>○<
Faye terkekeh sedikit ketika ia melihat Yoko merengek saat ia diganggu dari tidurnya yang nyenyak "Sayang?" Faye berbisik pelan pada Yoko yang masih saja terpejam di dalam dekapan.
"Hari ini kita movie date kan sebelum kamu berangkat nanti sore?" wanita cantik itu bergerak pelan untuk mengecup kening Yoko sebelum kemudian menurunkan ciumannya pada dagu si cantik bertubuh mungil.
"Nggg.. ndak bita tidul ajaa?"
Faye mengulum seyum saat ia mendengar baby voice milik Yoko yang begitu lucu. Wanita cantik itu kemudian memeluk si gadis dari belakang "Masih mau tidur?" ujar Faye seraya mengecup punggung Yoko dan menggigitnya sedikit.
"Kakak nggak capek apa?" gumam si mungil seraya sedikit meringis ketika Faye dengan sengaja menggigit belakang lehernya.
Dengan geli, Faye terkekeh "Bekal sebelum ditinggal empat bulan" katanya dengan nada lempeng tak terkira.
Yoko menggeleng seraya menyenggol rusuk si dosen cantik menggunakan sikunya "Aku yakin kakak nggak akan kuat bahkan setelah aku tinggal dua jam" jawab si cantik bertubuh mungil seraya memutar tubuhnya agar ia bisa berhadapan dengan Faye sekarang.
"Kok tahu?" jawab Faye secepat kilat.
Wanita cantik itu memeluk Yoko dengan lembut sehingga tubuh telanjang mereka bersatu sekarang "Jangan nakal di sini" ujar Yoko seraya mengendus lekukan leher Faye.
"Kakak pasti kangen banget sama kamu" Faye berbisik sebelum kemudian mengecup kening kekasihnya dalam-dalam.
"Aku juga" jawab Yoko "Apalagi setelah dikasih hadiah semalam. Nanti kangen terus aku"
Faye terkekeh "Mau hadiah lagi?" ujarnya seraya mendorong tubuh Yoko hingga ia bisa menatap kekasihnya dengan seksama.
Yoko menggeleng meski ia masih terpejam "Pegel kak" ujarnya tanpa ragu.
"Bukan hadiah yang itu. Kakak punya hadiah lain biar kamu bisa inget kakak terus nanti di sana"
Yoko membuka mata lantas mengerutkan kening "Aw? Tumben cute"
Dengan senyum kecil, Faye mendekat pada kekasihnya lantas mengecup pipi berisi milik Yoko secara lembut "Ayo mandi. Kita movie date sekarang" pelan namun pasti, Faye menuntun Yoko menuju kamar mandi sebelum kemudian ia menyalakan air hangat untuk memenuhi bathub "Kita nonton film apa sekarang?" ujar Yoko ketika ia melihat Faye mempersiapkan peralatan mandi untuk mereka berdua.
"Despicable me" jawab si dosen cantik tanpa ragu.
Yoko mengerjap kecil "Minions?" ujar gadis itu tak percaya.
Faye mengangguk seraya menuntun Yoko untuk masuk ke dalam bathub yang sudah penuh dengan air hangat dan sabun "Kenapa? Karena kakak nggak mau perpisahan kita terdengar menyakitkan. Makanya movie date pakai film yang lucu dan menggemaskan. Plus, kakak bisa lihat Bob, kembaran kamu" ujar wanita cantik itu dengan disertai kekehan yang terdengar begitu puas di akhir kata.
Yoko melempengkan ekspresi. Kekasihnya ini.. memang suka sekali menyamakan dirinya dengan hal-hal yang aneh.
Dari mulai hamster, sampai minions seperti sekarang. Kita lihat saja Yoko akan mirip seperti apa lagi kedepannya.
>○○○○○<
Faye melirik pada pakaian menggemaskan yang dikenakan oleh Yoko. Gadis cantik itu mengenakan kaus berwarna hitam kebesaran dengan celana jins warna biru muda yang terlihat begitu pas di tubuhnya.
"Matching nih" goda Faye seraya menunjuk pakaiannya yang serupa dengan si gadis bertubuh mungil.
Yoko terkekeh seraya terduduk di atas kursi meja rias milik Faye "Kakak kenapa sih kalau pakai aksesoris itu banyak banget?" ujar Yoko ketika ia menyisir rambut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eldest One [FayeXYoko]
Teen Fiction"Mencintai secara tepat di waktu yang terhambat" -Yoko Apasra