53. gendong cucu.

1 0 0
                                    

"Mama pengen gendong cucu kalau aku udah nikah nanti, sedangkan aku gak pengen cepet-cepet punya anak karena aku belum siap jadi ibu. kata disha."

"tapi mama udah siap lho jadi ibu dis. buktinya Mama nikah muda terus punya anak yaitu kamu dis. kata isha."

"mama udah siap jadi ibu karena mama gak kaya aku ma. mama apa-apa bisa sendiri, gak kaya aku yang selalu gak bisa apa-apa karena aku udah dimanjain dari kecil. kata disha lagi."

"kalau kamu belum siap jadi ibu sayang. rumah tangga kamu gimana? karena kalau kamu nikah nanti dis. kamu kan jadi seorang istri dan pasti juga jadi seorang ibu. sedangkan kamu gak siap punya anak. terus suami kamu pengen punya anak gimana? berarti kamu harus siap dong. karena siap gak siap kamu harus jadi ibu dis. kata isha lagi."

"kalau soal itu aku kasih pengertian ke suami aku ma kalau aku belum siap punya anak."

"terus kalau kamu bilang kaya gitu suami kamu bakal ngerti? Isha bertanya kepada putrinya."

"gak tau ma kan aku belum nikah."

"tapi nikah ibadah sayang."

"aku tau nikah ibadah ma. tapi kalau aku belum siap punya anak. aku bisa apa. aku gak bisa ngapa-ngapain ma."

"kalau belum siap punya anak kamu gak usah nikah dulu dis."

"maksudnya mah? Disha bertanya kepada ibunya."

"maksud mamah dis. kalau kamu belum siap nikah. kamu nikahnya pas kamu udah siap punya anak. gimana? Isha juga bertanya kepada putrinya."

"gak bisa gitu dong mah. kelamaan kalau aku nunggu siap punya anak."

"terus kamu maunya gimana dis kalau nanti nikah muda? Isha bertanya kepada disha."

"aku maunya punya waktu bareng sama suami aku, sama keluarganya suami ma."

"kalau cuman tinggal berdua sama suami gimana sayang. karena setau mama gak semua orang nikah tinggal sama mertua lho."

"kalau cuman tinggal berdua sama suami malah baguslah ma."

"kok malah apik? Isha bertanya kepada disha lagi."

"karena aku takut aja punya mertua yang suka ikut campur sama rumah tangga anaknya. aku takut pisah sama suami aku ma. karena zaman sekarang banyak rumah tangga rusak gara-gara mertua yang suka ikut campur sama rumah tangga anaknya yang berakhir anaknya malah pisah sama istrinya dan aku gak mau itu terjadi."

"Dis. tapi ada yang boleh lho mertua ikut campur sama rumah tangga anaknya."

"emang ada yang boleh ma. tapi ikut campurnya gak bikin suami istri pisah gara-gara mertua ikut campur. ikut campurnya itu diperbolehkan dalam hal baik contohnya: kalau anaknya salah tidak dibela dan mertua malah bela menantunya yang benar. itu baru diperbolehkan mertua ikut campur sama rumah tangga anaknya ma."

"kalau nanti kamu jadi mertua. kamu ikut campur dis sama rumah tangga anak kamu?"

"ikut campur kalau misal anak aku yang salah. tapi menantuku yang bener ma. ma. mama kejauhan udah bahas hal-hal kaya gini ma. soalnya kan aku aja belum siap punya anak. tapi mama malah bahas soal mantu."

"wong mama penasaran. mangkane mama bahas soal mantu. oh iya dis. mama mau kasih tau kamu sesuatu."

"kasih tau soal apa ma? Disha juga bertanya kepada isha."

"soal kamu."

"emangnya aku kenapa ma? Disha bertanya kepada isha."

"mama pengen kamu belajar mandiri mulai sekarang. biar kalau kamu nikah nanti. kamu bisa mandiri sayang."

"lah kan selama ini aku emang mandiri ma (mandi sendiri)."

"maksud mama mandiri itu bukan mandi sendiri dis."

"kalau bukan mandi sendiri. terus maksudnya apa coba? Disha bertanya kepada isha."

"mandiri yang mama maksud itu kamu apa-apa harus bisa sendiri dis. biar kamu bisa hidup mandiri. gak apa-apa sama mama terus."

"Mama kan ibu kandung aku ma, mangkanya apa-apa aku sama mama terus. lagian ya ma. kalau bukan sama mama, terus aku sama siapa coba.?"

"sendiri sayang. mama ngomong kaya gini bukan karena mama gak sayang lagi sama kamu dis, mama ngomong kaya gini. supaya kamu bisa hidup mandiri karena manusia gak selamanya hidup lho dis."

"tapi gimana caranya ya ma aku bisa hidup mandiri, soalnya kan dari kecil aku selalu dimanjain ma. jadi kayanya susah deh kalau aku bisa hidup mandiri seperti yang mama inginkan."

"belajar dong sayang."

"belajar gimana ma, susah tau gak?."

"kamu belajar mulai dari sekarang supaya kamu bisa hidup mandiri dis. jadi kalau ada apa-apa kamu gak sama mama terus."

"susah lah ma kalau belajar sendiri, soalnya orang kalau belajar mandiri kan harus ada yang ngajarin. kalau gak ada yang bisa ngajarin aku. gimana caranya aku bisa hidup mandiri."

"dicoba dis tapi kamu nyoba mulai dari sekarang ya?"

"iyah. aku usahain mah."

"Semoga berhasil."

"Amin."

"oh iya dis. kamu belum makan ya sayang?"

"belum makan sekarang ma. tapi tadi aku udah makan di kantin kok."

"ya udah makan sekarang yuk sayang. dari tadi kita asik ngobrol. sampe mama lupa ngasih kamu makan."

"ayuk ma aku laper banget lagi."

"kamu kenapa gak langsung bilang dis kalau laper. kan mama bisa ngambilin makanan kamu dari tadi."

"kita kan tadi lagi fokus ngobrol ma. jadi aku gak sempet bilang sama mama kalau aku lagi laper."

"ya udah mama ambilin sekarang dis makanan buat kamu."

"Mama masak apa hari ini ma?"

"ikan sama nasi dis."

"ikan apa ma?. ikan kan banyak."

"udang sambalado."

"udangnya pasti ada kuahnya sama sayur-sayuran kan ma."

"iya kok tau sayang."

"karena mama sama nenek kalau lagi masak ikan selalu pake sayur."

"supaya sehat mangkanya mama sama nenek kalau masak selalu pake sayur."

"sehat sih sehat ma. tapi sayangnya aku gak nafsu makan kalau makan ikan yang selalu ada sayurnya."

"meskipun gak nafsu kamu pernah makan sayur lho dis."

"aku makan karena aku laper ma. lagian aku makan juga karena terpaksa kok ma, bukan karena kemauan aku."

"yang penting mama seneng liat anak mama pernah makan sayur. meskipun cuman terpaksa."

"Ma. aku jadi makan gak sih. soalnya dari tadi kita ngobrol mulu."

"jadi. sebentar ya mama ambilin makanannya buat kamu."

"iya ma."

isha langsung mengambil saus balado di meja makan, sedangkan disha seperti biasanya mencuci tangan dan juga kakinya di kamar mandi sehabis pulang sekolah. tetapi tidak setiap hari disha seperti ini. karena dia jarang mencuci tangan dan juga kakinya di kamar mandi."

Disharmonious family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang