Hai gais........ Bab 4 bersama anak-anak bapak Nathan.
Buah mangga buah manggis
Langsung baca aja,geis!
Rumah keluarga Rajendra mulai ramai karena anak-anak mereka sudah kembali. Rumah itu diselimuti rasa hangat akan kebersamaan mereka. Masih tahap pengenalannya juga, karena ada yang belum kenal.
Setelah makan malam bersama, mereka berkumpul di ruang keluarga.
"Gimana?"ucap Nathan mengawali.
"Gimana apanya?"tanya Juna.
"Ya, gimana?"balas Nathan.
"Ish, Papa mah gak jelas banget. Nanya-nanya gak jelas,"sahut Maven.
"Papa kamu memang aneh,"ucap Aluna lalu terkekeh kecil.
"Walaupun aneh tapi yang penting ganteng,"ujar Nathan dengan percaya diri sontak membuat anak-anaknya menatap julid.
"Bapak-bapak satu ini emang agak lain dari yang lain,"ucap Juna.
Leo menghela nafas lelah,"Jadi maksud papa tadi gimana?"
"Maksud Papa itu... Gimana, seneng kan akhirnya kita bisa kumpul lagi?"balas Nathan.
"Seneng banget!!"seru Maven, Leo, dan Juna.
"Tapi belum lengkap,"
"Maksud Mama?"
"Masih ada yang belum pulang... Masih otw, jadi kalian tunggu aja,"
Dua anak lainnya langsung menatap Aluna,"Kita masih punya kakak lagi?"tanya mereka kompak.
"Iya, masih ada dua yang belum pulang,"jawab Aluna.
"Axel, Archie. Kalian itu beruntung loh bisa punya banyak kakak. Jadi, banyak juga yang sayang kalian..."tutur Nathan.
"Berarti kita punya lima kakak, dong?" Archie menunjukkan lima jarinya.
"Kamu punya enam kakak,Chie,"sahut Axel yang duduk di sampingnya.
"Lima!"
"Aku juga kakakmu!"
"Nggak! Umur kita itu sama"
"Kan yang lahir duluan itu aku. Iya kan, Ma?"
"Halah...paling cuma beda menitnya doang!"
"Sama aja!"
Semua orang di sana sama-sama menghela nafas menyaksikan kembar bungsu berdebat. Ini adalah hal yang biasa terjadi, Nathan dan Aluna sampai pening dibuatnya.
"Sudah-sudah, kalian selalu berantem perkara umur. Kalian itu kembar, cuma beda lima menit,gak usah debat lagi!"omel Aluna.
"Tapi Axel kakaknya kan?"
Aluna tampak berfikir,"Iya, yang lahir duluan itu Axel."
Axel menjulurkan lidahnya, mengejek Archie yang merasa kalah.
"Sudahlah. Lihat, kakak-kakakmu bingung tuh. Minimal kenalan dulu kek"lerai Nathan.
Memang mereka kemarin belum sempat berkenalan. Pertama saat Maven tiba, dia langsung masuk ke kamarnya karena kelelahan akibat perjalanan jauh. Saat Leo pulang, si kembar ada jadwal les sampai malam. Dan saat inilah mereka baru bertatap muka.
"Namaku Axel, kak"ucap Axel memperkenalkan diri.
Begitu juga dengan Archie, dia melambaikan salah satu tangannya,"Aku Archie."
Aaaaaa gemes banget adek gue!!. Maven menjerit di dalam hatinya. Kedua adik kembarnya ini masih unyu baginya.
"Adek kelas berapa?"tanya Maven.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAKUNA
Fiksi PenggemarKisah 7 anak yang hidup terpisah karena ada suatu masalah yang mengharuskan mereka untuk dititipkan pada saudara dari papa mereka sejak kecil. Sejak itu mereka memiliki pengalaman yang berbeda-beda kemudian membentuk sebuah kepribadian atau kebiasaa...
