"Hm, sebenernya gue agak kurang setuju sih sama lo. Mungkin karna gue nggak tau keseluruhan cerita lo sama Casvy. Gue juga nggak nyangka dia bakal nolak lo, padahal yang gue tau cuma lo doang cewek yang Casvy kenal dari kecil. Lo tau kan dia gimana?"
- BE MY MISTAKE (The Story of CEGIL)
[Laura's Greisy POV]
Aku melempar tasku ke segala arah, lalu melemparkan tubuhku di atas ranjang tidurku dan langsung menyalakan ponselku. Dalam satu ketukan, terlihatlah wallpaper fotoku berdua dengan Gerry di sana.
"Manis sekali!" Ungkapku tersenyum melihat wallpaper itu.
'Tok tok tok'
Baru saja aku merebahkan tubuhku, tiba-tiba sudah ada seseorang yang mengetuk pintu kamarku. Ah, dasar pengganggu! Tidak bisakah mereka mengetuk pintu di saat yang tepat? Aku kan baru pulang sekolah.
Aku beranjak dari ranjang tidurku menuju pintu kamarku.
"LAURELSSS!!!!" Teriak Cloudy memelukku setelah aku membukakan pintu untuknya.
"Gue kangen banget sama lo! Padahal baru tadi kita ketemu di kantin sekolah, tapi nggak tau rasanya kayak gue udah bertahun-tahun nggak liat muka lo ini." Katanya mencium pipiku.
Hih, dasar! Entah mengapa ini anak makin lama makin berbahaya. Aku bergidik ngeri menatapnya,
"Apaan sih lo jijik banget deh nyium-nyium gitu." Ujarku kembali membanting tubuhku ke atas ranjang.
"Mana janji lo ke gue!" Cloudy berjalan mengikutiku berbaring di sampingku.
"Eh, Clod! Gimana menurut lo kalo gue ngepost foto ini?" Tanyaku menunjukkan ponselku ke Cloudy.
Sontak Cloudy tertawa melihat wallpaper ponselku.
"Lo? Sama Gerry? Please deh Rels kalo lo upload ini seisi sekolah malah jadi salah paham!" Lagi-lagi ia menertawakanku.
"Salah paham?" Tanyaku mengeryit tidak mengerti.
"Kan gue emang jadian ama Gerry." Sambungku pelan.
Mendengar itu, mata Cloudy langsung melotot dua senti meter ke depan.
"WHAT?! LO? JADIAN? GIMANA CERITAN-" Aku segera menutup mulut Cloudy dengan telapak tanganku.
"Shut, jangan kenceng-kenceng. Nanti Laura denger mampus gue!" Bisikku ke telinganya.
Cloudy mengedipkan matanya berkali-kali.
"Tapi, gimana bisa deh? Sumpah gue shock banget dengernya. Kok bisa loo" Ia mengecilkan suaranya.
"Dia nembak gue di mobilnya waktu itu. Gue juga awalnya bingung mau jawab apa, secara kan lo tau sendiri gue deket sama dia ya baru-baru ini." Jelasku pada Cloudy.
Aku menceritakan pada Cloudy lebih detail tentang apa yang terjadi tanpa memotong atau menambah-nambahkan cerita aslinya. Setelah mendengar itu, Cloudy mengangguk-angguk mengerti alasan aku menerima Gerry sebagai kekasihku.
"Gue mikir cuma ini satu-satunya cara buat move on dari Casvy. Daripada gue sakit sendiri karna sayang sama orang yang nggak sama sekali mau naroh hati ke gue, ya mending gue sama orang yang emang sayang sama gue. Lagian lo tau sendiri kan sebaik apa Gerry di sekolah?"
"Nathaniel Casvy maksud lo? Rels, lo gila sih! Bentar lagi kan Casvy mo lulus dan denger-denger dari keluarga gue, katanya dia mau lanjut kuliah di luar negeri. Lo yakin nggak bakal nyesel, Rels?" Aku menghela napas.
"Clod, lo tau sendiri kan gimana perlakuan sepupu lo itu ke gue? Dia udah nolak gue, nyampakkin gue, dan nginjek-nginjek harga diri gue. Ya, lo pasti ngerti kan gimana rasanya jadi gue?" Ia menganggukkan kepalanya mengerti maksud perkataanku.
"Makanya itu, gue lebih baik sama Gerry biar hidup gue minimal tenang deh. Gue capek banget asli harus berurusan sama drama percintaan cowok-cowok yang cuma ngabisin energi gue. Gue tau gue emang belom suka sama Gerry, tapi gue yakin kok seiring berjalannya waktu gue pasti bisa suka sama dia."
"Hm, sebenernya gue agak kurang setuju sih sama lo. Mungkin karna gue nggak tau keseluruhan cerita lo sama Casvy. Gue juga nggak nyangka dia bakal nolak lo, padahal yang gue tau cuma lo doang cewek yang Casvy kenal dari kecil. Lo tau kan dia gimana?" Cloudy memegang tangan Laurels.
"Tapi, sebagai bestie lo, gue harus ngehargain keputusan lo. Lagian gue juga pernah janji kalo gue bakal selalu support lo baik disaat seneng maupun sedih. Semoga keputusan lo ini emang keputusan yang tepat buat lo, ya. Gue selalu berharap yang terbaik buat lo." Entah mengapa perkataan Cloudy membuatku terharu.
"Aaa, thank you, Clod. Cuma lo doang bestie gue yang palinh baik." Seruku memeluknya dengan hangat dan mencium pipinya.
"Katanya jijik?" Gerutu Cloudy.
"Oke, sekarang ayo kita post fotonya!" Cloudy mengambil ponsel dari tanganku.
"Eh lo serius?"
"Udah lo percaya aja sama gue." Balasnya sibuk menekan beberapa tombol di sana.
"Eh, Rels liat deh! Banyak yang komen." Seru Cloudy tarus memainkan ponselku membuatku ikut penasaran dengan apa yang ia lakukan pada ponsel kesayanganku.
Laurels Greisy :
"Oke guys, Gue bakal kenalin cowok di samping gue ini. Dia adalah pacar gue, Gerry Crimson. Kita udah resmi jadian. Jadi lo lo cewek cewek semua awas aja kalo berani godain cowok gue! Gue bunuh lo semua!!!!"
Like: 67 Comment: 12 Share:16
Glenca : "EH ANJIR!! BERANI BERANINYA LO NGEREBUT COWOK KITA! AWAS AJA BESOK DI SEKOLAH, LAURELS GREISY!!!"
Anna :"Gue yakin sih dia halu."
Erico : "Wah, ada pasangan baru? Lo kenapa tiba-tiba jadi bucin deh, Rels? Sumpah postingan lo konyol banget. Hahahaha!"
Jovan : "Keknya kepala Laurels abis kejedot tiba-tiba bikin postingan kayak gini."
Dean : "Anjir, apa-apaan ini? Kok bisa si cowok jelek kayak dia deketin Laurels gue? Gue yakin sih Laurels pasti kena guna-guna. Nggak mungkin dia tiba-tiba bisa kayak gini."
Michael: "An, udah deh. lo ngarep banget sumpah! Gue jadi curiga kayaknya di rumah lo nggak ada kaca, deh."
Ferrel : "Kaca? Mana kaca? :D :D :D"
Gerry Crimsen : "Yaampun, gemes banget dah cewek gue."
Laurels Greisy : "@Glenca "Idih ngarep. Emang lo diakuin? Gerry aja nggak kenal sama lo!" @Anna "Lo yang halu! Lagian lo siapa deh komen-komen di postingan gue. Aneh lo!" @Erico @Jovan Ini bukan Laurels, bodoh. Ini Cloudy, sahabatnya. Lo tau gue, kan? @Dean "Prik lo anjir. Ngaku-ngaku Laurels gue. Aneh sumpah.
Jovan : CLOUDY ANJ*NG
Michael: "Dibajak solmetnya ternyata. Aish, gue kira Laurels beneran yang ngepost."
"Hidiihh," Cloudy tampak bergidik ngeri sambil melemparkan ponselku ke arahku.
"Kenapa?" Tanyaku polos.
"Komennya aneh-aneh, sumpah. Kok bisa gue baca begituan, duh."
Tanpa menunggu Cloudy menjelaskan lebih detail tentang apa yang sebenarnya terjadi, aku langsung membuka pola kunci di layar ponselku dan melihat apa yang terjadi di sana.
dan benar saja sontak kedua mataku membulat sempurna melihat apa yang tak seharusnya kulihat,
"CLOUDYY!!! LO CARI MAATIII SUMPAAHHHH!!!!!" Teriakku menggelegar.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Mistake (The Story of CEGIL) [COMPLETED]
Teen Fiction"Mencintai seorang pria adalah suatu kesalahan." Itu adalah kalimat yang diajarkan pada Laurels sejak kecil. Laurels Greisy, siswi yang akrab dengan julukan cegil (cewek gila) selalu terlibat dalam pertikaian dengan Nathaniel Casvy -tetangga rumahny...