Part 32. Berbuat Kekacauan

11 1 0
                                    

Hallo everyone welcome to this part of DANGEROUS GIRL

Kali ini akan membahas tentang pernikahan Kenzo ya guys

Selamat menikmati kisah mereka

Happy reading

************

"Kesalahan yang terlihat samar justru mengandung arti maaf yang begitu mendalam."
-Luzia Kazuha Daisies-

************

Ruangan besar nan indah dengan jajaran kursi dan meja tertata rapih, tempat meriah khusus untuk satu hari namun mendapat kunjungan dari berbagai orang, tentunya bermarga agung dan pimpinan para perusahaan.

Cahaya lampu senter menyorot lurus, memberi pencahayaan hingga menerangi seisi ruangan. Di depan sana sudah terdapat panggung kecil dengan hiasan bunga-bunga pada papan bertulisan happy wedding Kenzo and Clarissa.

Para tamu undangan saling menyapa ria, membawa minuman dan saling bersulang bersama, saling tertawa bertukar obrolan singkat menemani pertemuan mereka.

Tak lama suara MC menyapa, mengumumkan bahwa acara akan segera dilaksanakan. Segera para tamu terhormat memilih tempat duduk, menghadap ke arah panggung untuk menyaksikan janji sakral pernikahan.

"Saya tidak menyangka akan menghadiri pernikahan musuh saya sendiri," seorang laki-laki paruh baya tersenyum tipis. Menatap tajam seseorang yang sudah berdiri tegak di atas panggung.

Dia Madita. Orang itu sangat tercengang dengan pandangan di depannya. Jadi, Kenzo anak dari rekan bisnisnya sendiri? Sungguh di luar dugaan. Dan yang akan menikah dengan Kenzo juga salah satu kumpulan jalangnya? Apa keluarga Gandi tak mengetahui berita tertutup itu? Atau bahkan keluarga Clarissa juga tidak mengetahuinya?

"Mempelai wanita akan segera memasuki panggung acara, untuk tamu undangan diharapkan berdiri dan menyambut."

Sungguh Kenzo ingin menangis saat ini juga, apa Rere tidak akan datang untuk menghancurkan pernikahannya? Sudahlah, Kenzo tak terlalu berharap, namun hati kecil Kenzo sangat mengharapkan kedatangan cintanya.

Dari arah depan lampu senter menyorot tajam ke arah Clarissa, ditemani ayahnya gadis itu berjalan lambat dengan sebuket bunga dalam genggaman kedua tangannya. Terlihat cantik dilengkapi tataan rambut tergelung rapih dan mahkota kecil menghiasinya. Tak lupa gaun pengantin amat sangat panjang hingga menyelimuti sebagian lantai.

Para tamu undangan bertepuk tangan meriah, menggunakan ponsel mereka masing-masing untuk mengambil vidio kedatangan sang mempelai wanita. Berbeda dengan Madita yang menggeram menahan marah, harus Madita apakan untuk menghancurkan dua orang yang tengah menjadi sorotan itu?

Kini Clarissa sudah berhadapan dengan Kenzo, tak lama MC menyuruh mereka agar saling berpegangan tangan, saling bertatap mata untuk pengucapan janji pernikahan.

Kenzo tak mampu berbicara, tangannya saja tak berani menggenggam tangan Clarissa, bukan ini yang Kenzo harapkan. Meski dulunya Kenzo mempunyai banyak pacar, saat ini Kenzo ingin segera kabur dan menemui Rere. Sial! Gadis itu, apa dia benar-benar melepaskannya?

Terpaksa, Kenzo meraih kedua tangan Clarissa, menggenggamnya tanpa rasa hingga kata-kata yang tak diinginkan terucap dari bibirnya.

"Saya, Kenzo Cratumi Gandita, bukan hanya sekedar suami, saya akan menjadi teman sekaligus pasangan untuk Clari—"

THEY ARE DANGEROUS GIRLS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang