(the-R) 08

695 95 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.


.

"Shan dua hari lagi hari pertunanganku, aku ingin kamu datang bersama Max.
Apa kamu akan menolaknya Shan??" Irene membantu Shannon menyiapkan pesanan bouquet yang akan diambil oleh pelanggan setia mereka yang bernama tuan Xand tersebut.

"Eonni,,,"

"Jangan mengatakan apapun, aku ingin kamu datang Shan.
Aku tidak memiliki saudara perempuan, dan aku ingin kamu yang akan menemaniku nanti. Aku mohon Shannon,,,,"

"Tapi eonni,,,,"

Irene seketika memasang wajah sendu saat Shannon berusaha menolak permintaannya, dengan drama mata berkaca-kaca akhirnya Irene berhasil membuat Shannon berkata iya dan berjanji untuk hal itu.

"Eonni kenapa mirip Max, yang menjebakku dengan airmata seperti itu" protes Shannon pada boss cantiknya itu.

"Karena kamu pasti akan menolakku dan aku tidak menginginkannya Shan,,," rengek Irene dan memeluk karyawan cantiknya itu.

Ketika keduanya asyik berbincang tanpa disadari seorang wanita sudah sejak tadi berada ditoko mereka

"Aunty punya coklat untukmu,,, " ucap wanita itu pada Max yang tengah duduk di samping jendela kaca dekat bouquet bunga yang berjajar rapi.

"Mommy,,,," panggil Max sambil berlari menghampiri sang mommy

"Apakah Max boleh menerima coklat dari aunty itu" tanya Max pada si mommy dengan menarik baju untuk menunjukkan apa yang dia maksud.

Shannon berjongkok untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh sang putra

"Apakah Max memintanya??"

"No mommy,,, aunty yang memberikannya untuk Max.
Jika mommy melarang, Max tidak akan menerimanya mommy" jawab si tampan itu dengan memeluk leher sang mommy

"Saya yang memberikannya nyonya, karena saya sangat gemas pada putra anda. Tolong jangan memarahinya" ucap wanita tersebut.

Ketika sang mommy mengijinkannya, Max langsung melompat girang dan menerima coklat yang diberikan oleh wanita berpakaian kerja sangat rapi tersebut.

"Terima kasih aunty" ucap Max sopan dan tersenyum dengan sangat tampan.

"Sama-sama anak tampan,,, kenapa kamu sangat pintar sekali" jawab wanita itu sambil mencubit gemas pipi Max.

Ternyata wanita tersebut adalah sekretaris tuan Xand, pemesan bouquet bunga yang sejak kemarin sudah dipersiapkan oleh Shannon.



Hari ini adalah tanggal satu dimana Presdir muda tersebut akan kembali membagikan bouquet bunga dan sekotak coklat untuk para pejalan kaki atau siapapun yang melintas didepan kantornya di satu hari ini.

The Regret (VK - GS) (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang