Sejak kejadian Ody mendengar pembicaraan Noah dan Barry, Ody mencoba sebisa mungkin tidak canggung pada Barry. Meski sudah 1 minggu ini, Ody dan Barry tidak saling bertegur sapa seperti biasanya. Barry menghindari Ody secara terang-terangan, seolah Ody adalah virus yang mematikan. Tidak ada lagi makan siang bersama atau saling mengunjungi ruangan masing-masing jika menemukan kendala pekerjaan. Terang saja, hal itu membuat Ody sangat tidak nyaman. Kerjasama yang biasanya menyenangkan, kini seolah beban bagi Ody dan Barry. Barry tak lagi sebaik sebelumnya, entah kenapa tapi Barry begitu dingin pada Ody. Bicara seperlunya tanpa saling menatap sedikitpun dan hal ini benar-benar membuat Ody tersiksa.
Pagi itu, Ody terduduk di kursi kerjanya sambil melipat kedua tangan didada dengan pikiran yang berlarian entah kemana. Sebenarnya, Ody merasa bahagia karena Noah telah mengeluarkan penilaian pada proposal LDP nya. Ody bahkan sudah melakukan interview bersama Pak Aryo, Executive Director VB Sydney. Tetapi, belakangan ini sepertinya Ody mengalami burn out dengan segala permasalahan yang dihadapinya baik dengan Noah maupun Barry.
"Bu Ody..." Arini memanggil Ody namun tak ada respon apapun darinya. Arini tersenyum kecil karena sepertinya bos nya ini sedang asyik melamun hingga tak menghiraukan panggilannya.
"Permisi, Bu Ody." Arini berkata dengan suara yang sedikit lebih kencang, seketika Ody mengalihkan pandangannya ke arah pintu.
"Maaf Bu, tadi Thomas dari tim PR menghubungi saya, dia katakan semua sudah siap di ballroom."
"Ballroom? Memang ada apa?"
"Ibu harus menghadiri acara penerimaan awards karena Ibu masuk ke dalam nominasi pemenang LDP tahun ini. Maaf saya sudah sampaikan 2 hari yang lalu saya juga sudah reminder Ibu kemarin. Apa Ibu tidak ingat?" Arini berkata pelan sementara Ody langsung mengurut pelipisnya karena dirinya benar-benar melupakan ini. Penerimaan awards adalah acara tahunan di VG sebagai bentuk apresiasi perusahaan untuk para karyawan yang berprestasi di departemen nya masing-masing. Acara ini difokuskan pada karyawan yang berada di low level management yang berhasil memberikan kontribusi terbanyak dan meraih promosi untuk memasuki middle level management dengan mengikuti LDP setiap tahunnya.
"Oh okay, saya akan bersiap. Thank you Rin."
"Sama-sama Bu." Arini menutup pelan pintu ruangan Ody dan meninggalkannya.
Ody segera menuju toilet untuk bersiap, namun tak dapat di pungkiri penampilannya begitu kacau !! Matanya terlalu sayu dan bibirnya sedang kesulitan menghasilkan senyuman. Damage Noah bisa membuat hidupnya begitu berantakan.
Ody menghembuskan nafasnya, mencoba tersenyum di depan cermin dan mengubur kesedihannya sedalam mungkin. You can do it Ody ! Bisiknya dalam hati.
Ody langsung melangkahkan diri keluar dari ruangannya menuju deretan lift yang mengarahkannya pada ballroom Victory Group. Cleo memejamkan matanya sambil bersandar pada tepian lift, jantungnya masih berdetak tak karuan karena dirinya pasti akan bertemu dengan Noah hari ini.
Saat sampai di ballroom, Thomas yang merupakan salah satu anggota tim Ardit mempersilakan Ody untuk mendudukkan dirinya di salah satu kursi. Tampak satu meja disiapkan berjarak beberapa meter dari tempat Ody duduk khusus untuk para Chief dan Commissioner. Ody hanya menghembuskan nafasnya berat, dirinya benar-benar masih belum mau bertatap wajah lagi dengan Noah. Bahkan dirinya tak pernah siap untuk bertemu Noah lagi !
Tak lama para Chief dan Commissioner memasuki area ballroom dan Ody menahan nafasnya melihat penampilan Noah yang begitu charming pagi itu. Kenapa hatiku masih saja bergetar melihat Noah?? Tanya Ody dalam hatinya.
Acara penerimaan awards pun di mulai dengan penampilan dari Kay sebagai pengisi acara sekaligus Brand Ambassador VG. Bahkan Kay melambaikan tangannya pada Ody dari atas panggung saat dirinya sedang membawakan single terbarunya yang membuat semua karyawan bernyanyi bersama. Ody hanya tersipu saat Kay melambaikan tangannya dan hal ini mengundang lirikan tajam Noah pada Kay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peluh Untuk Pulih
RomansaSelama 29 tahun hidupnya, Cloudyra Khalisa hanya mengagumi bahkan baru benar-benar merasakan jatuh cinta pada seorang pria bernama Danendra Noah, seniornya saat SMA yang sama sekali tidak pernah dikenalnya. 15 tahun berlalu... Secara mengejutkan Ody...