Genre: romance, youth, love, enemies
Rolfagez dan Hesvior adalah dua Geng motor yang sudah menjadi musuh sejak lama. Bagaimana jika seorang Gadis tiba-tiba terlibat dan menjadi pemicu berkobar nya api permusuhan antara Michael Januarta (Ketua Rolfag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku masih gak nyangka loh si Sadam diem-diem deketin Model cantik. Papa kenal gak sama Model nya? Mbak Agnes ini?"
"Agnes ini pernah satu acara sama Papa, pernah saling kenalan juga tapi bukan yang udah kenal banget itu Mah. Tapi kata Temen Papa orang nya baik kok"
"Keliatan masih muda masih cantik, tapi udah punya Anak Perempuan ya? Janda ya katanya?"
"Agnes nikah muda sama Pengusaha, cerai setelah enam tahun pernikahan karena Mantan Suami nya selingkuh terus kdrt kalau gak salah. Rame loh Ma berita nya"
"Maaf lah Pa, Mama udah mulai lupa berita dulu. Berarti Sadam punya Anak Cewe dong?"
"Hahaha iya Ma, mana cantik lagi sama kayak Ibu nya. Kayak pas aja gak sih, Sadam punya Sagara, Agnes punya Cesie"
"Iya ya...semoga aja pernikahan nya berjalan lancar ya Pa, Sadam sama Agnes langgeng terus. Biar Sagara ada Mama yang bisa perhatiin dia"
Vegas yang duduk di jok mobil bagian tengah hanya diam memperhatikan percakapan kedua Orang tua nya. Malam ini mereka menghadari acara pernikahan Sadam Arkabian dan Agnes Deolinda yang diadakan dengan sangat privat. Vegas hanya beruntung saja karena Papa nya akrab dengan Om Sadam dan mereka juga bertetangga dengan baik sehingga dia dapat hadir ke acara ini.
Begitu masuk kedalam gedung sesuai tempat acara dilaksanakan mereka di arahkan ke taman rooftop di bagian atas gedung itu. Vegas memperhatikan hiasan sederhana namun cantik dari rooftop ini, pernikahan yang sederhana namun terlihat berkelas. Dia prediksi mungkin orang yang hadir hanya sekitar 50 an saja, orang-orang yang memang akrab dengan mempelai.
Tanpa sadar ternyata Mama dan Papa nya sudah jauh di depan menghampiri beberapa orang yang dikenal. Sedangkan Vegas masih berdiri di depan lift sendirian.
Ting...
Pintu lift terbuka, Vegas reflek menggeser tubuh nya dan melihat siapa yang baru keluar dari lift. Seorang Gadis dengan rambut terurai indah, gaun putih selutut terlihat memainkan ponsel di genggaman nya. Dia sedikit berlarian dengan heels nya yang cukup tinggi.
Vegas mencoba memperingatkan karena dia juga takut Gadis itu terjatuh. "Kak...hati-hati---" untungnya heels Gadis itu terpeleset tepat di depan nya sehingga Vegas langsung menangkap tubuh kecil itu. Semerbak wangi manis menusuk indera penciuman Vegas. "Kakak gapapa?"
Gadis itu menatap nya. Kedua nya saling berpandangan sejenak. "Sakit sedikit tapi gapapa kok. Makasih banyak ya" dia tersenyum manis
Vegas ikut tersenyum melihat nya. Gadis itu sedikit memberi jarak darinya. Dia terlihat kesal karena salah satu heels nya lepas saat dia hampir jatuh tadi. Namun belum sempat Gadis itu menunduk, Vegas sudah lebih dulu menunduk dan akan memasangkan heels tersebut untuk Gadis itu.
