(the-R) 48.

805 91 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Pada akhirnya Shannon bisa menerima semua keputusan yang dibuat oleh sang adik Sharren, karena dengan terus merenungi nasib dalam kesenduan hanya akan membuat semua pengorbanan saudara kembarnya menjadi sia-sia.

Tidak ada yang salah dalam hal ini, karena pada akhirnya takdir yang berbicara dan menentukan arah serta tujuan akhir sebuah perjalanan manusia.

Begitu juga dengan perjalanan hidup Shannon yang terjal semenjak kedua orangtuanya meninggal dan terus semakin bertambah ketika dia harus mendapatkan kemalangan karena menjadi korban pem*rk*saan oleh pria yang tidak dia kenal dan tidak pernah sanggup dia ungkap kepada siapapun juga kenyataan pahit tersebut.

Hal itulah yang akhirnya menjadi salah satu penyesalan terbesar Xander saat mengetahui bahwa selama ini Shannon menyimpan lukanya seorang diri tanpa ada yang mengetahui dan mengobati.

Kebesaran hati seorang Shannon mampu membuatnya takluk dan menghabiskan semua cinta serta perasaannya hanya untuk wanita yang kini menjadi istrinya itu. Bukan karena penyesalan dia menikahi mommy dari putranya tersebut, namun karena cinta dan rasa kagum yang akhirnya membuatnya benar-benar jatuh cinta pada wanita yang dulu dia sakiti sangat dalam itu.






Di Ruang praktek Dokter Park,

"Apa ada keluhan di dadamu Shan??" tanya Dokter Park gelisah saat diberitahukan oleh Xander bahwa dirinya dan sang istri akan ke rumah sakit karena ada hal penting yang ingin disampaikan pada dokter Park.

"Tidak ada dok, maaf sudah membuat anda panik"

Dokter Park menunggu Shannon melanjutkan perkataannya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan anda pada adik saya Sharren dok"

Shannon mengatakan bahwa dia sudah mengetahui semuanya mengenai sang adik melalui video yang dia tonton dan juga cerita dari sang suami.

Sebelumnya Xander mengatakan bahwa dokter park sangat menyesal karena menuruti permintaan Sharren, bahkan sang dokter berencana pensiun dini karena terus terbebani atas tindakan medis yang dilakukannya untuk menyelamatkan Shannon namun dengan mengorbankan Sharren.

"Dokter tolong jangan berhenti menolong orang, Shannon lainnya butuh pertolongan tangan anda dok.
Saya sama sekali tidak menyalahkan anda atas keputusan Sharren, saya sudah bisa menerima semuanya dan akan menjaga semua pengorbanan Sharren begitu juga dengan kerja keras anda yang sudah memberikan saya kesempatan untuk bangun dan kembali berkumpul dengan suami serta putraku Max"

Shannon bangun dari duduknya dan membungkuk kearah dokter Park dan tentu saja apa yang dilakukannya membuat sang dokter terkejut sekaligus bingung.

"Shannon,, tolong jangan bersikap seperti itu. Sudah hentikan" ucap dokter Park menanggapi sikap Shannon padanya.

Xander meraih tangan sang istri dan memintanya kembali duduk.

"Saya sedih saat mendengar bahwa dokter akan berhenti bekerja karena merasa bersalah atas keputusan Sharren"

"Sekali lagi maafkan aku Shan, karena aku yang membuat adikmu tidak lagi bisa bangun saat diatas meja operasi hari itu"

"Tidak ada yang salah dalam hal ini dok, tolong jangan terkungkung oleh rasa bersalah berkepanjangan karena semua ini berkat anda yang sudah membantu Sharren mewujudkan keinginannya untuk memberiku kesempatan hidup kedua"


"Sekali lagi terima kasih atas segala bantuan anda karena berkat tangan ajaib anda suami saya tidak menjadi duda dan Max tidak akan memiliki mommy tiri dok" ucap Shannon yang membuat dokter Park tersenyum karena mantan pasien ekslusifnya terlihat baik-baik saja dan bisa menjalani hidup seperti yang Sharren inginkan.

