19. pelajar

0 0 0
                                    

"iya ya. kamu kan pelajar di sini. ngapain aku nanya kamu sih. kata riri."

"kalau kamu pengen tau soal pelajaran di kelas 7F. coba kamu tanya lewat online ke bu pika. kata disha."

"gak punya no bu pika dis. kan baru masuk sekolah. kata riri lagi."

"coba aku tanya sana. na. kamu punya no-nya bu pika.? disha bertanya kepada sana. sahabatnya."

"gak punya dis. oh iya kita kan belum masuk grup kelas kan ya. mangkanya aku sama riri gak punya no wa-nya bu pika. ujar sana."

selesai berbicara seperti itu tiba-tiba bu pika kembali masuk ke dalam kelas.

"maaf ibuk balik lagi ke sini. ibuk cuman nanya sama kalian. kalian udah masuk grup kelas 7F belum. bu pika bertanya kepada semua murid didiknya."

"belum bu. kata semua murid-murid bu pika."

"ibuk masukin ya. kata bu pika."

"iya bu. kata semua murid-murid bu pika lagi."

"minta no wa kalian. kata bu pika lagi."

Disha dan teman-temannya memberikan no hp mereka di kertas yang diberikan oleh bu pika.

Selesai memberikan no wa mereka dikertas yang sudah mereka tulis. kertas tersebut langsung diberikan kepada bu pika.

"ibuk tambahin kalian digrup kelas sekarang ya. kata bu pika."

"iya bu. kata disha dan teman-temannya."

Bu pika langsung menambahkan semua murid-muridnya digrup kelas 7F.

tiba-tiba ada notif disemua hp mereka. karena bu pika sudah menambahkan mereka digrup kelas.

tiba-tiba juga riri ingin bertanya kepada bu pika. karena bu pika masih berada di kelas dan belum keluar dari kelas.

"bu pika saya ingin bertanya bu. ujar riri."

"mau tanya apa. kata bu pika."

"kelas 7F belum dapet jadwal pelajaran bu. kira-kira kapan bu dapet jadwal pelajaran di kelas bu. ujar riri lagi."

"soal jadwal. jadwalnya belum ibu tulis sih. soalnya ibuk sibuk ngurusin anak-anak yang lagi mpls. tapi kalau udah selesai. ibuk kasih jadwalnya ya. kata bu pika lagi."

"baik bu. makasih infonya bu."

"sama-sama. apa ada yang mau ditanyakan lagi."

"tidak bu."

"baik anak-anak ibuk masih belum selesai mengurus anak-anak yang masih mpls. kalian silahkan ngelaksanain tugas mpls yang dikasih oleh guru ya anak-anak. kata bu pika."

"iya bu. kata semua murid bu pika."

Bu pika langsung keluar dari kelasnya.

"Akhirnya aku sama temen-temenku masuk grup kelas juga. jadi kalau ada apa-apa. aku tinggal tanya aja digrup kelas. riri berbicara dalam hati."

"sekarang grup kelasnya udah ada. jadi kita bisa tau info soal kelas 7F. kata disha."

"Ri sekarang kamu udah tau kan. kenapa bu pika belum ngasih jadwal ke kita semua di sini. karena dia sibuk ngurusin anak-anak yang masih ikut mpls. kata sana."

"iya aku udah tau kok. kan barusan aku tanya ke Bu pika. terus langsung dijawab sama orangnya. kata disha lagi."

"Ri kamu pengen cepet-cepet mpls. habis itu langsung ikut pelajaran ya. sana bertanya kepada sahabatnya. riri."

"kamu kata siapa na. kalau aku pengen cepet-cepet ikut langsung pelajaran di sekolah. ujar riri."

"gak kata-kata siapa sih. cuman omongan kamu itu lho. kaya pengen cepet-cepet ikut pelajaran di sekolah. kata sana."

"oh soal itu. enggak sih aku aja lebih suka jam kosong daripada ikut pelajaran di sekolah. kenapa coba kamu bisa ngira kalau aku pengen langsung ikut pelajaran di sekolah. ujar riri lagi."

"soalnya kamu pengen tau aja soal jadwal pelajaran ri. mangkanya aku nanya kaya gini ke kamu. kata sana lagi."

"cuman karena itu kamu ngira aku pengen cepet-cepet langsung ikut pelajaran di sekolah na. padahal lebih enak jamkos, daripada jam pelajaran."

"kalau emang lebih enak jamkos daripada pelajaran ri. kenapa kamu sekolah, kenapa gak berhenti sekolah aja. kalau kamu sekolah. pasti banyak pelajaran daripada jam kosong. disha juga bertanya kepada sahabatnya. riri."

"supaya aku bisa kaya anak-anak yang lain, yang bisa sekolah dis. karena aku kan dulu sekolah  waktu SD, masa tiba-tiba aku berhenti sekolah dan gak masuk sekolah SMP cuman gara-gara lebih suka jam kosong, daripada jam pelajaran. lagian dis. bukannya kamu juga suka jam kosong ya sama kaya aku? riri juga bertanya kepada sahabatnya. disha."

"iya ri. aku emangnya juga suka jam kosong sama kaya kamu sih. aku malah berharap lebih sih kalau sekolah kita lebih sering adain jam kosong, daripada jam pelajaran. tapi itu kayanya gak mungkin. karena ini sekolah buat belajar, buat nuntut ilmu. lagian sebenarnya aku gak niat sekolah kok. aku sekolah supaya aku bisa cepet-cepet lulus sekolah. kata disha."

"kalau gak niat sekolah. kenapa kamu sekolah? riri bertanya kepada disha."

"karena aku udah terlanjur sekolah dari Playgroup, jadi sayang kalau berhenti. bukan cuman itu aja. aku juga pengen cepet-cepet lulus sekolah. habis itu masuk SMK, habis itu kuliah. udah deh cuman gitu aja. kata disha lagi."

"bentar-bentar. kamu pengen kuliah? terus kenapa kamu pengen masuk SMK dis, kenapa gak SMA aja. sana juga bertanya kepada disha."

"karena aku pengen kuliah sama kerja juga. maksud aku itu kuliah sambil kerja. kalau SMK kan bisa tuh kuliah sambil kerja, sedangkan SMA kan cuman bisanya kuliah doang.

"kalau kuliah. kamu pengennya kuliah di mana dis? sana bertanya kepada disha."

"Jakarta lah. aku pengen kuliah di sana biar bisa ketemu sama kakak, istrinya kakakku sama keponakanku juga."

"kalau gitu aku juga kuliah di jakarta deh biar bisa kuliah bareng sama kamu. riri kamu juga kuliah di jakarta juga dong. biar kita bertiga bisa kuliah bareng-bareng di jakarta. kata sana."

"oke deh. aku juga kuliah di jakarta aja. kata riri."

"bagus deh kalau mereka pengen kuliah di jakarta. jadi aku bisa ketemu sama mereka lagi kalau aku kuliah di jakarta. meskipun SMK harus terpaksa pisah gara-gara aku pindah kota ke Jakarta. disha berbicara dalam hati."

"kuliah nanti kan kita bertiga di jakarta nih kan. kira-kira enaknya kuliah di mana ya? sana bertanya kepada kedua sahabatnya. riri dan juga disha."

"nama kampusnya maksudnya? sana bertanya kepada riri."

"iya. ujar riri."

"kuliah aja belum. jadi kita kan belum tau pengen kuliah di kampus yang mana. SMK juga belum. jadi kita masih lama kuliahnya na. kata disha."

"meskipun masih lama dis. dibahas sekarang kan gak papa dong. kata sana lagi."








Disharmonious family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang