"kalau riri udah dateng kita langsung tanya aja ya kenapa dia baru dateng ke sekolah. kata disha."
"iya. kata sana."
Tiba-tiba riri baru datang dan dia sudah berada di dalam kelas.
"Assalamualaikum. kata riri."
"Waalaikumsalam. kata disha dan sana."
"kenapa baru dateng? Disha dan sana bertanya kepada sahabatnya. riri."
"semalem aku fokus belajar buat jawab pertanyaan bahasa inggris. sangking fokusnya aku semalem belajar di rumah. gak biasanya jam segini aku baru dateng. kata riri."
"kamu belajar. ri bukannya kamu pengen dikasih tau sama sana ya buat jawab pertanyaan bahasa inggris hari ini. kata disha."
"Dis. meskipun nanti sana ngasih tau jawabannya ke aku buat jawab pertanyaan bahasa inggris. aku pengen belajar dis. kata riri lagi."
"berarti kamu udah tau jawabannya dong ri? Disha bertanya kepada sahabatnya. sana."
"enggak sama sekali dis."
"kamu kan udah belajar. kok masih belum tau jawabannya? Disha bertanya kepada sahabatnya. sana lagi."
"soalnya susah dis."
"berarti kamu jadi dong dibantu sama sana buat jawab pertanyaan bahasa inggris? disha bertanya kepada sana."
"jadilah wong aku ora isok jawab pertanyaane."
"padahal pelajaran bahasa inggris gak susah-susah amat lho. tapi kenapa kita gak bisa ya ri? Disha bertanya kepada sana lagi."
"karena kita berdua sama-sama males belajar dis."
"iya sih bener. harusnya kita gak males belajar sih. tapi mau gimana lagi udah terlanjur juga kan."
"Dis. padahal kamu suka pelajaran bahasa inggris lho tapi sayang kamu males belajar sama kaya aku."
Tiba-tiba bel masuk berdering karena sudah jam 7 pagi yang artinya pelajaran di sekolah akan segera dimulai.
"oh iya pelajaran bahasa inggris itu pelajaran jam ke berapa? Disha bertanya kepada kedua sahabatnya. sana dan riri."
"satu. kenapa emangnya dis? Riri juga bertanya kepada sahabatnya. disha."
"Aku gak bisa tenang hari ini di kelas karena aku masih belum siap dari kemarin buat jawab pertanyaan bahasa inggris. ujar disha."
"sama aku juga gitu lho. kata riri."
"aku punya solusi supaya kalian berdua bisa tenang dan kalian berdua bisa jawab pertanyaan bahasa inggris di depan. kata sana."
"solusinya kaya kemarin kan? Disha bertanya kepada sahabatnya. sana."
"solusi yang kaya kemarin. emangnya solusinya yang mana sih? Riri bertanya kepada kedua sahabatnya. disha dan sana."
"yang tarik nafas itu loh. kata disha."
"oala yang itu. ri emangnya solusinya kaya kemarin? Riri bertanya kepada sahabatnya. sana."
"enggak. kata siapa kaya kemarin. perasaan aku gak bilang gitu deh. kata sana."
"oh. kirain kaya kemarin. solusinya apa dong coba kasih tau sekarang mumpung gurunya belum dateng. kata disha lagi."
"solusinya adalah kalian berdua harus tenang, jangan panik, jangan gugup, dan satu lagi jangan liatin aku kalau nama kalian udah dipanggil terus kalian berdua udah maju ke depan. kata sana lagi."
"emangnya kenapa na kalau kita berdua harus tenang, jangan panik, jangan gugup dan jangan liatin kamu kalau nama kita udah dipanggil terus kita berdua maju ke depan."
"supaya guru bahasa inggrisnya gak curiga dis. soalnya kalau misalkan kalian berdua lakuin itu pasti gurunya curiga kan."
"iya sih kamu bener. na aku pasti lakuin apa yang kamu bilang barusan kok."
"kalau riri gimana ri kamu mau kan lakuin apa yang aku bilang barusan? Sana bertanya kepada sahabatnya. riri."
"iya aku juga sama kaya disha. kata riri."
"berarti kamu juga mau dong ri sama kaya aku.? Disha bertanya kepada sahabatnya. riri."
"iya dis. kata riri lagi."
Saat mereka sedang asik berbicara. tiba-tiba guru bahasa inggris baru datang dan sudah masuk ke dalam kelas.
"Assalamualaikum. kata pak radi."
"Waalaikumsalam. kata semua siswa yang berada di dalam kelas."
"anak-anak apa kalian masih ada yang ingat hari ini kalian harus ngapain? Pak Rudi bertanya kepada semua siswa yang berada di dalam kelas."
"masih pak. hari ini kita menjawab pertanyaan dari pak rudi. kata semua siswa yang berada di dalam kelas lagi."
"bagus kalau kalian masih ingat. sekarang saya akan memanggil nama orang yang belum menjawab pertanyaan saya di kelas ini. kata pak radi."
Pak radi langsung memanggil nama siswa untuk maju ke depan lagi seperti kemarin untuk menjawab pertanyaan dari pak radi.
"Nama kita bertiga belum dipanggil-panggil lagi kaya kemarin ternyata. tapi bagus deh. kata disha."
"nanti pasti dipanggil dis. kata sana."
"kalau gak dipanggil-panggil lagi kaya kemarin gimana na? Disha bertanya kepada sahabatnya. sana."
"gak mungkin dis kaya kemarin. hari ini kita pasti dipanggil kok. kata sana lagi."
"tapi buktinya sampe sekarang gak dipanggil-panggil juga lho na. kata disha lagi."
"sabar dis nanti juga dipanggil kok."
"semoga aja sih kita beneran dipanggil na."
Saat mereka berdua sedang berbicara. tiba-tiba pak rudi memanggil nama disha dan riri.
"loh pak kok manggilnya 2 orang. bukannya orang yang dipanggil cuman 1 orang aja pak? Disha bertanya kepada gurunya."
"hari ini 2 orang biar cepet. ujar pak radi."
Disha dan riri langsung maju ke depan. sesampainya di depan. mereka berdua langsung diberi pertanyaan oleh pak radi seputar bahasa inggris dan untungnya mereka berdua bisa menjawab pertanyaan dari pak radi karena berkat bantuan disha yang diam-diam membantu mereka di dalam kelas.
Selesai menjawab pertanyaan dari pak radi. mereka langsung kembali ke kursi masing-masing.
"bisa gitu jawabnya. kata sana."
"kan dibantuin sama kamu na. kata disha."
"Na kamu gak ketahuan kan gara-gara bantuin kita di sini buat jawab pertanyaan dari pak radi? Riri bertanya kepada sahabatnya. sana."
"enggak kok. kenapa kamu nanya kaya gitu? Sana juga bertanya kepada sahabatnya. riri."
"soalnya aku takut kamu ketahuan sana. kata riri."
"Kamu gak usah takut kalau aku ketahuan ri soalnya gak ketahuan kok. kata sana."
"bagus deh kalau kamu gak ketahuan. kata riri lagi."
"tapi na kamu udah mastiin kan kalau kamu sebenarnya udah aman dan gak ketahuan sama sekali kalau kamu habis bantuin aku sama riri. kata disha."
"udah aku pastiin kok. tenang aja. kata riri."
"bagus deh kalau gitu. kata disha lagi."
"oh iya. aku salut sama kalian berdua lho dis, na. kata riri lagi."
"salut kenapa? Disha bertanya kepada sahabatnya. sana."
"karena kalian berdua bisa jawab pertanyaan didepan tanpa liatin aku sama sekali. kata sana lagi."
"kan kamu yang nyuruh aku sama riri lakuin itu supaya pak rudi gak curiga sama kita. soalnya kan gawat kalau dia curiga sama kita. kata disha."
KAMU SEDANG MEMBACA
Disharmonious family
Teen FictionIni lanjutan dari disharmonious family bercerita tentang hancurnya keluarga disha gara-gara ulah satu orang yaitu: ridho ayahnya evir. di season 2 ini disha sudah memasuki masa-masa SMP di sekolahnya dan bagaimana perjalanan kisah disha di masa-masa...