Be My Mistake (The Story of CEGIL) [COMPLETED]

12. Memories on The Ferris Wheel

[Laurels Greisy POV]

"Kenapa kamu melakukan itu, Laurels?" Tanya Pak Dethan dengan nada serius.

"Dia yang mulai, Pak." Balasku datar.

Pak Dethan bertanya lagi sambil menaikkan satu alisnya,"Maksud kamu Daniel yang mulai duluan?"

"Dia nuduh Casvy yang nulis artikel dan sebarin foto-foto dia di sosmed." Jawabku masih dengan nada datar.

"Artikel? Artikel apa?" Sepertinya Pak Dethan belum mengetahui tentang kasus Daniel yang sudah menyebar ke satu sekolah.

"Artikel Daniel sama Rachelle ke klub malam."

Ia menatapku heran. Sudah kuduga, Pak Dethan belum tahu tentang kelakuan adiknya yang sudah sangat kelewat batas itu.

"Hah? Daniel ke klub malam?"

Aku tersenyum memainkan jemariku, "Lagian juga tadi dia yang nantangin saya buat berantem. Ya, saya terima tantangannya. Jadi itu bukan sepenuhnya salah saya, Pakl!"

"Saya bisa pergi sekarang kan, Pak?"

Pak Dethan beralih menatapku. Tanpa menunggu jawabannya, aku beranjak hendak pergi meninggalkan ruangan itu.

"Lengan kamu, apa Daniel yang melakukannya?" Tanyanya menghentikan langkahku dan menoleh padanya.

"Iya, dia." Jawabku tegas, lalu berlalu meninggalkan ruangan itu.

_________________________________

[Nathaniel Casvy POV]

Aku menggendong cowok nasistik ini ke ruang UKS. Begitu sampai dokter Beatrice selaku dokter di UKS sekolah langsung memeriksa dan memastikan bahwa ia tidak apa-apa. Aku hanya tertunduk lesu di atas kursi. Bisa-bisanya seorang gadis semungil Laurels melakukan hal itu pada cowok ini. Aku baru tahu ternyata Laurels memang sangat jago dalam hal berkelahi.

"Nathaniel Casvy," panggil dokter Beatrice mebuyarkan lamunanku.

"Ya, Dok?" Jawabku singkat menghampirinya.

"Sepertinya Daniel kehilangan banyak darah. Kita harus cepat membawanya ke rumah sakit sebelum terlambat. Ayo!"

Secepat kilat aku langsung mengangguk, dan membawa Daniel menuju rumah sakit.

________________________________

Sesampainya di rumah sakit aku dan dokter Beatrice menunggu Daniel di luar.

"Sebenarnya apa yang terjadi, Casvy?" Tanya dokter Beatrice padaku.

"Dia berantem sama cewek, Dok. Itu sih salah dia sendiri yang nantangin." Balasku menjelaskan.

"Siapa cewek itu?" tanya dokter Beatrice penasaran.

"Laurels Greisy."

"Hah! Laurels Greisy?" Seru dokter Beatrice terkejut.

Tiba-tiba dokter rumah sakit keluar menghentikan pembicaraan kami. Dokter Beatrice pun segera berlari menghampiri dokter tersebut,

"Bagaimana keadaannya, dok?" Tanya dokter Beatrice panik.

"Perutnya sobek sehingga ia kehilangan banyak darah." Jawab dokter rumah sakit tegas.

Aku dan dokter Beatrice pun langsung memasuki ruangan Daniel. Entah mengapa melihat tubuhnya yang terbaring begitu lemah sungguh membuatku ingin tertawa atas apa yang Laurels lakukan padanya.

"Sebentar ya, Vy. Saya urus administrasi dulu." Kata Dokter Beatrice meninggalkan ruangan Daniel.

Kini tinggallah aku berdua dalam ruangan itu bersama Daniel.