Disha dan semua teman-temannya langsung keluar dari kelas dan mereka semua langsung pergi ke kantin. sesampainya di kantin. disha dan semua teman-temannya langsung duduk dikursi kantin.
"langsung pesen makan sama minum yuk. kata disha."
"ayuk. kata riri dan sana."
Mereka bertiga langsung berdiri dari kursi dan mereka bertiga langsung memesan makanan dan minuman di kantin sekolah.
"antriannya rame lagi. mending kita nunggu dikursi aja biar gak capek. kata disha lagi."
Disha dan kedua sahabatnya. sana dan juga riri langsung kembali duduk dikursi.
tiba-tiba antrian di kantin mulai sepi. mereka bertiga langsung berdiri dari kursi dan mereka langsung memesan makanan dan minuman di kantin.
Selesai memesan makanan dan minuman mereka bertiga langsung kembali duduk dikursi kantin.
Di kantin mereka bertiga tidak bersuara. karena sedang asik makan di kantin. tetapi tiba-tiba riri bersuara agar tidak merasa hening.
"ini model kursi kantin. emang kaya gini ya? riri bertanya kepada kedua sahabatnya. disha dan juga sana."
"maksudnya gimana aku gak ngerti? Disha juga bertanya kepada riri."
"model kursinya itu lho lurus tapi panjang. kata riri."
"namanya juga kursi kantin. kursi kantin kan emang lurus. kata disha."
"tapi ada kok dis kursi kantin yang gak lurus. kata riri lagi."
"emang ada. tapi kursi kantin di sekolah kan kebanyakan emang panjang tapi lurus gitu. kata disha lagi."
"kamu kenapa tiba-tiba nanya kursi. ujar sana."
"gak papa cuman basa-basi doang kok. biar gak hening. kata riri."
"oala. ya udah lanjut aja makannya biar cepet selesai dan jangan ngobrol lagi. tunggu makanan kita udah habis aja ngobrolnya. kalau makanan udah habis. baru ngobrol lagi. kata disha."
"oke. kata riri dan sana."
Riri, disha dan sana lanjut memakan makanan kantin sampai habis dan mereka menaruh tempat makanan dimeja kantin. karena biasanya di kantin ini. piring akan dikembalikan ke tempat cucian oleh orang yang menjaga kantin. karena itu mereka bertiga membiarkan piring berada diatas meja. karena piring itu tidak akan bisa hilang di kantin. karena tidak mungkin juga. ada orang yang mencuri piring di kantin sekolah.
"balik ke kelas yuk. soalnya makanan kita udah habis. kata disha."
"ayuk. kata sana dan riri."
Mereka bertiga pun langsung keluar dari kantin dan menuju ke kelas 7F. sesampainya di kelas 7F. mereka bertiga langsung melanjutkan pekerjaan mereka yang belum selesai. karena mereka habis istirahat di kantin.
"semoga aja tugas kita diselesaikan hari ini. karena mulai besok adalah hari pertama mapel di sekolah. ujar disha."
"Amin. kata sana dan riri."
"tapi dis kalau hari ini tugas kita gak selesai-selesai gimana? riri bertanya kepada disha. sahabatnya."
"pasti selesai kok. percaya sama aku. ujar disha lagi."
Siang harinya. disha dan semua teman-temannya sudah menyelesaikan tugas mereka.
"Akhirnya tugasnya selesai juga. kata disha."
"kirain gak bakal selesai hari ini. soalnya banyak banget tugas yang kita kerjain dari tadi. kata riri."
"tapi buktinya selesai kan? disha bertanya kepada sahabatnya. riri."
"iya. oh iya dis. kita ngerjain tugas kan dari tadi dan tugasnya baru selesai kan. bentar lagi waktunya pulang sekolah kan ya. soalnya ini udah siang. kata riri lagi."
"iya bener. bentar lagi pulang sekolah. kata disha lagi."
"gila sih ternyata tugas kita dari pagi cuman buat dekorasi kelas doang."
"iya. tugas kita dari pagi sampai siang cuman buat dekorasi kelas. tapi kan tugasnya banyak bukan cuman satu."
"eh. aku pengen bahas soal pelajaran buat besok."
"kenapa tiba-tiba kamu pengen bahas mapel buat besok? disha bertanya kepada sahabatnya. riri lagi."
"aku penasaran aja sama mapel besok. soalnya besok kan hari pertama pelajaran di kelas kita."
"kalau kamu penasaran. kenapa gak liat aja. kan mapelnya udah ada kan?
"iya udah ada. tapi aku males liat sih. nanti aja liatnya kalau lagi di rumah. soalnya aku males liat mapel di sekolah."
"ri. jangan sampe salah liat mapel ya."
"jangan salah liat mapel gimana maksudnya dis? riri bertanya kepada disha. sahabatnya."
"takutnya kamu malah liat mapel yang SD, padahal kan kamu udah masuk SMP."
"gak mungkin lah salah liat dis. lagian aku bisa bedain kok. mapel yang SD sama yang SMP."
"bagus deh kalau kamu bisa bedain mapelnya."
"iya."
Tiba-tiba bel pulang berdering. disha, riri, dan sana langsung keluar dari kelas 7F dan mereka bertiga sampai di luar gerbang sekolah.
"Aku sama sana pulang duluan ya dis. dadah. kata riri dan juga sana."
"aku masih laper lagi. aku beli jajan aja deh. untung aja di luar sekolah. ada orang yang jualan jajan. jadi aku bisa beli jajan deh. disha berbicara dalam hati."
Disha langsung menghampiri orang yang sedang berjualan cilok.
"mas. beli cilok. kata disha."
"beli berapa? penjual cilok bertanya kepada disha."
"5.000. kata disha lagi."
Disha mengeluarkan uang dari saku seragamnya dan dia langsung memberikan uang seharga 5.000 kepada penjual itu.
"uang 10.000 ternyata kurang dibawa ke sekolah. mana uangku yang tadi udah dipake buat jajan di kantin. sekarang uangku dipake buat beli cilok seharga 5.000. mana kenyang kalau aku makan cilok cuman 5.000. disha berbicara dalam hati."
Tiba-tiba cilok yang diambil penjual itu ditempat untuk menaruh cilok sudah jadi dan diberikan kepada disha.
"makasih mas. ujar disha."
karena sudah selesai membeli cilok. disha menunggu teman ibunya yang belum datang. karena teman ibunya belum datang. disha langsung duduk di luar sekolah dan dia langsung memakan cilok yang sudah dia beli. tetapi saat dia sedang asik memakan ciloknya. tiba-tiba om Suryo datang. melihat om Suryo sudah datang. disha langsung berdiri dan dia langsung naik ke atas motor.
Motor om Suryo sampai di rumah sunja dan disha langsung membuka pager rumah dan dia langsung masuk ke dalam rumah neneknya sambil memegang cilok yang dia bawa dari sekolah. cilok yang disha bawa dari sekolah belum habis dan dia akan menghabiskan ciloknya di dalam rumah saja.
Tiba-tiba isha melihat putrinya sedang memakan ciloknya.
"duek mu onok dis? isha bertanya kepada putrinya."
"habis. aku habisin buat makan di kantin sama buat beli cilok. kata disha."
"kok isok entek. mama kan kasih uang kamu 10.000. ujar isha."
"buat cilok sama makanan kantin ma. mangkanya habis ma. oh iya mah katanya mama hari ini masak ceker kan? cekernya udah ada ma? Disha bertanya kepada ibunya."
"ada. ujar isha lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Disharmonious family
Teen FictionIni lanjutan dari disharmonious family bercerita tentang hancurnya keluarga disha gara-gara ulah satu orang yaitu: ridho ayahnya evir. di season 2 ini disha sudah memasuki masa-masa SMP di sekolahnya dan bagaimana perjalanan kisah disha di masa-masa...