"Aku bosan melihatnya menangis seperti bayi Shan, setiap kali menemuiku dia pasti menangis dan terus memaksaku mencari organ untukmu. Apakah dia pikir semudah membeli ramyeon di kedai depan rumah sakit?? Mentang-mentang uangnya tidak akan habis, jadi seenaknya saja memerintah semua orang untuk menolongmu" dokter Park justru meledek Xander untuk menanggapi candaan yang dilemparkan oleh Shannon.

"Itu dinamakan perjuangan untuk orang yang aku cintai hyung" jawab Xander membela diri.

Dan ketiganya tertawa saat Xander tidak berhenti menjawab ledekan yang ditujukan untuknya dihadapan sang istri.

Dokter Park merasa lega karena Shannon berhasil menetralkan semua perasaan bersalahnya. Dan Shannon menganggap semua yang dilakukannya adalah salah satu dari resiko profesi yang dijalaninya, tidak ada perkataan dari Shannon yang menyudutkan dirinya.

Saat Shannon berbicara dia kembali mengingat semua yang dikatakan oleh Sharren mengenai sang kakak, bahwa Shannon sangat dewasa dan bijak dalam menanggapi apapun yang terjadi dalam hidupnya selama ini. Bahkan kepahitan yang disebabkan oleh orang lain pun bisa dia resapi maksud dan tujuannya dalam hidupnya kedepan, tanpa menyalahkan siapapun atas derita yang terjadi.

"Jika Xander menyakitimu katakan padaku Shan, aku akan mengambil organnya untuk aku teliti karena sudah menyia-nyiakan wanita sepertimu" ucap dokter Park dan dijawab protes oleh Xander.

Shannon tersenyum mendengar sang suami mulai mengomel karena dokter Park terus menjadikannya objek setiap kali selesai mengatakan sesuatu padanya.

***



"Dia memintaku mengembalikan semua master rekamannya Fred, dan aku menolaknya"

"Aku ingin dia pergi karena jika dia kembali berulah, Xander pasti akan marah besar dan perusahaan keluarganya akan terkena imbasnya" jawab Fred menanggapi cerita Hoba mengenai Kai.

"Siapa yang mengembalikan semua rekaman itu Jung??"

"Beberapa orang yang aku bayar dan dibantu oleh salah satu temannya yang ada di Amerika" jawab Hoba

"Apakah mereka membuka rekaman itu???"

"Tidak, karena itu sudah perjanjian denganku bahwa mereka tidak akan membuka rekamannya meskipun mereka bisa melakukannya. Dan selama ini mereka tidak pernah mengkhianatiku" Hoba meyakinkan Fred bahwa semua fakta ini tidak akan pernah terungkap karena tidak ada pihak lain yang melihat isi rekaman semua kejadian di Golden Tower malam itu.

***

Selesai berbincang dengan dokter Park, kini pasangan tuan Kim Xander dan sang istri kembali ke Mansion karena sang putra sudah menghubungi mereka ingin segera bertemu dengan mommynya.

"Max sangat manja sayang, jika di Mansion daddy tidak bisa menyentuhmu lama" protes Xander sambil fokus menyetir.

"Lalu sebelum tidur yang menikmati nenenku itu siapa daddy??
Kenapa menyalahkan putraku?"

"Nenen sebelum tidur sudah jadi kebutuhanku sayang, daddy juga ingin memelukmu setiap saat tapi Max pasti berteriak kalau melihatku menyentuhmu sedikit saja" gerutu Xander

"Bagaimana bisa daddy cemburu dengan anak sendiri, hmmm" Shannon mencubit pipi Xander yang terus protes persis seperti sang putra yang selalu mengadu karena ingin bersama sang mommy tanpa diganggu daddynya.

***



"Efek sakit dan semua obat yang di konsumsi selama ini menyebabkan sedikit masalah di rahim Shannon. Jadi aku harap kamu jangan memaksa Shannon hamil dalam waktu dekat Xand.
Jangan egois!!"

Pesan dokter Park membuat Xander mulai mengalihkan pembicaraan mengenai anak yang ingin didapatkannya dari rahim Shannon. Dia tidak ingin membuat kesedihan dihati sang istri hanya karena keinginannya.









┈┈┈┈․° Next °․┈┈┈┈

The Regret (VK - GS) (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang