38. Your Nonsense

4 1 0
                                    

"Kamu pernah bilang sebelumnya kalo kamu akan melindungi aku apapun yang terjadi. Setelah apa yang telah terjadi, semua yang keluar dari mulut kamu kayak omong kosong buat aku, Ger. Aku benci banget cowok yang cuma ngomong doang tapi nggak bisa ngasih bukti apa-apa. Kalo gitu mendingan lo nggak usah ngomong, deh.

- BE MY MISTAKE (The Story of CEGIL)

[Author's POV]

Suasana di ruangan itu terlihat begitu ricuh dan membingungkan. Bagaimana tidak? Seorang siswa SMA tega melakukan tindakan kriminal sekejam ini pada mereka. Rachelle belum juga sadar, gadis itu masih ditangani oleh para perawat dan dokter di ruang UGD.

"Anjing, Daniel. Lo pikir gue bakal diem lo giniin cewek gue?" Lucas terus saja mengumpat dengan rahangnya yang semakin mengeras. Begitupun dengan Laurels dan Casvy yang sedari tadi tampak mengacak-acak rambutnya.

"Laurels?" Tampak sepasang suami istri itu berjalan mendekati mereka, diikuti Laura, Cloudy, Jocelyn, dan Suzy yang mengekor di belakangnya. Dengan cepat Laura berlari mendahului mereka dan memeluk Laurels.

"Rels! Maafin gue, ya! Gue minta maaf banget. Harusnya sebagai kakak gue bisa lebih ngerti lo dan ngejaga lo baik-baik. Maafin gue ya, Rels." Laurels mendesah, membalas pelukan Laura dan mengelus pelan rambut Laura karena tubuh Laurels yang sedikit tinggi dari Laura.

"It's okay, ini bukan salah lo, Kak. Justru gue yang minta maaf, harusnya gue lebih terbuka sama lo." Balas Laurels pelan.

Laura tampak mengeluarkan buliran air matanya. Kini giliran Rosallia dan Jeff menghampiri mereka.

"What actually happened, Rels? Who's in the ER? Are you okay, sweetie?" Pertanyaan dari ayahnya tak sama sekali dibalas oleh Laurels. Kini, ia malah menangis ketakutan.

"Ini semua salah Laurels!"

"Rels, come on.. What's going on? What's the matter?" Jeff terus mendesak agar Laurels segera mengatakan apa yang sudah terjadi. Namun hasilnya tetap sama, Laurels masih saja menangis.

"Ini perbuatan salah satu teman sekelas kita, Om. Dia menculik Laurels buat nyelakain Rachelle." Sahut Lucas menyelai.

"Teman sekelas? Siapa?" Rosallia terlihat terkejut.

"Maaf, kami belum bisa ngasih tau siapa orangnya, Tante."

Cloudy tampak tersentak mendengar perkataan Lucas. "Maksud lo Daniel Hudson biang onarnya lagi?" Tanya Cloudy menyakinkan.

Lucas sempat melemparkan lirikan tajam ke arah Cloudy. Sementara Jeff tampak kebingungan untuk mencerna perkataan mereka.

"Daniel Hudson?" Ulangnya.

Tapi semuanya lebih memilih diam. "Maaf, Tante, Om. Ini masalah kami. Akan lebih baik jika kami mengatasinya bersama tanpa melibatkan orang dewasa." Semuanya mengangguk. Begitupun dengan Jeff -Ayah Laurels.

"Oke, kalau itu mau kalian. Kita nggak akan ikut campur dalam masalah kalian. Tapi, jika sampai ada korban dan kejadian seperti ini lagi, kita tidak akan segan-segan melaporkan Daniel ke kantor polisi."

"Kalau sudah menyakiti orang itu adalah tindakan serius. Kalian mengerti?" Sambung Rosallia pada semua orang di ruangan itu.

"Iya, Tante. Kami mengerti." Jawab mereka serempak.

___________________________________

'KRIIINGGG'

Bel masuk sekolah berdering. Para siswa-siswi berlarian memasuki kelas masing-masing. Laurels tak berhenti menatap sendu bangku di sampingnya. Lucas tidak datang ke sekolah, ia sedang merawat Rachelle di rumah sakit yang kondisinya masih kritis.

Be My Mistake (The Story of CEGIL) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang