59. S 'agapó

75 15 16
                                    

HALOOO READER KESAYANGANKU 🥺💚 maaf karena menghilang sangaaatttt lama huhu aku hectic sekali menyiapkan first konserankuuu 🤗
adakah kalian yang datang ke konser enhyspa juga ?! hehe

HERE'S I PRESENTTT PART 59 OF SCARLETT ON YOU ✨

































"Kamu Hesa ? Kamu beneran Hesa ?"

"Rahesa"

Lelaki itu berkata dengan yakin dan tersenyum manis, membuat Winora ikut tersenyum.

"Maaf kalau aku menyinggung kamu tadi di tebing, aku kaget jadi spontan langsung bilang ga kenal" Hesa benar benar terlihat menyesal, namun Winora menggeleng cepat dan tersenyum.

"Gapapa kok, maaf juga aku langsung meluk"

Hesa juga menggeleng mengikuti Winora tadi, membuat gadis itu tersenyum sedikit lebar.

"Aku beneran masih bingung, meski udah sebulan diem disini tapi gak ada yang bisa menjelaskan soal aku"

"Dan baru kali ini aku ketemu orang yang mengenali aku" di akhir kata nya, lelaki itu menoleh menatap Winora.

"Kamu beneran tau aku ?" tanyanya nampak segan, namun Winora mengangguk mengiyakan.

"Apa dulu . . Kita kenal deket ?" pertanyaan polos yang cukup menyayat hati Winora, ia merasa merindukan lelaki ini sepihak.

Setelah masa penantian dan pencariannya yang panjang, ia malah mendapat sakit hati seperti ini ?

Cukup lama sampai Winora bisa mencerna perasaan sakit hati itu dan mengangguk untuk yang kedua kalinya.

Bagaimanapun ini pasti bukan mau lelaki itu untuk melupakan segalanya. Bukan mau Hesa untuk datang menemui Winora hanya untuk membuatnya sakit hati.

"Apa . . Aku keluarga kamu ?"

"Kita berencana bikin keluarga suatu hari," Winora menjawab dengan seulas senyum diakhir.

"Kamu pacar aku, Hesa"

Setelahnya pandangan Hesa pada gadis disampingnya jadi lebih lekat, ia mulai memperhatikan Winora dengan tatapan berbeda hingga membuat gadis itu jadi malu sendiri.

Apa benar mereka berpacaran sebelumnya ? Sebenarnya Hesa mencintai Winora tidak ? Kenapa ia bisa lupa pacarnya sendiri ? Pikiran Hesa terus bergumul.

"Ah aku jadi kedengaran aneh ya ?" Winora berkata sambil memalingkan wajahnya yang mulai bersemu merah.

"Ngga" kata Hesa yang masih bingung.

"Jangan terlalu maksa diri kamu buat inget semuanya, aku juga gatau kenapa kamu bisa kaya gini"

"Ngeliat kamu disini aja udah bikin aku sangat bersyukur"

Winora kembali menatap Hesa dengan senyuman tulus, ia tidak mau menyia-nyiakan kesempatannya untuk bersyukur dan mengungkapkan itu.

'Hesa, makasih karena udah hidup dan nemuin aku lagi'

Sedangkan lelaki yang ditatap dengan senyum itu merasa hangat, jauh didalam hati nya ia merasa ada sesuatu yang membuncah bahagia.

"Aku butuh kamu Winora" katanya dengan degup jantung yang berpacu, Hesa tidak mengerti kenapa. Ia hanya mengatakan yang dirinya inginkan.

"Kalau bener kamu adalah orang yang selalu dipanggil pikiran aku, berarti kamu punya jawaban buat semua pertanyaan aku" lanjutnya membuat Winora bingung.

"Kenapa kamu nyari orang yang selalu dipanggil itu ?"

"Karena . . Aku janji buat ketemu dia dan hidup bahagia bersama" Hesa mengulang kalimat yang sudah terngiang di kepalanya selama sebulan ini.

Scarlett On You [Wintddeung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang