"Dis. meskipun kita jam pulangnya beda karena aku ikut PMR. kita masih satu sekolah di SMP. kata sana."
"iya tau na. tapi aku belum siap aja gitu kalau kita keluar gerbang nya gak barengan lagi. kata disha."
"sama dis. aku juga belum siap kaya kamu. tapi mau gimana lagi dis. bentar lagi aku PMR dan kita gak bisa keluar gerbang bareng kaya biasanya. kata sana lagi."
"eh. tapi bentar lagi aku sama disha ikut padus. berarti kita pulangnya sore kan. kata riri."
"gak tau sih. coba tanya bu ila lagi. kata disha lagi."
"tadi kan udah nanya soal padus ke dia. masa nanya lagi sih. kata riri lagi."
"nanya lagi kan supaya kita tau latihan padus di sekolah kita jam berapa. sama satu lagi. coba tanya ke bu ila. kira-kira padusnya di mana."
"sebentar aku tanyain."
"iya."
Riri langsung memanggil bu isha.
"ada yang mau ditanyakan lagi. ujar bu ila."
"kan saya belum nanya bu. ibuk kok tau sih? riri bertanya kepada bu ila."
"ketebak. ujar bu ila lagi."
Riri langsung bertanya kepada bu ila soal tempat dan cuaca untuk paduan suara di sekolah SMPN 2 Bangil.
"padusnya siang. latihan padusnya di ruang BK. kata bu ila."
"makasih infonya bu. kata riri."
"sama-sama. kata bu ila lagi."
"ternyata padusnya siang bukan sore. kata disha."
"karena padusnya siang. sana pulang sore, sedangkan aku sama disha pulang siang. kata riri lagi."
"padus aja siang lho. kenapa PMR-nya gak siang juga sih biar kita sama sana keluar dari gerbangnya bisa barengan kaya biasanya. kata disha lagi."
"udah takdir dan takdir tidak bisa diubah oleh manusia. termasuk kita."
"bukan cuman takdir aja kan. pasti ada alasan lain kenapa PMR-nya di taruh di jam sore."
"pasti ada dis dan aku tau alasannya kenapah. ujar sana."
"alasannya apa? disha bertanya kepada sana sahabatnya."
"alasannya karena PMR itu kan latihannya susah-susah. latihannya juga perlu pake tenaga kan. tapi bukan cuman tenaga aja lho. latihan PMR juga perlu pake waktu. apalagi waktu berjalan itu cepet banget kan dan gak terasa sama sekali. ujar sana lagi."
"bener. alasan kamu masuk akal na. kata disha."
"karena sekarang kita udah tau alasannya nih kalau latihan padusnya siang. sekarang kita ganti topik lain dan sekarang kita coba bahas tempat latihan buat padus."
"emangnya kenapa tiba-tiba pengen bahas soal tempat latihan buat padus. kata disha lagi."
"soalnya latihan padusnya di BK. harusnya kan latihannya di ruang musik."
"emangnya kenapa kalau latihan di BK. Disha bertanya kepada sahabatnya. sana."
"soalnya BK kan tempat buat siswa yang bermasalah di sekolah."
"iya. BK emang tempat buat siswa yang bermasalah di sekolah. terus emangnya kenapa kalau latihan padus di bk."
"karena harusnya padus itu latihannya di ruang musik, bukan di BK. karena di BK gak cocok buat latihan padus."
"ya ampun dis. cuman karena itu kamu tiba-tiba bahas soal BK dis."
"iyalah."
"dis. pasti di sekolah ini ada alasannya kenapa latihannya di BK bukan di ruangan musik."
"tapi alasannya apa? Disha bertanya kepada sana."
"mungkin di sekolah kita gak ada ruang musik. mangkanya latihannya di ruang BK."
"kalau gak ada ruang musik. kenapa bisa ada padus di sekolah."
"mana aku tau dis. lagian ini sekolah bukan punya aku."
"terus punya siapa dong? Disha bertanya kepada sana lagi."
"mana aku tau lah. aku aja gak tau siapa yang punya sekolah ini."
"Dis. pertanyaan kamu lucu deh. kamu malah nanya sama sana siapa yang punya sekolah ini. pasti dia gak tau lah. ujar riri."
"kirain sana tau. mangkanya aku nanya sama dia. soalnya dia kan udah lama tinggal di bangil. kata disha."
"Dis. meskipun aku udah lama tinggal di sini bukan berarti aku tau lah siapa yang punya sekolah ini. kata sana."
"tapi harusnya kamu tau na. karena kamu lebih lama tinggal di sini. kata disha."
"tapi buktinya aku gak tau kan dis. meskipun aku udah lama tinggal di sini. kata sana lagi."
"iya."
"Dis. aku boleh nanya gak?."
"boleh. nanya soal apa? Disha bertanya kepada sahabatnya. sana."
"kenapa tiba-tiba kamu pengen tau siapa pemilik sekolah SMPN 2 bangil."
"Aku pengen tau soalnya aku penasaran sama orang yang punya sekolah ini."
"kamu penasaran kenapa dis? disha bertanya kepada sahabatnya. sana lagi."
"karena aku pengen tau siapa orang yang punya sekolah ini."
"Dis. kalau kamu pengen tau siapa orangnya. kenapa kamu gak liat digoogle aja. soalnya digoogle pasti ada kok."
"males ah liat digoogle."
"biar aku aja yang nyariin. tapi pulang sekolah nanti ya. soalnya kan hpku di rumah."
"iya. makasih ya."
"iya. sama-sama."
Siang harinya. disha dan riri langsung pergi ke ruang BK. karena mereka ingin mendaftar paduan suara. sesampainya di luar BK. mereka berdua ingin masuk ke dalam. tetapi sepatu harus dilepas terlebih dahulu. agar mereka berdua bisa masuk ke dalam BK.
"Assalamualaikum. kata disha dan riri."
"Waalaikumsalam. ada apa kalian berdua tiba-tiba pergi ke sini. kata guru yang berada di dalam BK."
"Ri. kamu aja deh yang ngomong. kata disha."
"mulai deh introvertnya kumat. Riri berbicara dalam hati."
Karena disha menyuruh Riri untuk berbicara. riri mulai berbicara dan dia memberitahu guru didepannya bahwa Riri dan disha ingin mendaftar paduan suara di BK.
"oh. mau daftar padus. mangkanya tumben ke sini. nama kalian siapa? bu ala. guru bk itu bertanya kepada disha dan juga sana."
"saya riri. ini teman saya disha. ujar riri."
Di dalam BK. disha dan riri langsung daftar paduan suara di dalam BK. mereka berdua mendaftar padus menggunakan nama asli mereka/ nama panjang bukan nama panggilan. tetapi bukan hanya nama panjang saja. tetapi semua biodata mereka juga mereka daftar di dalam bk. selesai mendaftar. mereka berdua langsung keluar dari BK dan kembali ke kelas 7F. sesampainya di dalam kelas. Sana melihat kedua sahabatnya yang sudah kembali ke dalam kelas.
"gimanah udah daftar.? Sana bertanya kepada kedua sahabatnya."
"udah. kata disha dan riri."
"siapa tadi yang ngomong duluan di BK. kata sana."
"Aku lah siapa lagi. kata riri."
"disha emangnya gak ngomong sama sekali sama guru di bk. kata sana lagi."
"enggak. kata riri lagi."
"kenapa gak ngomong? Sana bertanya kepada riri."
"biasa introvertnya kumat. mangkanya aku yang ngomong."
KAMU SEDANG MEMBACA
Disharmonious family
Teen FictionIni lanjutan dari disharmonious family bercerita tentang hancurnya keluarga disha gara-gara ulah satu orang yaitu: ridho ayahnya evir. di season 2 ini disha sudah memasuki masa-masa SMP di sekolahnya dan bagaimana perjalanan kisah disha di masa-masa...