52

3 0 0
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

____________

Setelah pulang sekolah, Ayla dkk memutuskan untuk bekerja kelompok dirumah Ayla, mereka memilih dirumah Ayla sudah pasti karena disana lah yang banyak cemilan atau makanan.

Seperti saat ini contohnya, katanya sih kerkom, eh malah sibuk gosip dan ngemil. CK, dasar anak muda.

"Eh-eh, tau gak" ujar virlin yang sibuk memegang dua toples cemilan.

"Paan?" Tanya viola, dia tengah sibuk menonton Drakor.

Sedangkan Ayla hanya sibuk dengan ponselnya, biasa lagi chatingan sama ayang katanya.

Sefika? Gadis itu merebahkan badannya di karpet yang di sediakan Jesika di ruang tamu, untuk lasehan.

"Gua heran deh! Kok bisa ya reva udah cantik terus pintar. Di borong semuanya sama bjir, terus yah si bima, udah ganteng, tinggi, pintar, semuanya dah. Beda banget sama kita, cantik sih tapi goblok" jelasnya sembari memakan cemilan.

"Yang goblok Lo aja! Gua kagak" balas viola menatap virlin sesaat lalu kembali fokus pada drakornya.

"Serius anjir! Emaknya ngidam apa ya, kok bisa ngasilin anak paket kombo kayak begono ya" virlin mengetuk-ngetuk tangannya di dagu seperti orang tengah berpikir.

"Makan buku pelajaran kali" sahut Ayla.

"Ndas mu! Lo kira rajap apa, makan-makan buku" protes virlin tak terima.

"Ha?" Viola dibuat ngelek, rajap?.

"Rajap?" Sefika juga dibuat ngelek lalu bangkit dari tidurnya.

"Hooh, rajap itu Lo. Yang kecil-kecil terus terbang" jelas virlin.

Viola, sefika dan Ayla sontak saling tatap, mereka sungguh bingung dengan ucapan virlin yang tololnya melewati jembatan China.

"Rajap?" Ayla

"Rajap.... Rajap...." Viola.

"Raj- asu.... Rayap goblok" sentak sefika.

"Ah itu, rayap. Typo dikit gak ngaruh wir" virlin cengengesan tak jelas.

Bruk

Sefika melempar bantal sofa hedsot di wajah gadis itu, sehingga membuat cemilan di tangan virlin berserakan.

"Oasu, cemilan gua" rengeknya menatap cemilannya.

"Siapa suruh, goblok! Typo Lo ngelenceng jauh" Balas sefika santai lalu menatap Ayla yang mengetuk-ngetuk dahinya.

"Bentar-bentar, setau gua ya. Rayap teh makan kayu nyet" ucapnya.

"Ah iyakah? Sejak kapan dia ganti makanan?" Tanya virlin polos-polos goblok.

Bruk

LUKA LIKU AYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang