2. Day One

599 95 4
                                    

Kritik Saran dengan bahasa yang sopan sangat diterima (◍•ᴗ•◍)✧*
Happy Reading ♡




















Seorang gadis berambut pirang turun dari bus, membawa tas merah muda di bahunya. Sebelum melanjutkan jalannya ia berhenti di pinggir halte membenahi kemeja biru muda nya dan Name tag karyawan yang tergantung di lehernya,

Winora Aruna Madira, Tim Data Produk

Ia berkaca sebentar pada ponsel dan tersenyum pada pantulan dirinya.
Kemudian Winora berjalan menuju pintu masuk gedung tinggi itu, di pintu masuk Karina melihatnya.

"Obatnya diminum gak heh!" Karina menyenggol gadis itu dari samping.

"Ya astaga! Kaget ih!" kata Winora agak kesal.

"Ngelamun ajaa nih anak"

"Obatnya diminum, Pizza nya dimakan juga kok abis" kata Winora bangga.

"Yah Pizza mah gausah ditanyain, pasti abis"

Winora hanya tersenyum sembari menggelayuti tangan Karina.

"Tapi Istirahatnya belum cukup ih ! Ada apa sih sampe harus masuk segala"

"Ada cogan, anak baru, siapa tau mau pepet duluan" kata Karina berbisik.

"Ihhh dipikir apaan pepet pepet.."

Karina hanya tersenyum.

Ia memang bisa dibilang 'ter-update' soal kabar kabar yang beredar di kantor.

Winora juga heran bagaimana Karina bisa begitu cepat tau segalanya yang bahkan belum tentu.

"Bercanda hehe, ada tugas deadline besok sorry ya ngerepotin lu"

"Santaiii kakkk kaya ke siapa ajaa" Winora mengacungkan jempolnya semangat.

Sesampainya di ruang kerja Winora segera duduk  di mejanya kemudian mengecek ponselnya sebelum Calvin memulai briefing pagi, tak lama gadis itu pun terfokus akan pekerjaannya di yang sempat ia tinggalkan sehari kemarin.

"Oi Pagi bocah"

"Kak Stevee!" rengek Winora tak terima rambutnya yang sudah ia tata rapi diacak dengan seenaknya oleh Stevan.

Sedangkan si pelaku hanya tersenyum senang sembari duduk di mejanya yang bersebrangan dengan Winora.

"Pagi semuanya" sapa Calvin sembari meletakkan tas dan beberapa dokumen ditangannya diatas meja kerja.

"Pagii" sahut ketiga anak buah Calvin itu.

"Oh Winora sudah sembuh ?" Calvin menatap Winora sembari tersenyum.

"Sudah pak, maaf membuat repot soal kemarin"

"Ah iya tidak apa apa, lain kali jika memang tidak enak badan dan tidak bisa lembur bilang saja ya"

"Iya pak, baik" kata Winora mengangguk cepat.

"Hari ini kita kedatangan anggota tim baru, menemani Stevan" Stevan mengangkat alisnya antusias.

Kemudian ketukan di pintu terdengar, yang membuat semuanya menoleh ke sumber suara.

"Masuk nak"

"Aku kira anak barunya gaakan masuk tim kita" bisik Karina pada Winora.

Winora hanya tersenyum kecil. Mau masuk manapun tidak masalah bagi Winora, ia tidak peduli.

Ketika badannya berbalik, matanya langsung menatap Winora lurus. Bola matanya berkilat misterius.

Scarlett On You [Wintddeung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang