Genre: romance, youth, love, enemies
Rolfagez dan Hesvior adalah dua Geng motor yang sudah menjadi musuh sejak lama. Bagaimana jika seorang Gadis tiba-tiba terlibat dan menjadi pemicu berkobar nya api permusuhan antara Michael Januarta (Ketua Rolfag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo kenapa?"
Cesie hanya menggeleng pelan saat Kayla bertanya padanya. "Gapapa Kay" dia menelungkupkan kedua tangan di atas meja dan menaruh kepala nya disana
Kayla tau desas-desus kalau pagi tadi Michael menganggu Cesie. Kayla juga sudah menanyakan kepada Reynand tapi Reynand kurang tau dengan jelas permasalahan nya karena Reynand kan bersama Kayla pagi tadi.
"Ayo ke kantin"
"Gak deh, lo aja"
"Lo gak laper? Katanya mau cobain makanan kantin"
Iya sih Cesie memang pingin mencoba makanan di kantin Champion High School ini tapi dia malas bertemu Geng aneh itu lagi terutama Michael Januarta. Pokoknya Cesie benci laki-laki itu.
"Nanti aja Kay"
Kayla melirik Cesie sebentar, padahal dia sangat senang jika ke kantin berdua dengan Cesie. "Yaudah gue disini juga mau temenin lo" Kayla ikut melakukan hal yang sama seperti Cesie lakukan
Setelah hening beberapa saat, Cesie mengangkat kepala nya dan menatap kearah Kayla. "Mana cowo lo? Katanya setiap istirahat dia sering kesini buat jemput lo"
"Gue bilang mau ke kantin sama lo Cey makanya suruh dia gak usah kesini"
Cesie menatap Kayla dengan memicingkan kedua matanya. "Serius lo gak punya temen?" sungguh Cesie terus kepikiran kenapa Gadis sebaik Kayla Mishka tidak mempunyai teman
Kayla terkekeh. "Serius. Kalau lo gimana? Banyak temen disana?"
Cesie mengangguk. "Banyak, gue juga ada dua temen deket namanya Zalea sama Gisha"
"Jeremy gak posesif ya?"
"Posesif--banget malahan. Lo tau kan dia nyuruh temen-temen nya bilang ke Geng nya si Mika bahwa jangan ganggu gue?"
"Tau-tauu Ren cerita kemarin"
"Gue berharap aja Jere gak tau kejadian hari ini" tatapan nya berubah sendu, dia tak mau membuat pertengkaran lagi sehingga Jeremy terluka atau siapapun terluka
"Gue gak tau kenapa temen-temen gak ada yang mau temenan sama gue. Pada takut gitu, padahal kan gapapa. Lagian Ren sih..." gerutu nya
Cesie tertawa. "Lo udah punya gue, gue bakal jadi temen lo selamanya!" Cesie meraih pipi Kayla dan mencubit nya gemas
"Aaa Cey!"
Kedua nya tertawa. Kayla menatap Cesie dengan binar bahagia. Bangga juga pada dirinya sendiri karena bisa berteman dengan Cesie Reviola.
"Masalah lo sama Mika gimana?"
Senyuman Cesie berubah menjadi wajah penuh frustasi. Dia mengacak rambut nya sehingga bando merah muda itu hampir turun menutupi kening nya. "Gue benci banget sama dia! Benci! Benci! Benci!" Cesie memukul-mukul meja dengan ujung pena dia geram sekali. Tangan nya terangkat seolah ingin mencabik-cabik wajah Michael dan ingin memukul nya berulang kali