Genre: romance, youth, love, enemies
Rolfagez dan Hesvior adalah dua Geng motor yang sudah menjadi musuh sejak lama. Bagaimana jika seorang Gadis tiba-tiba terlibat dan menjadi pemicu berkobar nya api permusuhan antara Michael Januarta (Ketua Rolfag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mika darah nya makin banyak. Lo duduk dulu" Cesie menekan kunci mobil Michael dan membuka kan pintu bagian samping pengemudi supaya Michael dapat duduk disana. Dia menghidupkan pendingin lalu dia memutari mobil untuk duduk di kursi pengemudi
"Cey biar gue aja yang bawa"
Cesie menggeleng. "Kalau kenapa-napa gimana Mika? Itu kepala lo pendarahan, gue pernah di ajari Mami beberapa kali kok. Lo tenang aja" dia menaruh tas nya lalu melepaskan cardigan berwarna coklat yang ia pakai menyisakan croptop berwarna cream di tubuh kecil nya. "Sini kepala nya, tutup pake ini dulu biar pendarahan nya gak makin parah"
Michael menurut. Dia mendekatkan kepala nya ke dekat Cesie. Dia memperhatikan Gadis itu mengikatkan nya dengan sangat hati-hati. Melihat Cesie dari jarak yang begitu dekat, Michael merasa rasa sakit nya mendadak lenyap berganti debaran aneh di dada nya.
"Kayaknya bahan cardi gue gak cukup buat nutup pendarahan nya. Gue cari di bagasi---"
"Gak ada apa-apa disana. Gapapa pake ini aja Cey"
Cesie mengambil beberapa tisue lalu membersihkan bercak-bercak darah di bagian wajah Michael. "Mika gue minta maaf banget. Lo jadi luka begini, pasti sakit ya?" dia mengusap pelan balutan bahan cardigan yang terpakai di kepala Michael.
"Bukan salah lo Cey. Gue gapapa kok"
Cesie menghela gusar, dia menyuruh Michael bersandar saja lalu ia menurunkan kursi Michael sedikit ke belakang dan juga memakaikan seatbealt untuk Laki-laki itu. "Kita ke rumah sakit terdekat ya"
Apakah Cesie tidak sadar semua perlakuan manis itu membuat dada Michael berdetak makin tak karuan. Michael merasa tengkuk leher nya begitu gerah, dia melirik pinggang kecil Cesie dari arah samping. Jika dia memeluk Cesie dengan erat---MICHAEL MIKIRIN APASIH!. Dia mendadak memukul kepala nya sendiri berulang kali dan berakhir meringis karena memukul luka nya sendiri.
"Bodoh ih! Kenapa mukul kepala sendiri?!" omelan Cesie di iringi tatapan tajam menusuk kepada Michael
Michael membalas nya dengan cengiran malu. "Ada nyamuk Cey"
Begitu sampai di rumah sakit, Dokter langsung memberi tindakan terhadap luka di kepala Michael. Sampai-sampai kulit kepala nya harus dijahit karena dalam nya goresan kaca botol alkohol itu. Walau diberi bius, setidaknya masih terasa sakit kan tapi ini wajah Michael terlihat tenang dan aman-aman saja.
"Mika gak kesakitan?"
"Udah biasa"
Anak Geng motor emang beda. Cesie hanya melipat kedua tangan nya sambil mengalihkan mata nya ke arah lain. Dia merasa ngilu juga melihat luka itu.
"Ini kenapa Dek? Tawuran ya? Bahaya loh ini"
Michael mendelik kesal. "Sebrandal itu muka saya Dok sampe dikira tawuran?"