24. Dream & Reality

192 43 5
                                    

hai ! jangan lupa vote dan jangan segan untuk berkomentar 💐
maaf update nya telat terus :(









Namwon, November 2018

"Hei cantik ! mau kemana ?"

"Sini dulu dong . . Sombong banget"

"Biasanya yang kecil kecil begini jago nih haha"

Ketiga pemuda yang sedang berdiri di salah satu gang itu tertawa tawa mengejek. Winora merutuki dirinya yang kelaparan malam malam seperti ini, sedangkan Willy sedang tidak dirumah.

"Hei, sini dulu lah" salah satu pemuda itu maju untuk meraih tangan Winora yang terus melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan mereka.

"Lepasin" ia melepas pegangan lelaki itu kasar, menatapnya malas kemudian kembali berjalan.

"Songong ya lo, mentang mentang cantik" lelaki itu tidak menyerah, ia menarik Hoodie gadis itu dan menyeret Winora kasar.

"Kita cuma mau ngobrol aja, tapi lo ngeselin jadi kayanya ga cuma ngobrol"

Bohong jika gadis itu tidak takut, tentu saja ia merasa terancam namun masih berusaha tenang. Apalagi ketika bau menyengat alkohol keluar dari mulut lelaki itu, memang benar-benar tidak beres.

Ia menyudutkan Winora pada gang remang remang tempat mereka berdiri.

"Cantik tu gaboleh sombong dong, kan gue jadi pengen ngerendahin" kata pemuda yang lain, disambut tawa dari yang lainnya.

Winora mundur teratur, ia menatap kebawah sembari berpikir bagaimana cara melarikan diri dari mereka.

"Gimana kalau kita seneng seneng dulu sebelum lo pulang ?" Mereka terus mendekat dan memojokkan Winora.

Ketika tangan salah satu dari mereka hendak menyentuh bahu gadis itu, Winora menepis nya cepat.

"Gamau, gue mau balik"

"Oh Sorry ga bisa semudah itu" Badan gadis itu ditahan dengan satu tangan si laki laki dengan mudah.

"Lepasin gue ! Gue teriak nih !"

"Mau gue buat gabisa teriak lo hah ?!" Lelaki itu mengangkat tangannya hendak memukul gadis itu.

"AAA-"

"LEPASIN" Teriakan dari depan gang membuat mereka semua menoleh. Winora menatap nya dengan tatapan berkaca kaca, bibir nya bergetar tak sanggup berbicara.

'Tolongin gue'

"Cih . . Apa apaan nih ? Lo siapa ?"

"Dia punya gue" katanya dengan tatapan tajam, kemudian menerobos mereka dan menarik Winora untuk berdiri di belakang nya.

"Woi woi ! Gabisa gitu Lo !"

"Ayo duel dulu sama gue !"

"Enak aja Lo" ketiga laki laki itu maju sembari bersiap untuk menghajarnya, namun yang di tantang nampak tak tertarik dan menghela nafas.

"Ra, lo harus pulang sekarang, jangan noleh kemana mana,pergi sekarang" ia menoleh pada gadis yang bersembunyi di belakang nya.

"Gimana gue bisa balik ?! Gue gabisa biarin lo berantem sama mereka !" Ia menatap si lelaki khawatir.

"Gue gapapa, lo pulang sekarang"

"Gamau Hesa !" Winora dan sifat keras kepala nya, ia menatap nya lurus.

Belum Hesa balas gadis itu, satu tinjuan sudah melayang mengarah padanya, namun berhasil ia halau dengan cepat dan mendorongnya hingga lelaki itu tersungkur.

Scarlett On You [Wintddeung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang