The Regret (VK - GS) (Taekook)

(the-R) 13.

.

.

.

Irene menatap sendu wajah Max yang tengah tertidur dengan boneka beruang coklat disofa dekat ranjang sang mommy.

"Kenapa nasibmu seperti ini Max??
Aunty akan membantumu mencari daddymu sayang" gumam Irene dengan membelai surai hitam anak laki-laki tampan itu.

Setelah memastikan bahwa Max tidak lagi rewel karena Shannon yang tak kunjung bangun, akhirnya Irene menitipkan Max pada nyonya Park yang sebelumnya menyatakan ingin menjaga Shannon diRumah Sakit dan meminta pada Irene untuk segera pulang karena waktu sudah malam dan wanita cantik itu terlihat sangat lelah.

"Tolong jaga Shannon bi,,, saya juga titip Max tolong hubungi saya jika ada perkembangan dari Shannon" ucap Irene sembari memeluk wanita paruh baya tersebut.

"Baik nona" jawab nyonya Park

Setelah berpamitan pada nyonya Park dan Mingyu, Irene keluar kamar karena sang kekasih sudah menunggunya sejak tadi.

"Apa Max sudah tidur sayang???" tanya Fred yang sejak tadi bersama dengan dokter Park di ruangannya.

"Sudah sayang,,,, aku tidak tega melihat Max.
Dia terus memanggil Shannon dan mencari daddynya" ucap Irene sambil menggandeng lengan Fred lalu berjalan menuju basement Rumah Sakit untuk segera kembali ke apartementnya.

***

"Kita harus meretas kembali rekaman yang sudah dihapus??? G*la!!!" ucap Mingyu pada sang teman bernama Bambam di ujung telepon.

"Upahnya besar Gyu,,, tuan Hoba menghubungimu sejak tadi tapi kamu sulit dihubungi. Jadi aku belum bisa memberikan keputusan" ungkap Bambam

"Hanya ada satu orang yang bisa melakukannya Bam,,," ucap Mingyu dengan penuh keyakinan.

Sementara itu diruangan kantor sang detektif Jung Hoba,

"Kenapa aku merasa pernah melihatnya.
Tapi dimana???" ucap Hoba menyandarkan bahunya di sandaran sofa sambil terus mengingat wajah seseorang namun tidak juga berhasil dia temukan di ingatannya.