Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
"Aku tidak bisa kembali ke Korea karena perusahaan appaku sedang bermasalah"
"Kirimkan masternya saja nu,,, aku akan menggunakannya untuk membuka rekaman yang sudah terhapus" ucap Mingyu pada temannya yang tengah berada di Amerika itu.
"Tapi jika kalian masih kesulitan aku akan memaksa kembali ke Korea untuk membantu kalian" ucap sang sahabat di ujung telepon.
Hingga hampir dua minggu Mingyu dan teman-temannya belum juga berhasil menyelesaikan pekerjaan baru dari Jung Hoba tersebut.
***
Xander duduk di samping ranjang Shannon yang masih tertidur itu. Pria tampan itu menangis dia menggenggam erat tangan Shannon dan terus meminta maaf.
"Aku salah padamu,,, tapi jangan menghukumku seperti ini. Aku mohon padamu,,,,"
Mata bulat wanita cantik itu mulai terbuka setelah rungunya di penuhi suara tangis dari seseorang yang dia benci.
"Setelah malam itu aku hidup dalam penyesalan, aku mencari di setiap sudut kota tapi aku tidak berhasil menemukanmu"
Xander menaruh kepalanya di tangan halus yang sedang dia genggam itu.
"Sekarang aku menemukanmu tapi dalam keadaan sakit seperti ini"
"Hikssss,,,, aku menyesal. Aku akan menukarnya dengan nyawaku tapi bertahanlah demi Max. Demi putra kita,,,, aku mohon Shannon"
Mendengar rintihan dan tangisan dari pria yang dipanggil daddy oleh sang putra membuat dadanya semakin sesak.
"Jaga Max saat aku pergi,,, cintai dia sebesar cintaku padanya" Shannon menjawab semua ucapan Xander
"Shan,,,," Xander langsung mengangkat wajahnya dan memandang ke arah wanita yang sudah dia lukai itu.
"Jangan pergi,,, aku tidak akan membiarkanmu pergi. Tetaplah disini, aku akan bertanggungjawab Shan. Tolong jangan menghukumku dengan hukuman seperti ini"
"Max sangat merindukanmu,,, aku membangun mimpinya tentangmu. Jangan sakiti dia,,, cintai dia dengan cinta yang besar" Shannon mengatakannya kembali dengan suara yang terbata-bata karena tangis yang mengiringi semua ucapannya.
Xander menggelengkan kepalanya
"Aku ingin membesarkan Max bersamamu Shan,,, aku ingin bersama mommynya Max. Jangan katakan apapun lagi,,,, bertahanlah."
"Aku akan mencari kesembuhan untukmu Shan,,, jangan berhenti Shan aku mohon"
Xander tidak bisa menahan dirinya sendiri, dia menangis sejadi-jadinya.
