Pagi itu Ody mengantar Mami dan Papi nya menuju airport karena driver mereka tiba-tiba saja sakit. Mami dan Papi hendak mengunjungi Raff di Hanover selama 3 minggu. Ody sudah memberikan pesan pada Arini bahwa hari ini akan terlambat sampai di kantor.
"Kamu gak masalah kan terlambat ke kantor? Siapa yang tahu Pak Jaja tiba-tiba saja meriang, maka dari itu Mami minta dia istirahat dan libur selama Mami dan Papi pergi." Mami bertanya khawatir pada Ody yang sibuk memanuver mobilnya menembus kemacetan pagi itu. Ody hanya tersenyum sambil melihat Mami lewat center miror.
"That's okay Mam, kebetulan Aku gak ada meeting hari ini."
"Gak masalah Mam, kan Ody sudah menjadi Ibu GM." Papi melirik Ody sambil menaik turunkan alisnya. Ody mendelik pada Papi yang terus menggoda Ody dengan sebutan 'Ibu GM'.
"Oh come on Pi, meskipun GM tetap saja Ody gak boleh terlambat." Ody melirik Papinya dengan tatapan tidak setuju, Papi hanya tersenyum seraya mengusap kepala Ody.
60 menit menembus kemacetan, tentu saja Ody merasa lelah. Ody dengan lunglai membantu Mami dan Papi mendorong trolley menuju gate keberangkatan.
"Hanya 3 minggu, tapi barang yang dibawa seperti akan pindah rumah." Ody menggerutu sambil melirik Mami yang sibuk dengan ponselnya. Terang saja Mami langsung mendelik pada Ody dan siap menyampaikan segala macam pembelaannya.
"Ini namanya well prepare Cloudyra ku ! Isinya gak semua milik Mami, ada pakaian dan makanan untuk Raff juga." Mami langsung membela diri, meskipun mengundang lirikan tidak setuju dari Papi. Padahal Ody tahu, 2 koper besar ini adalah milik Mami. 1 koper milik Papi dan 1 koper milik Raff. Entah apa yang Maminya bawa hingga barang mereka sebanyak ini.
Ody mengedarkan pandangannya ke sekeliling airport namun tak disangka, visual Ody menangkap seseorang yang sangat mengejutkannya. Ody terus memakukan pandangannya hingga Ody mulai yakin bahwa pria yang sedang berdiri sambil memegang trolley berisi 3 buah koper ukuran besar adalah BARRYNDRA ! Ody melihat dengan lebih jelas dan benar itu Barry ! Teriaknya dalam hati.
"Dia sedang menjemput siapa?" Ody dengan penasaran segera beranjak dari tempat duduknya dan hendak menghampiri Barry. Ody berniat untuk mengejutkan Barry karena Barry tidak menceritakan bahwa dirinya akan pergi ke airport pagi ini.
Ketika berjalan menghampiri Barry, Ody perlahan menghentikan langkahnya saat melihat seorang wanita keluar dari toilet lalu bergelayut mesra di lengan kanan Barry. Mereka berjalan menuju area parkir dan menghilang dari kejauhan. Siapa dia? Apa itu kakak Barry? Atau....atau mungkin itu Nadya? Bukankah mereka sudah putus? Tanya Ody dalam hatinya.
Ody seketika membeku, jantungnya berdebar tak karuan, lututnya begitu lemas. Apa Barry kembali pada Nadya? Atau..selama ini Barry telah membohongiku tentang hubungannya dengan Nadya yang sudah berakhir? Apa Barry setega itu membohongiku?
Berbagai skenario berkelebatan di kepala Ody. Ody langsung kembali ke tempat duduk, merogoh ponselnya secepat kilat dari dalam shoulder bag. Ody langsung menghubungi Arini untuk memastikan penglihatannya.
"Arini, apa Barry sudah datang?"
Debaran jantung Ody semakin tak karuan, tubuhnya seketika panas dingin menunggu jawaban Arini. Hati kecilnya berdoa, semoga itu bukan Barry dan semoga aku salah lihat. Jangan sampai Barry juga membohongi aku seperti hal nya Noah...
"Belum datang Bu. Tadi Irna mengatakan Pak Barry izin untuk datang terlambat karena ada urusan..."
Duaaaar...
Rasanya otak dan jantung Ody hampir meledak mendengar ini. Ody tertegun, tak menyangka Barry juga membohonginya seperti Noah...ternyata mereka sama saja !Ody membatin,
Dirinya langsung memutuskan sambungan telepon tanpa berkata apapun lagi pada Arini.Kenapa ini terjadi saat aku mulai bersedia membuka hati untuk Barry?
![](https://img.wattpad.com/cover/355835331-288-k540565.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Peluh Untuk Pulih
RomanceSelama 29 tahun hidupnya, Cloudyra Khalisa hanya mengagumi bahkan baru benar-benar merasakan jatuh cinta pada seorang pria bernama Danendra Noah, seniornya saat SMA yang sama sekali tidak pernah dikenalnya. 15 tahun berlalu... Secara mengejutkan Ody...