JANGAN LAGI!

894 71 0
                                    

Leo, Juna,dan Zayn telah sampai di rumah dengan membawa dua kantong plastik berukuran sedang yang sudah pasti isinya adalah es campur.

"Gila... Kapok gue Lo bonceng, rasanya kayak ngajak mati aja,"keluh Leo.

Juna menyengir kuda, "Biar cepet sampai. Lagian tadi gak Gue full in kecepatannya,"

"Gue tadi lihat,ya. Kecepatan Lo tadi 80,loh. Tremor kaki Gue,"sahut Zayn. Kakinya bergetar setelah turun dari motor.

"Lebay, Lo!"ejek Leo.

"Udahlah. Yok masuk, Gue udah haus nih"ujar Juna.

"Halah...tadi Lo udah habis satu mangkuk, masih kurang?"heran Leo.

"Udah kebeli tujuh,sayang kalo gak dimakan"balas Juna.

"Nih orang rakus banget,"gumam Zayn.

Mereka berjalan memasuki rumah. Saat baru membuka pintu, mereka dikejutkan dengan Maven yang menggendong Archie dalam keadaan basah kuyup. Mereka langsung berlari masuk.

"Archie kenapa,Kak?"tanya Leo, terbesit rasa khawatir dalam ucapannya.

"Telpon dokter sekarang,Leo!"ucap Maven, Dia membawa Archie naik ke lantai atas.

Leo mengiyakan perintah Maven, Dia langsung menghubungi Dokter. Kemudian menyusul Maven ke lantai atas, diikuti oleh Juna dan Zayn.

Zayn menghentikan langkahnya saat matanya tak sengaja melihat Zayden yang berdiri mematung di depan pintu belakang. Zayn menghampirinya.

"Kamu kenapa disini?"tanya Zayn.

Zayden tak menjawab, dia hanya menunduk.

"Den, ada apa?"tanya Zayn dengan lembut.

Zayden mendongak, "Archie."

"Archie kenapa? Kok tadi Dia digendong sama kak Maven terus baju mereka basah."

"Archie tenggelam,"ucap Zayden dengan suara bergetar.

Mata Zayn langsung melotot, dia terkejut. "Tenggelam? Kok bisa?"

"Aku gak tau -" Belum sempat Zayden menyelesaikan ucapannya, Zayn sudah melangkah pergi untuk melihat keadaan Archie.

Zayden terdiam sejenak lalu mengikuti langkah Zayn. Sungguh, dia sangat khawatir dengan keadaan adik bungsunya. Tapi, ada perasaan tak enak yang hinggap di hatinya. Apa yang akan terjadi setelah ini?

~•000•~

Dokter yang dihubungi oleh Leo akhirnya sampai. Dia lantas memeriksa kondisi Archie. Cukup lama, membuat saudaranya yang lain khawatir. Apakah ada luka yang serius?

"Berapa lama dia tenggelam?"tanya dokter.

Pandangan Maven langsung terarah pada Zayden yang berdiri di dekat pintu.

"Zayden?" Panggilan dari Maven membuat semua orang di ruangan itu mengalihkan perhatian mereka pada Zayden.

"Aku gak tau pasti, Kak. Tadi waktu main aku carinya kurang lebih 15 menit,"

"Jangan khawatir, itu cuma perkiraan saja. Keadaannya tidak terlalu parah, mungkin setelah ini dia akan demam. Jadi, tolong diperhatikan kondisinya. Jika terjadi sesuatu segera hubungi saya atau ke rumah sakit,"tutur si dokter.

"Baiklah, terimakasih Dok "

"Iya, Saya permisi dulu."pamit dokter.

LAKUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang