"Pernyataan cinta konyol? Jaga ya mulut lo! Lo pikir apa yang gue omongin kemaren cuma lelucon doang? Gue serius, anjir! Asal lo tau, itu pernyataan cinta pertama gue! Sekali doang selama enam belas tahun gue hidup. dan gue nyesel karna harus nyatain itu ke cowok brengsek kayak lo!"
- BE MY MISTAKE (The Story of CEGIL)
[Laurels Greisy POV]
Aku terbangun setelah berjam-jam tertidur di atas ranjang kingsize ini. Segera kuraih ponselku yang tergeletak di atas meja di sampingku. Terlihat ada lima pesan tertampil di atas layar ponsel keayanganku. Aku segera membuka isi pesan-pesan itu.
From : Gerry
"Rels, mau jadi relawan buat acara halloween party tahun ini, nggak?"
Ya, aku bertukar nomor dengan Gerry tadi saat di sekolah setelah menghabiskan banyak waktu dengan mengobrol dan bercanda di sekolah tadi pagi. Kupikir tidak ada ruginya aku bertukar nomor denganya. Ia akan memberiku banyak informasi mengenai berbagai kegiatan di sekolah.
To : Gerry
"Gue belom tau sih. Nanti gue kabarin lagi, ya."
Aku melanjutkan untuk membuka pesan yang lainnya.
From : Daniel
"Rels, lo sibuk nggak? Ada yang mau gue obrolin sama lo. Gue tunggu di Jade's Coffeeshop, ya!"
Daniel? Untuk apa dia mengajakku untuk bertemu? Apakah ia ingin mengatakan suatu hal yang sangat penting? Jemariku bergerak, mulai membalas pesan tersebut.
To : Daniel
"Ngobrolin apaan emang?"
Ada pesan dari Ethan juga? Dasar anak ini! Kan aku sudah mengatakan kalau hari ini libur dulu.
From : Ethan
"Kak Laurels, aku mau ngabarin kalo nilai ulangan matematikaku udah keluar dan bagus banget! Makasih banyak, ya? Sepertinya aku nggak akan datang ke tempat kakak buat minta ajarin lagi karna mama udah cariin guru les matematika dari lembaga bimbel luar. Sekali lagi makasih banyak ya, Kak."
Ethan mendapat nilai bagus? Sudah kuduga. Cara mengajarku memang tidak perlu diragukan lagi. Aku tersenyum segera membalas pesan yang menurutku sangat membahagiakan itu.
To : Ethan
"Oh, ya? Wah, bagus dong kalo gitu. Semangat terus ya, Than!"
Dan pesan selanjutnya.. Daniel lagi.
From : Daniel
"Penting pokoknya, buruan dateng! Gue udah nungguin lo sejam lebih, nih."
Dia menungguku satu jam? Ngapain? Dia pikir aku peduli? Namun, mengetahui bahwa ia akan mengatakan hal penting, aku segera meraih tas kecilku dan memakai sepatuku. Takut kalau-kalau memang benar ia ingin mengatakan hal yang benar-benar penting. Aku berlari menuju ke coffeeshop tersebut, tidak lupa untuk membuka pesan yang terakhir.
From : Dean Orang Aneh
"Rels, gue denger lo tadi sempet dibawa ke UKS, lo nggak papa, kan? Gue bilang juga apa, lo nggak perlu mendem perasaan lo terlalu dalam. Sakit kan jadinya."
Aku tertawa, apaan sih? Sumpah, ini anak beneran aneh banget. Bagaimana bisa ia dengan percaya diri mengatakan hal yang sangat konyol seperti itu? Aku memasukkan ponselku ke dalam saku rok seragamku, lantas berlari keluar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Mistake (The Story of CEGIL) [COMPLETED]
Teen Fiction"Mencintai seorang pria adalah suatu kesalahan." Itu adalah kalimat yang diajarkan pada Laurels sejak kecil. Laurels Greisy, siswi yang akrab dengan julukan cegil (cewek gila) selalu terlibat dalam pertikaian dengan Nathaniel Casvy -tetangga rumahny...