40. ketua kelas

1 0 0
                                    

"Disha, sana. kalian berdua malah asik ngobrol. kalau kalian berdua asik ngobrol. kapan kita ngerjain tugasnya. kata Riri."

"sekarang kita ngerjain tugasnya ri. kata disha."

Disha, sana, dan riri langsung mengerjakan tugas matematika. disha, dan riri mengerjakan tugasnya sambil melihat buku tulisnya sana. karena mereka berdua sedang menyontek jawaban dibuku tulis sana.

"untung ae aku isok ngerjakno tugas matematika iki. ya meskipun aku gak isok-isok amat. soale aku gak pinter matematika. sana berbicara dalam hati."

Sana, disha, dan juga riri. mengerjakan tugas sampai selesai. selesai mengerjakan tugasnya mereka bertiga langsung memberikan tugas matematika itu yang soalnya tentang materi bilangan-bilangan. bukan hanya mereka bertiga saja yang mengumpulkan tugasnya. teman-teman mereka yang lain juga mengumpulkan tugasnya di kelas.

Di kelas. tiba-tiba. bu ila berbicara kepada semua muridnya di dalam kelas 7F.

"Anak-anak ibu arep takon sampeyan. ujar bu ila.?"

"tanya apa bu? semua murid di kelas bertanya kepada bu ila."

"babagan urian. amarga wiwit sesuk para siswa SMKN 2 Bangil diwajibake nggawa dhuwit kanggo ujian sesuk. Apa sampeyan entuk informasi babagan iki? ujar bu ila lagi."

"nggeh bu. kata mereka."

"saka ngendi sampeyan entuk informasi? Bu ila bertanya kepada semua muridnya."

"grup kelas bu. kata mereka lagi."

"Anak-anak. apa sampeyan ngerti katrangan kasebut ora mung sesuk. nanging luwih-luwih saben dina jumat kudu mbayar ragad sekolah."

"itu bu ila lagi ngomong apa sih?. aku gak ngerti. soalnya gak semua bahasa jawa aku bisa. Disha bertanya kepada kedua sahabatnya. sana dan riri."

"translate digoogle aja deh dis. soalnya aku males jelasin panjang lebar. ujar riri."

"ke sekolah gak boleh bawa hp riri. gimana bisa translate. kata disha."

"oh iya ya aku lupa lagi. maaf dis kalau aku lupa. ujar riri lagi."

"Ri. tinggal jelasin aja ke disha biar dia langsung paham. kata sana."

"okeh. kata riri."

Riri langsung menjelaskan apa yang dibicarakan oleh bu ila tadi dan ternyata artinya dalam bahasa jawa adalah Anak-anak. tahukah kalian bahwa bayar iuran bukan hanya besok saja. tapi terlebih lagi setiap hari Jumat kalian harus membayar iuran sekolah.

"oh. itu artinya. tapi kok kamu ngomongnya kaku amat. kata disha."

"biarin kaku dis. yang penting kan itu artinya. kata riri."

Bu ila bertanya lagi kepada semua muridnya di dalam kelas 7F. tapi tak ada jawaban sama sekali. karena tidak ada yang menjawab pertanyaan bu ila yang ini. disha inisiatif langsung menjawab pertanyaan bu ila. karena sudah mendapatkan jawaban dari disha. tiba-tiba bu ila langsung mengalihkan topik pembicaraan di kelas 7F.

"Ketua kelasnya siapa? Bu ila bertanya kepada semua muridnya."

"gak tau bu. kata murid-murid bu ila."

"kok ora ngerti? Bu ila bertanya kepada semua muridnya lagi."

"kan belum ada pemilihan ketua kelas bu. kata murid-murid bu ila lagi."

"kalau wakil, bendahara, dan sekretarisnya udah ada belum."

"belum juga bu."

"karena belum ada ketua kelas, wakil, bendahara, sama sekretaris di kelas 7F. bagaimana jika ibu saja yang memilih salah satu dari kalian untuk menjadi ketua kelas, wakil, sekretaris, dan bendahara."

"iya buk. ibu saja yang memilih."

Bu ila langsung memilih orang mana yang lebih pantas menjadi ketua kelas, wakil, sekretaris, dan juga bendahara di kelas 7F. orang yang dipilih oleh bu ila di kelas 7F adalah andina sebagai ketua kelas, selanjutnya pemilihan wakil kelas adalah flower, selanjutnya pemilihan bendahara. bendaharanya adalah sana, dan yang terakhir. pemilihan sekretaris. sekretarisnya adalah riri.

"Alhamdulilah aku gak dipilih. soalnya aku gak bisa jadi pengurus kelas. disha berbicara dalam hati."

"ini aku dipilih jadi sekretaris. gak salah bu ila milih aku jadi sekretaris di kelas 7F. tapi bagus deh kalau aku dipilih jadi sekretaris. karena jadi sekretaris lebih enak, daripada jadi bendahara. riri berbicara dalam hati."

"Yes. akhirnya aku dipilih juga jadi bendahara. aku seneng banget jadi bendahara di kelas 7F. soalnya jadi bendahara itu impianku dari dulu. sana juga berbicara dalam hati."

"Dis. kamu gak dipilih. kamu gak papa kan? riri bertanya kepada sahabatnya. disha."

"gak papa dong. aku seneng malah gak dipilih sama sekali sama bu ila. ujar disha."

"kok malah seneng sih? riri bertanya kepada sahabatnya. disha lagi."

"seneng lah. orang aku gak pengen sama sekali jadi pengurus kelas di sekolah. ujar disha lagi."

"terus kamu pengennya jadi apa dong? Sana bertanya kepada disha."

"OSIS. kata disha."

"kalau kamu pengen jadi osis. kamu daftar aja jadi osis kalau pendaftarannya udah buka. kata sana."

"emang kapan pendaftarannya buka? disha bertanya kepada sahabatnya. sana."

"Aku gak tau dis. kapan pendaftarannya buka. tapi kalau pendaftaran sudah dibuka. kamu udah bisa langsung daftar osis kok. kata sana lagi."

"tapi aku gak daftar. kata disha lagi."

"lah. kenapa. bukannya kamu pengen jadi osis kan? Sana bertanya kepada disha."

"iyah. tapi aku males daftar osis na."

"kenapa males? Sana bertanya kepada disha lagi."

"soalnya aku males ikut kegiatan OSIS na."

"kalau males ikut kegiatan OSIS. kenapa kamu pengen jadi osis."

"cuman pengen aja. tapi aku pengennya jadi ketua osis."

"pengen jadi ketua osis. tapi kamu males ikut kegiatan osis. ya mana bisa lah dis. kamu jadi ketua osis kalau males ikut kegiatan."

"aku daftar kalau tugas OSIS cuman santai-santai aja na."

"gak bisa lah santai-santai dis. lagian mana ada OSIS bisa santai-santai."

"karena gak ada mangkanya aku gak usah daftar."

"terserah kamu ajalah."

"kamu daftar osis na? Disha bertanya kepada sahabatnya. sana."

"enggak. aku gak minat. soalnya aku fokus aja jadi bendahara di sekolah. jadi aku gak usahlah ikut OSIS."

"berarti aku sama kamu gak daftar osis."

"iya."

"kalau riri gimana dia ikut daftar gak? Sana juga bertanya kepada sahabatnya. disha."

"coba kamu tanya orangnya langsung aja!."

saat sana ingin bertanya kepada riri. tiba-tiba omongan riri langsung dijawab oleh disha.

"gak usah di tanya. aku gak daftar osis kok. kata riri."

"baru juga mau nanya sama kamu udah langsung dijawab. oh iya ri. kamu kenapa gak daftar osis? sana bertanya kepada sahabatnya. riri."

"kan aku udah kepilih jadi sekretaris. jadi buat apa aku daftar osis. lagian yang harusnya daftar osis itu disha. karena dia gak ikut kegiatan di sekolah, kecuali Pramuka. karena Pramuka wajib diikuti oleh semua murid di sekolah ini. termasuk disha. kata riri lagi."











Disharmonious family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang