Happy reading
.
.
.
.
.
____
Ayla memegangi pipinya yang panas ulah tamparan papanya.
Ia menangis terisak-isak karena merasakan sakit.
"Hiks..hiks.. Ayla ga bunuh nenek pa"
"Dasar pembunuh, harusnya saya tidak melahirkan kamu Ayla!" Bentak Eliza dengan wajah merah padam.
Ayla menunduk takut, ia tak tau apa yang tengah terjadi, kenapa sekarang ia yang dimarahi dan di tuduk membunuh neneknya.
Flashback of
Kejadian itu selalu terbayang-bayang oleh Ayla, kejadian dimana semuanya berubah, kejadian membuat Ayla kehilangan kasih sayang.
"Kenapa kamu diam pembunuh?" Bentak jhosua pada Ayla yang diam tak bergeming.
Ayla menatap tajam jhosua, ia tak membenci jhosua, ia berharap jhosua kembali menyayangi dirinya seperti dulu.
"Ayla capek berdebat pa!!, ngabisin tenaga buat ngejelasin sama orang yang gak pernah percaya itu capek!"
Gadis itu berlalu meninggalkan Mension itu, sangat menyesal rasanya ia datang, jika untuk di maki-maki seperti itu.
"DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI!!" Bentak jhosua dari ruang tamu, namun Ayla tak menghiraukan, ia berjalan menuju motornya ,lalu melajukan motornya meninggalkan rumah yang sudah di anggap Ayla seperti neraka.
****
Ayla duduk di tepi danau yang sepi sendirian, ia tengah menumpahkan kesedihannya disana, tempat ternyaman Ayla tanpa gangguan siapapun.Ayla sering datang kesana jika merasa sedih, jika ia merasa dunia sedang jahat dan tidak baik-baik saja.
Terlihat jelas tubuh Ayla bergetar hebat akibat tangisanya.
"Hikss...hikss..."
"Ayla capek nek!!hiks..."
"Ayla bukan pembunuh nek, Ayla gak ngebunuh nenek, tapi kenapa mereka semua bilang Ayla pembunuh, hiks...."
"Nenek kenapa tinggalin Ayla sendirian, kenapa gak bawa Ayla sekalian nek!! Ayla capek selalu jadi pusat kebencian mereka, Ayla capek harus ngikutin kemauan mereka nek, hikss..."
Gadis itu meratapi nasibnya yang begitu malang, entah sampai kapan ia harus merasakan itu semua, ia tak munafik, Ayla juga butuh kasih sayang yang tulus.
"Ayla bukan pem-"
"Kamu bukan pembunuh sayang!!" Ujar Seseorang memotong ucapan Ayla, Ayla beralih menatap sumber suara yang sangat di kenalinya.
Cowok itu langsung berjongkok dan membawa Ayla kedalam pelukannya, menyalurkan kehangatan dan ketenangan pada gadis yang tengah bersedih itu.
"Sttt, masih ingat kan kata abang?, kamu bukan pembunuh!!" Sambung cowok itu sembari mengelus rambut Ayla lembut.
![](https://img.wattpad.com/cover/341399732-288-k933973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA LIKU AYLA
Teen Fiction‼️ NO PLAGIAT ‼️ ⚠️ JANGAN LATAH!! JANGAN MEMBAWA-BAWA CERITA LAIN KEDALAM CERITA INI. MOHON JANGAN SAMAKAN CERITA INI DENGAN CERITA ORANG LAIN. CERITA INI MURNI DARI HASIL IMAJINASI SAYA SENDIRI ⚠️ HARGAI KARYA PENULIS, JANGAN LUPA VOTE & KOMENNYA...