Happy reading
.
.
.
.
.
______
"Woi kebok, bangun!"
Darel mengguncang-nguncang tubuh Ayla yang tengah lelap tertidur di kasurnya.
Dapat darel liat wajah teduh Ayla ketika tertidur, berbeda sekali ketika gadis itu jika bangun, karena gadis itu selalu memasang wajah tanpa ekspresi.
"Engg"
Ayla mengliat dari tidurnya, sedikit terusik akibat guncangan dari darel.
Ayla mulai mengguncang-nguncang matanya, mengumpulkan cahaya agar mempokuskan indra pengelihatannya.
Ayla melotot sempurna ketika mendapati darel di sebelahnya, dengan baju kaos hitam dan celana Hawai pendek, dan rambut sedikit berantakan,sedikit ganteng!.
Ayla bangkit dari tidurnya, lalu melempar bantal ke darel.
"Lo ngapain disini?" Tanya Ayla dengan tampang kagetnya.
"CK, Lo lupa? Ini kamar gua" balas darel menatap malas Ayla.
Ayla berusaha mengingat-ingat kejadian sebelumnya, arghh ia ternyata tertidur di kamar darel, arghh salahkan badan Ayla yang sedikit lelah.
Dengan muka bantal khas bangun tidur milik Ayla, ia menatap darel yang tengah menatap malas ke arahnya.
"Jam berapa sekarang?"
Darel mengambil jam Beker di nakas sebelahnya, lalu memperlihatkan kepada Ayla.
Lagi-lagi gadis itu dibuat melotot sempurna, bagaimana tidak, sekarang sudah pukul 20:25.
Ayla menatap darel kesal.
"Kok lu gak bangunin?" Tanyanya.
"Tadi udah! Lo nya gak bangun" sebenarnya darel berbohong, ia tak membangunkan Ayla setelah ia selesai mandi.
Karena sepertinya Ayla sangat lelah, ia jadi tak tega untuk membangunkan gadis yang tengah tertidur lelap itu.
Ayla hanya mengangguk percaya dengan ucapan darel.
Krkrkrk
Darel mendengar suara perut Ayla yang meminta untuk segera diisi, pasalnya dari siang Ayla tak makan karena ia malas kekantin.
Ayla mengumpati perutnya yang tak bisa diajak kompromi, membuat ia malu saja di depan darel.
"Lo laper?" Tanya darel.
Ayla menggeleng lemah, bohong banget jika ia tak lapar, jelas-jelas perutnya meronta-ronta minta di isi.
Darel memutar bola matanya malas, gadis itu mengira dia anak kecil apa.
Darel menarik Ayla untuk turun ke meja makan, sebenarnya ia membangunkan Ayla juga atas perintah Sulis untuk makan malam bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA LIKU AYLA
أدب المراهقين‼️ NO PLAGIAT ‼️ ⚠️ JANGAN LATAH!! JANGAN MEMBAWA-BAWA CERITA LAIN KEDALAM CERITA INI. MOHON JANGAN SAMAKAN CERITA INI DENGAN CERITA ORANG LAIN. CERITA INI MURNI DARI HASIL IMAJINASI SAYA SENDIRI ⚠️ HARGAI KARYA PENULIS, JANGAN LUPA VOTE & KOMENNYA...