruh Ayla duduk di salah satu kursi kosong, lalu ia pergi untuk memesan.

Setelah menunggu 20 menit roky datang membawa satu napan yang berisi dua mangkok ramen dan dua gelas taety.

"Maaf lama sayang, tadi rame" setelah berkata seperti itu roky memberikan satu mangkok ramen dan satu gelas taety pada Ayla.

Ayla hanya mengangguk mantap, lalu melahap ramen miliknya.

"Kayaknya gua kalah telak sama tu cowok"

*****

20:34.

Ayla baru sampai di apartemen miliknya, setelah seharian menghabiskan waktu bersama roky, rasanya dirinya cukup lelah dan butuh istirahat.