le mien: 43

234 39 8
                                    

Bagian: 43

"Cey gak ikut?" Reynand melirik sekilas kedalam kelas Kayla untuk memastikan Cesie tidak keluar saat jam istirahat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cey gak ikut?" Reynand melirik sekilas kedalam kelas Kayla untuk memastikan Cesie tidak keluar saat jam istirahat ini. "Tumben banget...biasanya sama Cey terus aku yang dilupain"

"Jangan bercanda ih!" Kayla cemberut sambil menggandeng lengan Reynand. "Aku gak tau Cey kenapa, tapi dia diem banget"

"Dateng bulan kali? Kamu juga begitu kan"

"Enggak Ren...ini beda" dia memeluk erat lengan Reynand yang berad disamping nya. "Aku sedih, apa dia ngambek sama aku ya? Tapi aku sama dia gak berantem kok"

Reynand tertawa gemas, dia mengusap lembut bahu Kayla. "Jangan berpikiran gitu sayang, kali aja dia ada masalah pribadi"

"Iyasih...aku kangen aja Cey yang ceria kayak biasanya"

"Udah ah, Cey gapapa"

Kedua insan itu memasuki kantin Champion yang ramai. Di tengah keramaian dan bising nya suara di dalam kantin. Arcel yang tak tau malu meneriaki nama Reynand dengan melambai agar mendekat ke meja yang biasa mereka tempati. Reynand membalas nya dengan menunjukkan jari jempol, dia dan Kayla mengantri lebih dahulu untuk membeli jus alpukat kesukaan Kayla. Setelah membeli minuman favorit Gadisnya, Reynand mengajak Kayla untuk duduk di meja yang teman-teman nya tempati. Hal ini sudah biasa, lagi pula yang sudah punya pacar cuma Reynand, Kayla juga sudah akrab dengan mereka semua.

Vegas berpindah ke sebelah Kenzo untuk memberi tempat bagi Reynand dan Kayla untuk duduk bersebelahan. "Duduk disini aja Bang" tawar nya

"Makasih Ve" dia mempersilahkan Kayla duduk terlebih dahulu lalu dia ikut duduk di sebelah Kayla. "Kamu serius gamau makan hm?"

"Engga, jus aja" dia mengangkat sedikit jus alpukat itu. Kayla merasa Michael memandangi nya begitu lekat dari tempat duduknya. Kayla langsung menghela pelan. "Kenapa Mik?"

"Cey mana?" tanya Michael to the point

"Di kelas" jawab Kayla seadanya

Sagara memandangi mereka satu persatu lalu menurunkan topi yang ia pakai untuk menyembunyikan wajah nya. Dia dan Cesie sudah diam-diaman sejak kejadian kemarin. Cesie sangat mengacuhkan dirinya bahkan seolah tak melihat nya. Gadis itu juga tidak mau berangkat sekolah dengan nya dan malah memilih minta di antar oleh Supir. Sagara merasa sangat sedih, padahal dia juga baru tau rencana bodoh Michael itu, tapi Cesie tidak mau mendengar penjelasan nya walau sebentar.

"Gar, Cey gapapa kan?"

Mendengar pertanyaan dari mulut Kayla dengan waktu secepat ini Sagara langsung merasa bibir nya terasa kelu untuk menjawab. "Gapapa"

"Tapi dia kayak beda hari ini. Gue pikir ada masalah"

Sagara enggan lagi membalas. Membuat Gevano langsung mengambil topi yang di pakai nya. "Gak usah sok cool anjir!"

le mien Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang