Disha bangun kesiangan dan dia hampir terlambat ke sekolah. karena hampir terlambat ke sekolah dia buru-buru mandi dan cepat-cepat sarapan dengan terburu-buru agar dia tidak terlambat ke sekolah. selesai mandi dan sarapan di rumah. disha langsung berangkat ke sekolah menggunakan becak langganannya.
Disha sudah sampai di sekolahnya dan untungnya dia tidak terlambat dan dia hampir saja terlambat ke sekolahnya. sekarang dia bersekolah di SMP NEGERI 2 BANGIL. ini pertama kali disha datang ke sekolah ini karena ini adalah hari pertama disha bersekolah di sini.
"hampir aja aku telat ke sekolah. mana tadi aku buru-buru lagi di rumah supaya aku gak telat ke sekolah. oh iya katanya sana dan juga riri sekolah di sini juga lho. mereka mana ya kok gak keliatan sama sekali sama aku. padahal mereka juga sekolah di sini. disha berbicara dalam hati."
Saat disha sedang berada di kelas tiba-tiba dia mendengar ada suara langkah kaki seseorang yang ingin masuk ke dalam kelasnya. saat ada orang yang masuk ke dalam kelasnya betapa terkejutnya disha karena disha satu kelas dengan kedua sahabatnya yaitu disha dan juga riri.
"hai. disha menyapa mereka berdua."
"hai juga dis. kata riri dan sana dengan kompak."
"ternyata kita sekelas lagi kaya waktu kita masih SD aku seneng kita sekelas lagi kaya dulu. ujar disha."
"kita juga seneng kok dis sekelas lagi sama kamu. kata riri dan sana dengan kompak lagi."
"tapi aku denger-denger di sekolah ini kelasnya diacak lho. kata riri."
"ha. kelas diacak gimana maksudnya ri. aku gak ngerti. disha bertanya kepada sahabatnya."
"maksud aku itu kita di kelas yang ini cuman sementara karena kita bakal dipindahin di kelas lain dan yang nentuin kita sekelas pihak sekolah bukan kita dis. kata riri lagi."
"kok bisa gitu ya ri. disha bertanya kepada sahabatnya lagi."
"gak tau dis. aku juga gak ngerti kenapa kita dipindahin di kelas lain. padahal di kelas ini udah cukup lho gak perlu pake acara pindah kelas segala. tapi aku takutnya kita bertiga gak satu kelas deh gara-gara kelas mau diacak gini. kata riri."
"yah. gak enak dong kalo beneran kita pisah kelas. padahal udah seneng juga sekarang kita bertiga satu kelas. kata disha."
"terkadang ekspektasi tidak sesuai dengan realita dis. berharap satu kelas bareng padahal. kecewa-kecewa. kata riri lagi."
"eh. jangan kecewa gitu dong. kan kelas kita belum diacak. kalau misalkan kita sekelas lagi gimana kalo kelas kita di acak nantinya. kata sana."
"itu pun kalau kita sekelas lagi. tapi kalau misalkan enggak gimana. aku gak mau berharap takutnya kecewa. kata riri."
"semoga aja kita bertiga satu kelas lagi kalo kita udah pindah kelas nanti. ujar disha."
"Amin. kata sana dan riri."
Tiba-tiba perpindahan kelas pun dimulai. seluruh siswa kelas 1 SMP. wajib pindah kelas karena sesuai peraturan yang ada di sekolah ini. ini hanya untuk khusus kelas 1 SMP saja. karena khusus untuk murid baru di sekolah.
Disha dan kedua sahabatnya sudah keluar dari kelas tadi. kelas tadi yang sudah mereka tempati adalah kelas 7I. jika mereka bertiga ingin mengetahui di mana kelas mereka berada. mereka harus melihat nama panjang mereka yang tertulis dipintu kelas. pintu kelasnya dilihat di luar kelas ya, bukan di dalam kelas. jika di dalam kelas tidak bisa terlihat dari luar kelas.
"ini kelasnya di mana sih. kok gak ketemu-ketemu. gini nih kalo pindah kelas, jadi ribet nyari kelasnya di mana. ujar riri."
"bentar deh. kan kelas 7 yang belum kita cari itu di kelas 7F kan, di sana kita belum nyari lho. coba kita cari di sana. kata disha."
"setuju. kata sana dan juga riri."
Sana dan riri langsung pergi ke kelas 7F. sesampainya di kelas 7F mereka melihat tulisan yang tertempel dipintu kelas. di sana mereka bertiga langsung melihat tulisan di pintu itu dan ternyata ada nama mereka bertiga di sana. itu artinya mereka bertiga satu kelas lagi, meskipun beda kelas. karena tadi mereka di kelas 7I dan sekarang mereka pindah ke kelas 7F.
"ternyata kita sekelas lagi. aku seneng kita sekelas lagi. meskipun beda kelas. kata riri."
"kan tadi aku bilang juga apa, jangan kecewa dong. buktinya sekarang kita satu kelas kan. kata sana."
"namanya juga tadi gak tau na, kan sekarang kita udah tau nih kalo sekarang kita udah sekelas. jadi gak ada yang dikecewain lagi dong karena sekarang kita sekelas. kata riri lagi."
"iya ri, aku lega. ternyata kita sekelas lagi. tapi menurut kalian lebih enak di kelas yang ini, atau di kelas yang tadi? Disha bertanya kepada kedua sahabatnya."
"yang ini, soalnya di kelas 7I kelasnya dipojok belakang. kelasnya kejauhan aku gak suka sama kelas yang kejauhan. kata riri."
"kalau kamu gimana na. disha bertanya kepada sana."
"kalau aku sih dua-duanya ya, di kelas 7I enak, di kelas 7F juga enak, karena kalo di 7I kan kelasnya deket sama lapangan kan, aku suka aja gitu sama kelas yang deket sama lapangan sekolah, biar gak bosen kalo di kelas mulu. kalo bosen di kelas kan langsung bisa ke lapangan karena deket sama kelas kalo di 7I. itu sih menurut aku. ujar sana."
"kalau kamu enaknya di kelas yang mana dis. sana juga bertanya kepada disha."
"terserah sih kalau aku yang penting kan kita punya kelas di sini daripada gak sama sekali. kata disha."
"ya udah masuk yuk! yang lainnya udah masuk duluan ke kelas, masa kita di luar kelas dari tadi. kata riri lagi."
"Ayuk. kata sana dan disha."
Mereka bertiga langsung masuk ke kelas 7F.
Di dalam kelas, disha duduk dengan sahabatnya riri, sedangkan sana duduk dibelakang mereka. riri dan sana duduk secara bergantian seperti dulu. karena dulu waktu masih Sd riri duduk di belakang, sekarang waktu SMP gantian riri duduk dengan disha, dan sana duduk di belakang biar adil.
Tiba-tiba ada satu guru yang masuk ke kelas 7F dan yang datang adalah guru perempuan.
"Selamat pagi anak-anak. kata guru yang baru datang itu."
"Pagi bu. kata semua siswa yang ada di kelas."
"Anak-anak apa kalian sudah dapat semua jadwal piket. bu pika yang baru datang ke dalam kelas langsung bertanya kepada murid-muridnya di kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Disharmonious family
Teen FictionIni lanjutan dari disharmonious family bercerita tentang hancurnya keluarga disha gara-gara ulah satu orang yaitu: ridho ayahnya evir. di season 2 ini disha sudah memasuki masa-masa SMP di sekolahnya dan bagaimana perjalanan kisah disha di masa-masa...