11. Stranger That I Love

240 46 0
                                    

Maaf ya ngilang lama banget ㅠ.ㅠ
Kemaren tumbang banget gais ga semangat ngapa-ngapain :'(

Once Again, Sorry and Happy Reading 🤍









Didalam ruang kerja tim, sudah ada Stevan dan Karina yang sedang menyiapkan materi briefing pagi. Malam tadi tiba tiba Calvin mengirimi Stevan  dan Karina SNS untuk menyiapkan laporan yang akan di briefing kan pagi ini.

“Kesambet apa ya itu Pak Cal . .” kata Stevan  kemudian menyesap kopi panas nya. Sedangkan Karina sibuk membolak balik kertas yang sudah disatukan stapler itu.

“Harus gue kasih tau soal hasil promosi yang kurang menguntungkan ?”

“Kasih contoh aja satu, jangan kebanyakan ntar bawel kita harus audit ke Tim Tim yang lain lagi” kata Stevan . Karina hanya mengangguk kemudian menuliskan beberapa data disana.

“Lu bacain soal ini ya”

“Ogah!”

“Ishh Stevee!” Karina meninju lengan lelaki itu. Stevan  merengut malas.

“Ntar gue disangka ngelindungin Lia dengan manip data Tim Promosi, lu aja ahh” kata Stevan  beralasan. Karina pun mencebik malas.

“Aku masuk . .”

Karina dan Stevan menoleh ke sumber suara di belakang mereka,

“Oit Hesa ! Sembuh lu bro ?”

“Yahh gitu deh” jawab Hesa sembari tersenyum kecil dan menjabat uluran tangan Stevan . Karina memperhatikan keduanya. Sesekali ia melirik Hesa dan teringat cerita Winora.

Karina mengulas senyum tipis saat Hesa menatapnya.

"Jaga Kesehatan Sa,"

"Iya kak" kata Hesa mengiyakan Karina.

"Hari ini Pak Calvin minta briefing pagi dan bacain laporan,"

"Lu perhatiin dulu aja biar ntar bisa oke ?" Kata Stevan pada Hesa. Lelaki itu mengangguk cepat.

Tidak lama kemudian Winora datang dari pintu. Yang langsung disambut Karina.

"Pagi Gummy !"

"Pagii Kakrinn" balas Winora ceria sambil meletakkan tas nya di kursi. Hesa menoleh sekilas pada gadis itu, namun Winora langsung sibuk bersama Karina.

~

"Oke pelaporan soal hasil uji sudah cukup ya, kedepannya bisa minta para pekerja lain untuk memberitahu kita faktor faktor apa saja yang mempengaruhi cepat lambatnya keluar masuk stok barang" Jelas Calvin yang dibalas anggukan dari keempat anak buah nya itu.

"Laporan dari Administrasi bagaimana ?" Calvin melihat ke arah Winora. Membuat yang lain juga memperhatikan gadis itu.

"Sejauh ini berdasarkan data yang saya input tidak banyak kendala pak, izin edar lancar, pengajuan ke kantor pusat juga terkendali" jelas Winora diakhiri senyum kecil.

"Baik Terimakasih Winora, Karina bimbing terus ya" kata Calvin.

"Baik pa" Karina mengangguk sekali.

"Terimakasih atas kerja keras kalian, tingkatkan terus, selalu bersiap untuk uji coba pemasaran produk baru, selamat bekerja . . Saya izin ke kantor Manager dulu" Calvin membungkuk kecil, yang dibalas oleh anak buah nya.

"Terimakasih juga pa"

"Selamat Bekerja"

Merekapun terduduk kembali setelah Calvin meninggalkan ruangan. Winora membuka amunisi Gummy bear nya dan meletakkan nya di laci, bersiap memulai pekerjaan nya.

Scarlett On You [Wintddeung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang