le mien: 49

303 47 9
                                    

Bagian: 49

"Apa urusan lo nyari gue?" Ethan bersandar di body motor nya sambil menyalakan rokok batangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa urusan lo nyari gue?" Ethan bersandar di body motor nya sambil menyalakan rokok batangan

Amora yang memakai jubah hitam dan masker menoleh ke sekitar mereka untuk memastikan di lorong yang sepi dan sempit ini hanya ada mereka berdua saja.

"Gue mau nawarin kesepakatan---"

Ethan terkekeh samar. "Karena Jere nolak kerja sama lo jadi lo nyari gue hm?"

"Iya. Kalau lo mau sih bagus. Karena tujuan kita sama, nyingkirin Cesie"

Ethan menaikkan satu alisnya. "Coba lo jelasin ke gue kenapa lo benci banget sama Cey?"

"Dia ngambil Mika nya gue"

Laki-laki itu tak berhenti tertawa, konyol sekali gadis ini. Tapi tawaran nya lumayan juga, tujuan mereka sama-sama ingin mencelakai Cesie.

"Lo tau kan yang terjadi antara Jere sama Zalea?" Ethan mendekatkan bibir nya ditelinga Amora. "Gue mau balas hal yang sama biar Jeremy tau rasanya kalau cewek yang dia sayang dirusak"

Sejujurnya Amora merasa merinding di leher bagian belakang nya. Awalnya dia sempat bingung tapi setelah dia cerna lagi sepertinya Zalea juga sudah merencanakan sesuatu tanpa memberi tau dirinya.

"Gue---gamau kalau cara lo begitu" Amora menatap tegas kedua mata milik Ethan. "Gue cewe---jadi--"

"Gak usah munafik deh!" dia menghembuskan asap rokok nya tepat di depan wajah Amora. "Lo mau Cey gak lagi deket sama Mika kan? Kalau tuh cewek rusak emang nya Mika mau sama dia? Ya enggak kan? Lo untung gue juga untung"

Amora menurunkan masker nya sambil tertawa tipis. "Lo emang sengaja balesin dendam Zalea apa lo emang nafsuan anjing?"

Ethan membuang rokok nya ke bawah lalu menginjak nya. "Bales dendam---sekaligus nyoba main sama Cey gimana" dia tertawa cukup keras dengan wajah memerah entah memikirkan apa. "Shit! Cey emang secantik itu..."

Amora berdecih pelan. "Gak ada cara lain?"

"Gak ada. Kalau lo gamau. Urus kerjaan lo sendiri dan gue urus kerjaan gue sendiri"

Amora sangat pusing, Ethan ini terlihat biasa saja tapi ternyata lebih parah dari yang terlihat. Amora menggigit bibir nya sambil berpikir, memastikan dirinya untuk menentukan jawaban dari Ethan.

"Kalau gamau yaudah sih. Gue juga bisa ngelakuin itu sendiri--"

"Gue mau---tapi--"

"Iya atau enggak? Gue gak butuh jawaban kayak gitu!"

"Iya gue setuju"

Ethan tertawa puas sambil bertepuk tangan. Dia mengambil helm lalu memakai nya dan langsung naik ke atas motor nya. "Gue tau lo pasti udah punya nomor gue. Kita lanjutin di chat aja, gue mau balik"

le mien Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang