"berarti bentar lagi bel masuk. kata disha."
"iya. tapi bel masuk kan jam 7 bukan setengah 7. kata sana."
"bentar lagi jam 7 na. kata disha lagi."
"iya. bentar lagi jam 7. kata sana lagi."
"cepet ya? Disha bertanya kepada sahabatnya. sana."
"apanya yang cepet dis? Sana juga bertanya kepada disha."
"jam-nya."
"jam-nya cepet kan soalnya kan dari jam setengah 7 ke jam 7 kan cepet banget."
"iya."
Pukul jam 7. bel sudah berdering dan guru matematika langsung masuk ke dalam kelas 7F.
"Assalamualaikum. ujar guru matematika."
"Waalaikumsalam. kata semua murid di kelas."
"Saya guru matematika dan saya ingin memperkenalkan diri. perkenalkan saya bu ila. kata Bu ila."
"pelajaran pertama pelajaran matematika. tapi kenapa buku lksnya gak dateng-dateng. coba aku tanya aja ke bu ila kapan buku LKS dateng. soalnya ini udah hari pertama pelajaran di sekolah. Disha berbicara dalam hati."
Tiba-tiba disha bertanya kepada bu Ila kapan buku LKS datang. karena sampai sekarang. buku LKS tak kunjung datang.
"Ibuk belum tau kapan bukunya dateng. tapi kalau bukunya udah dateng. pasti nanti dikasih tau kok. soalnya kan pasti ada pengumuman di sekolah ini. kata bu ila."
"makasih bu infonya. kata disha."
"sama-sama. oh iya nama kamu siapa? Bu ila bertanya kepada disha."
"Disha bu. kata disha lagi."
"anak-anak kita mulai pelajaran pertama ya anak-anak. kata bu ila lagi."
"iya bu. kata semua murid di kelas."
"sekarang kalian buka buku paket kalian ya anak-anak."
"iya bu. kata semua murid di kelas lagi."
Semua murid di kelas langsung membuka buku paketnya.
"sudah dibuka buku paketnya. Bu ila bertanya kepada semua muridnya."
"sudah bu. kata mereka."
"karena kalian sudah buka buku paketnya. ibuk jelasin ya materi pelajaran hari ini. kata bu ila."
"iya bu. kata mereka lagi."
"Materi pelajaran hari ini adalah materi tentang bilangan-bilangan. Ibu akan menjelaskan tentang penjelasan dan contoh-contoh bilangan-bilangan. Contoh bilangan-bilangan yaitu: bilangan asli bilangan nol bilangan bulat bilangan cacah bilangan rasional, bilangan irasional, bilangan prima dan bilangan pecahan. Itu contoh-contohnya, sedangkan penjelasannya dari bilangan yaitu: bilangan nol. Bilangan nol adalah bilangan nol yang disebut kosong maupun tak mengandung satupun objek, selanjutnya bilangan bulat yang terdiri sejumlah bilangan positif, bilangan negatif, hingga bilangan nol. Selanjutnya lagi bilangan asli adalah bilangan bulat positif dimulai dari satu sampai tak ternilai. kata bu ila lagi."
Bu ila sudah menjelaskan semua materi dari materi awal sampai akhir. selesai menjelaskan materi. Bu ila langsung memberikan tugas matematika kepada mereka semua yang ada di kelas 7F.
"kalau masih ada yang belum paham. tanya ke ibuk ya anak-anak. nanti ibuk jelasin. ujar Bu ila."
"iya buk. kata mereka."
Semua murid di kelas langsung mengerjakan tugas yang diberikan oleh bu ila. tugas mereka melihat dibuku paket untuk soalnya, sedangkan jawabannya mereka harus kerjakan sendiri-sendiri.
"aduh. gimana nih. udah dijelasin materinya dari awal sampai akhir. tapi tetep aja aku gak ngerti. untung aja aku gak pernah suka sama pelajaran matematika. soalnya pelajaran matematika itu rumit bikin pusing. Disha berbicara dalam hati."
"Dis. kok gak di kerjain tugasnya? Riri bertanya kepada sahabatnya. disha."
"kamu juga kenapa gak dikerjain tugasnya? Disha juga bertanya kepada riri."
"gak ngerti dis. padahal ya bu ila udah jelasin materi tentang bilangan-bilangan. tapi aku tetep aja gak ngerti sama materi yang sudah dia jelasin. kata riri."
"sama ri. aku juga gak ngerti sama materi yang dijelasin sama bu ila. kata disha."
"kalau kita sama-sama gak ngerti dis. gimana caranya ngerjain tugasnya kalau sama-sama gak ngerti. kata riri lagi."
"kita nyontek aja gimana? Disha bertanya kepada riri. sahabatnya."
"nyontek. nyontek siapa? Riri bertanya kepada sahabatnya. disha lagi."
"teman-teman kita di kelas lah. kata disha lagi."
"Siapa? Riri bertanya kepada disha."
"terserah. yang penting kita nyontek."
"kalau ketahuan nyontek gimana? Disha bertanya kepada riri. sahabatnya lagi."
"gak bakal ketahuan kalau kita berdua hati-hati nyonteknya dis."
"disha, riri, kok malah ngobrol sih. tugasnya kerjain dong! ujar sana."
"aku sama riri gak bisa ngerjain tugasnya na. kata disha."
"kenapa gak bisa? Sana bertanya kepada sahabatnya. disha."
"soalnya aku sama riri gak bisa ngerjain tugasnya. soalnya dilihat-lihat tugasnya susah banget. kata disha lagi."
"namanya juga tugas sekolah pasti susah lah. apalagi tugas anak SMP. kata sana."
"karena udah SMP, mangkanya kita gak bisa ngerjain tugasnya."
"kalau kalian gak bisa ngerjain tugasnya. kalian gak ngerjain tugas gitu? Sana bertanya kepada sahabatnya. disha lagi."
"ngerjain. tapi nyontek."
"jangan dong. kalau ketahuan nyontek gimana? emangnya kalian gak takut kalau mau nyontek."
"gak bakal ketahuan kok. tenang aja."
"kalian berdua mau nyontek siapa? Sana bertanya kepada kedua sahabatnya. riri dan juga disha."
"gak tau sih kita mau nyontek sama siapa. tapi yang pasti kita nyontek sama teman-teman kita di kelas ini. kata disha dan riri."
"kalian berdua nyontek sama aku aja. kata sana."
"boleh emang na? Disha bertanya kepada sana. sahabatnya."
"boleh dong kalau aku. kata sana lagi."
"tapi kalau teman-teman kita yang lain gak boleh ya kalau kita nyontek ke mereka. kata disha."
"gak tau sih aku. tapi kayaknya jangan deh. takutnya mereka gak mau ngasih contekan buat kalian berdua."
"kalau mereka beneran gak mau berarti aku sama riri nyontek kamu aja dong? Disha bertanya kepada sana. sahabatnya lagi."
"iyalah. ya udah kalian kerjain tugasnya sekarang. mumpung bu ila gak tau kalau kalian mau nyontek aku."
"iya na. oh iya na kalau dipikir-pikir ini gak adil ya buat semua murid yang ada di sekolah ini, bukan cuman kelas kita aja yang gak adil di sekolah."
"gak adil gimana dis? Sana juga bertanya kepada disha."
"gak adil karena guru-guru di sekolah kita boleh bawa hp, sedangkan murid-murid di sekolah ini kenapa malah gak boleh bawa hp ya?"
"oh. karena soal itu. kalau soal itu sih. aku gak tau ya kenapa cuman guru aja yang dibolehin bawa hp, sedangkan murid-muridnya malah dilarang."
"karena gara-gara larangan membawa hp di sekolah menurut aku sih emang gak adil. mangkanya aku bilang ke kamu kalau ini gak adil buat semua murid di sekolah kita."
"terus kamu mau protes gitu ke guru karena gak boleh membawa handphone ke sekolah."
"iyalah. aku pengen protes. tapi gak berani. soalnya percuma protes kalau tetep aja gak boleh bawa hp ke sekolah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Disharmonious family
Teen FictionIni lanjutan dari disharmonious family bercerita tentang hancurnya keluarga disha gara-gara ulah satu orang yaitu: ridho ayahnya evir. di season 2 ini disha sudah memasuki masa-masa SMP di sekolahnya dan bagaimana perjalanan kisah disha di masa-masa...