56. Fall Back

110 19 30
                                    

haloooooooooo readerku tercinta ㅠ.ㅠ ♡
ini adalah block writer terlama sepanjang masa aku menulis deh kayanya:( SUER KEK IDE KEMANA IDE ??!!! yaampun maafkan aku:(
terus tiba-tiba bingung mau dilanjut seperti apa 😭🤏🏻 banyak ide yg harusnya udh dimasukin dr part kapan, baru muncul skrng gitu loh :') tp yaudahlah nanti itu mah buat revisian aja ya 🤌🏼 here we go !


































‘Aku mau menikah dan punya banyak anak sama kamu’ Hesa berbisik cepat di depan telinga gadis itu.

“Beneran ? Kamu mikir sampe sejauh itu ?” Hesa mengangguk yakin atas pertanyaan ragu gadis itu. Meski ragu, Winora sudah tersenyum-senyum malu.

“Gimana ? mau bantu doa biar terkabul ?” tanya Hesa yang langsung diangguki yakin oleh Winora.

“Harus terkabul”

“Aku mau request tempat boleh gak ?” tanya Winora sembari balik mengusapi punggung tangan Hesa yang sedang di genggamnya.

“Dimana ?”

“Aku pengen kita nikah di Yunani” katanya antusias, Hesa selalu suka energi gadis ini dan tersenyum.

“Kenapa disana ?”

“Itu tempat Ayah sama Ibu ketemu, juga menikah disana” jelasnya, dan Hesa pun mengangguk-angguk mengerti.

“Boleh”

Mendengar Hesa baru menyetujuinya saja Winora sudah kegirangan seperti ini.

Bayangan tentang gaun pernikahannya dan suasana disana nanti langsung terbayang oleh gadis itu.

“Awas ya kalau kamu nikah sama cewek lain !” Winora mengancam yang malah membuat Hesa terkekeh.

“Ngga dong, cewek itu harus kamu”

“Bahkan kalau aku bakal keriputan, rambutnya jadi putih putih-” cerocos nya terhenti karena Hesa langsung mendekat untuk menangkup pipi nya. Pipi bulat yang semakin menyembul ketika mengunyah makanan.

“Iya, kita harus menua bersama pokoknya”

Tidak ada lagi kata yang dapat mengekspresikan kebahagiaannya saat ini, tentunya mengesampingkan banyak hal yang membuat bahagianya tidak mungkin itu.




~



Percakapannya dengan Hesa tentang Yunani itu jadi seperti kaset rusak yang terus berputar di pikirannya. Apalagi ketika Winora sampai disana.

Athena, Yunani.

Mobil yang membawanya dari bandara hingga ke kota pun akhirnya sampai, gadis itu masih dengan tenang menikmati pemandangan dari jendela mobil sampai teman di sebelahnya merangkul lengan manja.

"Win, lo ga rugi bayarin gue kesini ?" kata Yara terdengar sungkan. Namun Winora tersenyum yakin.

"Nggak" jawabnya yang membuat Yara jadi ikut tersenyum, temannya ini memang terbaik.

Winora memang merasa Yara akan jadi teman trip yang seru, selain itu juga karena Willy belum memperbolehkan nya berangkat sendirian.

Setelah transit di restoran untuk makan, mereka melanjutkan perjalanan ke salah satu situs bersejarah di sana.

"Oh my god ! Indah bangettt pantes lo mau kesini" Yara melihat sekeliling, pemukiman biasa seperti ini saja cukup membuat mereka takjub karena keindahannya.

Winora mengangguk setuju, bibirnya secara reflek menarik senyum karena merasa senang.

"Biasanya orang lain tuh pengen ke Perancis, Inggris, Amerika atau apa gitu . . Kok lo kepikiran pengen kesini ?"

Scarlett On You [Wintddeung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang