le mien: 22

311 48 10
                                    

Bagian: 22

Bagian: 22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

warning‼

Jeremy terkekeh samar saat membaca kiriman direct message dari akun instagram Vegas yang dikirim beberapa jam lalu. Dia menegak habis minuman alkohol nya dan membuka dua kancing kemeja bagian atas nya karena merasa gerah.

Jeremy membanting ponsel nya ke sofa dan mengisi kembali cangkir bening nya dengan minuman itu. Jeremy meremas kuat cangkir yang ia pegang sambil menatap tajam orang-orang yang meliuk-liukkan tubuh mereka di lantai dansa. Pikiran nya begitu kacau wajah Michael yang seolah mengejek nya terus berulang-ulang dikepala nya, wajah Vegas yang berbicara dengan Cesie tadi juga terekam jelas di ingatan nya.

Fantasi liar nya membuat otak nya sendiri membayangkan hal yang tidak-tidak antara Cesie dan Michael. Memicu gemuruh hebat di hati nya yang membuat dia terus memaksakan minuman alkohol itu masuk kedalam tubuh nya.

Jeremy akui dia melakukan kesalahan hari ini, dia membentak Cesie dan membuat Cesie menangis. Dia mengusap wajah nya dan berusaha berdiri walau tubuhnya terasa sempoyongan. Penglihatan nya yang memburam membuat dia kesulitan mencari kunci motor di meja dan ponsel nya yang ada di sofa.

"Anjing...kunci motor gue mana" umpat nya saat sulit sekali menemukan kunci motor itu

Merasa tak kuat, Jeremy menyandarkan kembali tubuhnya di sofa dan memejamkan kedua matanya. Dahi nya mengernyit merasakan wangi seseorang menusuk hidung nya, dia merasakan orang itu duduk di sebelah nya lalu orang itu mendekati dia dan memainkan jemari nya di kancing kemeja Jeremy.

Jeremy segera membuka matanya dan menepis tangan Gadis itu. "Siapa sih---elo?"

Gadis itu tersenyum manis dan menyentuh pipi Jeremy dengan usapan lembut. "Kamu kayaknya stress banget Jer"

Jeremy menggeser tubuh nya sedikit lebih menjauh dari Gadis itu. "Lo sama cowo lo?"

"Kita berantem" dia mengambil cangkir kosong di atas meja dan mengisi nya dengan minuman. Dia kembali menatap Jeremy lalu memberikan minuman itu pada Jeremy

"Lo aja. Gue mau pulang" Jeremy beranjak dari tempat duduknya, namun Gadis itu mendorong Jeremy dengan sedikit dorongan sehingga tubuh yang sudah lelah itu jatuh kembali di atas sofa. "Apa-apaan lo!" teriaknya kala Gadis itu duduk di atas paha nya dan mengusap bibir bawah nya

Gadis itu mendekatkan bibirnya ke telinga Jeremy. "Gue tau lo sedih, lo kecewa sama Cesie. Lo selalu berusaha ngertiin dia, sabar sama dia tapi apa yang Cesie lakuin? Sekedar jauhin Mika aja dia gak bisa" dia tersenyum saat melihat raut Jeremy yang sudah berubah masam. "Entah apa yang udah Mika sama Cesie lakuin di belakang lo---"

"Cesie gak mungkin begitu!"

"Mika? Lo percaya cowok kayak Mika? Lo juga pasti ngerti pribadi cowok kayak dia Jer. Apalagi Cesie cantik kan ya..." dia tertawa khas di akhir ucapan nya. Gadis itu meminum habis minuman yang ia pegang dan menaruh nya kembali di atas meja. Jemari nya semakin bermain liar di dada Jeremy hingga membuka beberapa kancing kemeja Jeremy. "Gue sama dia berantem. Dia pacar gue tapi main di club sama cewek lain tiap hari, dia kira gue gabisa begitu?"

le mien Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang