35. Where Are You, Now?

3 1 0
                                    

"Laurels, Ma. Laurels... Dia nggak pulang dari kemarin. Laura pikir ini salah Laura karena nggak pernah pengertian sama dia. Harusnya.. Harusnya Laura setidaknya nanyain masalah dia apa? Apa penyebab dia jarang makan dan sering ngurung diri di dalam kamar. Ma, Laura harus gimana?"

- BE MY MISTAKE (The Story of CEGIL)

[Author' POV]

"Mama pulang~" Suara wanita yang merupakan ibu Laurels dan Laura berseru sambil membawa banyak sekali barang bawaan. Ia berjalan memasuki ruang tengah.

Hening. Tak ada siapa-siapa di sana, hanya ada Laura yang sedang meringkuk di samping kulkas besar milik mereka. Rosalia pun berjalan menghampirinya.

"Ra, kenapa? Ada apa? Apa yang terjadi?" Tanya Rosalia dengan wajah menyelidik.

"Laurels, Ma. Laurels... Dia nggak pulang dari kemarin. Laura pikir ini salah Laura karena nggak pernah pengertian sama dia. Harusnya.. Harusnya Laura setidaknya nanyain masalah dia apa? Apa penyebab dia jarang makan dan sering ngurung diri di dalam kamar. Ma, Laura harus gimana?" Rosalia mengusap lembut rambut Laura. Mengajaknya berdiri kemudian membawanya ke sofa ruang tamu.

"Ini bukan salah kamu, Sayang. Ini salah Mama yang selalu kerja kerja dan kerja tanpa meluangkan sedikit waktu Mama bersama kalian.. Maafkan Mama ya, Sayang." Rosalia memeluk anak sulungnya itu,

"Maafin Mama.."

"Laura, Laurels. Look at this! Dad brought you guys something so special." Jeff -Ayah mereka seketika menghentikan perkataannya mengetahui Laura dan Rosalia saling berpelukan dan menangis.

"What's this? What happened? Why are you both crying?" Jeff mendekati mereka berdua dengan duduk di samping mereka.

"Laurels, Dad. Laurels..."

"Laurels why? Where is she now?"

"Laurels disappeared since yesterday. I've contacted her friends, Cloudy, Suzy, Jocelyn, Lucas, and also Daniel. But no one saw Laurels, Miss Beatrice - the Pinecrest Art School UKS doctor said that the last time Laurels went to the hospital was to see Tante Val who had an accident yesterday morning." Jelas Laura.

"Valleria? Kecelakaan?" Rosalia mendelik tidak percaya.

"Iya, tapi syukurlah Tante Val udah sadar setelah menjalani perawatan."

"Syukurlah..." Rosalia menghela napas lega.

"Oke, untuk sekarang sebaiknya kita harus lapor polisi dulu untuk mencari Laurels." Saran Jeff menekan tombol ponselnya kemudian mendekatkan ponsel itu di telinganya.

"Halo?"

_______________________

Casvy menggenggam tangan Valleria yang terbaring di kamar besar rumah sakit itu.

"Kamu nggak pengen pulang, Vy? Sejak kemarin kamu nungguin Mama terus, kamu nggak capek emang, hm?"

Casvy menggeleng ringan, "Engga kok, Ma. Lagian Casvy seneng bisa jagain Mama terus kayak gini. Casvy janji bakal nungguin Mama terus sampe Mama sembuh." Ujar Casvy lembut. Ia mencium tangan Valleria yang berada dalam genggamannya sedari tadi.

"Maka dari itu, anda harus lekas sembuh, Nenek sihir!" Casvy menunjukkan smirk andalannya, dan itu membuat Valleria tertawa.

"Casvy, Sayang. Makasih ya nak karena sudah menjadi anak Mama. Mama bersyukur banget punya kamu dalam hidup Mama." Ungkap Valleria sedikit sendu.

"Kenapa tiba-tiba jadi mellow gini, Ma?"

Casvy hanya tersenyum, sambil berkata, "Tapi, gimana pun Casvy juga berterimakasih banget sama Mama karena sudah melahirkan Casvy. Terimakasih, nenek sihir kesayangan aku."

Be My Mistake (The Story of CEGIL) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang