Genre: romance, youth, love, enemies
Rolfagez dan Hesvior adalah dua Geng motor yang sudah menjadi musuh sejak lama. Bagaimana jika seorang Gadis tiba-tiba terlibat dan menjadi pemicu berkobar nya api permusuhan antara Michael Januarta (Ketua Rolfag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bang..." Vegas mendekati Michael yang merokok di salah satu kursi warung Bi Jum. Michael menyendiri di pojok warung sambil melamun entah memikirkan apa. "Gue mau jujur sama lo" Vegas mendapati Michael yang hanya melihat nya sekilas lalu beralih memandangi hal lain. "Sebenarnya gue---"
"Lo yang ngebikin Cey tau obrolan kita hari itu kan?" Michael tersenyum tipis sambil mematikan puntung rokok nya. Laki-laki itu menghela pelan lalu meminum segelas air putih di atas meja. "Gue kesel sama lo, tapi gue gabisa marah"
"Marah aja Bang, gue tau perbuatan gue ini salah banget"
"Lo sadar salah nya dimana?"
"Gue egois"
"Kadang juga gue egois, deketin Cey terang-terangan depan lo tanpa mikirin perasaan lo. Kita berdua impas kan?"
Vegas bingung ingin membalas apa sedangkan Michael hanya bersikap santai seolah perbuatan nya itu biasa saja.
"Lo ngejer Cey sekarang juga gapapa Ve, kita bersaing secara sehat"
Vegas menggeleng begitu pelan. "Gue gamau. Pasti kalah"
Tawa Michael menggema hingga beberapa Anggota Rolfagez yang bercanda di dekat mereka mengalihkan pandangan nya ke arah Michael dan Vegas.
"Pesimis banget anjir..."
"Gue udah confess, terus ditolak"
"Kasian..."
Vegas merengut kesal. "Anjing"
"Lah gue harus respon gimana lagi?"
Vegas menyandarkan punggung nya di ujung meja sambil memainkan kunci motor di tangan nya. "Gue juga yang ngasih tau ke Jeremy lewat nomor palsu kalau lo deketin Cey cuma mau jadiin Cey alat balas dendam aja. Waktu lo sama Bang Ren di UKS abis kita berantem di lapangan hari itu gue niatnya mau nyamperin lo mau minta maaf tapi gak sengaja denger obrolan kalian---maaf"
"Njing?! Ve---huh...okey masih gue maafin karena lo jujur secepat ini"
"Bang lo beneran serius sama Cey?" Vegas menatap kedua mata itu dengan sangat tajam. "Gue mau bicara serius jadi gue harap lo jawab gue dengan serius juga"
"Kepo banget lo"
"Gue serius njing..." desis Vegas sedikit emosi. "Gue sayang banget sama Cey, kalau gue ngalah cuma gara-gara lo yang mau nyakitin dia gue bakal ngerasa sangat bersalah Bang. Gue bisa bunuh lo anjing---"
"Ck! Gue udah bilang kan gue sayang juga sama Cey lebih dari yang kalian semua liat. Gue males ngomong panjang lebar, kalian liat aja gimana gue tunjukin rasa sayang gue ke dia"
"Tentang Eric?"
"Balas dendam akan selalu ada Ve. Gue bakal cari cara lain buat bales ke Hesvior"
"Oke" Vegas melihat jam di layar ponsel nya lalu memandangi langit yang mulai meredup tanda akan segera turun hujan. "Bang, Cey nya masih ada disekolah. Lagi ngerjain tugas kelompok di kelas. Sagara udah pulang duluan, kalau lo mau nyamperin buruan kesana"