32. First Love Never Comes True

211 38 1
                                    

hai hai haiiii ♡ vote dulu donkk biar zemangatt mwuchh






















"Kak Will"

"Hm ?"

"Dokter waktu itu ada bilang sesuatu ga soal kepala aku ?"

Sepulang kerja, Winora menyempatkan untuk menelepon Willy dan bertanya soal sakitnya, juga untuk sekedar berkabar dengan kakaknya itu.

"Ngga ada sih"

"Terus ngomong soal pusing itu kan ?"

"Iya, katanya itu karena lo kekurangan darah"

"Oh gitu . ."

"Kenapa ? Lo sakit lagi ?"

"Ngga sih, cuma kemaren pusing gitu" Willy terdengar berdecak di sebrang sana.

"Banyak minum vitamin Win, jangan sampe sakit"

"Hmm, Kak Will juga"

"Jangan kecapean juga, lo harus istirahat yang cukup"

"Iyaaa"

"Jadi ga nih nanti ke Namwon ? Gue mau bawa Anesh gapapa kan ?"

"Okee ayo aja" Winora menyetujui nya lantaran Anesh bukan lah wanita menyebalkan, beberapa hari nya di rumah Will juga saat itu sangat menyenangkan bersama Anesh.

"Okedeh, See you ya . . Gue mau otw pulang dulu"

"Iya Kak hati hati, sorry ya ganggu waktu kerja nya"

"Gaboleh ngomong gitu Winter ! Gue seneng banget lo telpon duluan" Winora tersenyum lebar mendengarnya.

"Hehe yaudah daahh love you"

"Love you too Winter" Willy dengan nada manis nya. Winora selalu penasaran apakah Anesh tau jika Willy sangat manis juga padanya ? Dan apakah ia tidak cemburu ?

Jika menjadi Anesh, Winora mungkin akan sedikit kepikiran dan cemburu mungkin. Ia memang kadang tidak bisa memisahkan mana yang harus ia maklumi dan ia permasalahkan.





Hari ini hari ulang tahun Rachel, mereka sepakat untuk berkunjung ke rumah terakhir gadis itu bersama sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari ulang tahun Rachel, mereka sepakat untuk berkunjung ke rumah terakhir gadis itu bersama sama. Sabtu siang ini mereka berangkat bersama sama dari titik kumpul yang sudah ditentukan.

Alvaren sempat menawarkan Winora untuk berangkat bersama, namun Winora menolak dengan alasan ia akan berangkat bersama Sakra.

Setelah Hesa mengabari bahwa ia tidak bisa ikut bersama mereka, Winora langsung menggandeng Sakra dan meminta tumpangan.

"Sama gue mulu dah, ntar Hesa ngambek gue ga ikutan ya" Gumam Sakra sembari melajukan mobilnya ke jalanan menyusul yang lain.

"Biarin ! Suruh siapa dia gabisa ikut"

Scarlett On You [Wintddeung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang