Genre: romance, youth, love, enemies
Rolfagez dan Hesvior adalah dua Geng motor yang sudah menjadi musuh sejak lama. Bagaimana jika seorang Gadis tiba-tiba terlibat dan menjadi pemicu berkobar nya api permusuhan antara Michael Januarta (Ketua Rolfag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ctak...
"Anjay! Masuk empat kan!"
Reynand dan Gevano bertepuk tangan untuk mengapresiasi sedikit kemenangan Arcel yang telah memasukkan 3 bola biliar ke dalam lubang.
"Bolehlah...next ayo Ge" kata Reynand
Gevano mendengus pelan. "Giliran gue, awas Cel" dia mengambil posisi untuk memasukkan bola. Dia sudah mensejajarkan bola dengan tongkat biliar dan siap mendorong tongkat nya untuk mengenai bola
"Ayo Bang Ge, jangan mau kalah dari Acel" ejek Sagara yang sedang bermain game online di ponsel nya. Disebelah laki-laki itu ada Vegas yang juga sedang bermain dengan nya
Vegas memutar bola mata nya. Tadi dia sudah memperingatkan kan kalau di sebelah kanan ada musuh. "Kan udah gue bilang ada musuh sebelah kanan Gar"
Sagara mengecilkan volume ponsel nya. Suara sekecil itu bertanding dengan suara game sebesar ini, wajar saja dia tak mendengar nya. "Besarin lagi lah anjir! Lo ngomong kek sasusasusasu apasih!"
Suara main biliar, suara dari game online ditambah lagi suara musik di lantai dua. Markas Rolfagez sore ini sangat ramai padahal hanya ada mereka ber-7 saja namun terdengar sangat ramai. Di atas ada Kenzo yang sedang belatih gerakan dance baru untuk jadwal Ekskul besok. Walaupun disini sangat ramai, disini jauh lebih baik daripada dirumah. Di sofa dekat Sagara dan Vegas bermain, ada Michael yang berbaring sambil menutup wajah nya dengan bantal sofa tak lupa earphone yang tersumbat di kedua telinga nya.
Merasa lelah melakukan itu berjam-jam, Michael melempar bantal yang tadi menutupi wajahnya ke sofa kosong di depan nya. Dia bersandar pada sofa dan melepaskan earphone yang dipakai nya. Sebuah notif pesan beruntun ternyata masuk kedalam ponsel nya, menyuruh nya untuk segera pulang namun Michael mengabaikan nya.
"Ren! Lemparin tas gue!"
"Oit? Oke"
Saat itu juga Reynand langsung melempar tas milik Michael dan ditangkap dengan sigap oleh laki-laki itu. "Thanks"
"Yoi"
Michael mengeluarkan beberapa buku dan pena miliknya. Dia mengerjakan tugas yang diberikan oleh Guru di sekolah tadi. Kalau mengerjakan dirumah tambah tak fokus, lebih baik disini walau akhirnya di pintai oleh teman-teman nya.
"Mik liat ya?!" sahut Kenzo dari atas, padahal tadi dia sibuk berlatih dance, giliran tugas disebut dia langsung mencari Michael
Reynand mengambil minuman kaleng di kulkas dan duduk di sebelah Michael. "Sumpah Mik, gue tadi pelototin tuh papan, tapi belum tercerna dengan baik di otak gue. Lagian si Wahyu ngejelasin nya cepet banget, mau rap kali ya?"
