Disharmonious family

61. jadian

"gimana caranya bantuin mereka jadian dis? Evir bertanya kepada sahabatnya. disha."

"caranya kita harus bikin razam ngungkapin perasannya ke sahabat aku. kata disha."

"oke aku bantu kamu dis. kata evir."

"kamu setuju vir, bukannya kamu takut kalau mereka ketahuan pacaran sama pihak sekolah. kata disha lagi."

"demi sahabat aku supaya dia bahagia dis, mangkanya aku setuju. kata evir lagi."

Di sisi lain riri sedang asik berbicara dengan razam.

"ini lama-lama aku jadi nyamuk di sini. sana berbicara dalam hati."

"Ri. ujar razam."

"opoh. kata riri."

"Disha karo evir lagi ngomong opoh? Razam bertanya kepada riri."

"ora eroh, kan aku lagi karo awakmu. kata riri berbohong."

"ri. ujar razam lagi."

"opo meneh? Razam bertanya kepada riri lagi."

"temenmu iku gak diojok ngobrol. kata riri lagi."

"sana."

"iyo."

"dari tadi awake diem pas kita ngobrol."

"ajak ngobrol dong."

"Na ngobrol bareng kita yuk! kata riri."

"ngobrol apa? Sana bertanya kepada sahabatnya. riri."

"sakarep seng penting ngobrol. kata riri lagi."

"sakarep iku ngobrol opo enake ri? Sana bertanya kepada sahabatnya. riri lagi."

"ngobrol disha aja, kalian lagi ngobrol soal itu kan? Sana bertanya kepada riri."

"ngobrolin disha itu bahas soal apah? Riri juga bertanya kepada sana."

"gak tau. kata sana."

"kalau gak tau kita diem aja, gak usah ngobrol. kata riri."

"ya wes lek ngono. kata sana lagi."

Mereka bertiga pun langsung memilih diam dan berhenti berbicara, sedangkan disha dan evir masih lanjut berbicara sambil makan.

Selesai makan disha dan evir membuang wadah makanan ke tong sampah.

"pembicaranya sampai sini aja, aku balik ke kelas ya. ujar disha."

"oke. kata evir."

Disha langsung menghampiri kedua sahabatnya. Sana dan riri dan dia langsung mengajak kedua sahabatnya pergi dari kantin karena mereka bertiga ingin pergi ke kelas.

"Dis kenapa buru-buru ke kelas sih, padahal kan aku lagi seneng tau deket sama cowok yang aku suka. kata riri."

"kita kan makan di kantin udah selesai, mangkanya kita langsung pergi ke kelas. kata disha."

"alasan. aku tau kok kenapa kita ke kelas sekarang, karena ada evir di kantin kan? Riri bertanya kepada disha. sahabatnya."

"kok jadi evir sih? Disha juga bertanya kepada sahabatnya. riri."

"ya karena kamu masih marah sama dia dis, mangkanya kamu pengen kita ke kelas sekarang. kata riri."

"tapi malah bagus kalau kita ke kelas ri. kata sana."

"kok malah bagus sih na? Riri bertanya kepada sahabatnya. sana."

"karena dari tadi kalian berdua asik ngobrol sampe-sampe aku dikacangin tau gak. aku di kantin barusan berasa jadi nyamuk diantara kalian berempat. kata sana lagi."