(the-R) 24.

785 104 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

"Kau serius Xand??"

"Iya hyung tolong bantu aku, aku akan berbicara pada eomma dan appa mengenai hal ini"


Xander mulai bisa mengendalikan dirinya sendiri, hari-hari menuju operasi besar Shannon semakin mendekat dan dia terus meyakinkan Shannon untuk berjuang bersama melewati satu proses tahap penyembuhan awal dari sakit Shannon.

"Kenapa Max tidak menjengukku sama sekali??" tanya Shannon yang duduk di kursi roda menghadap luar dari balkon kamarnya pada Xander yang tengah menyisir rambut panjangnya yang selalu rontok setiap kali dia merapikannya.

"Aku yang melarangnya, karena aku ingin bersamamu tanpa gangguan dari Max" jawab Xander dengan tawa kecilnya lalu berpindah posisi ke samping Shannon menggunakan sofa kecil yang dia tarik untuk dia duduki.

"Apa dia mengganggumu??" tanya Shannon membalas genggaman tangan Xander

"Tiap kali aku ingin mendekatimu, Max selalu lebih dulu menguasaimu dan aku pasti tidak lagi bisa melakukannya" jawab Xander mencium punggung tangan Shannon.

"jangan kesal dengan putramu sendiri.
Bukankah Max adalah dirimu versi mini?"

"Iya,,, tapi aku ingin bersamamu tanpa dia menggangguku jadi saat eomma meminta Max ikut ke Mansion aku langsung menyetujuinya" jawab Xander dengan tawanya yang membuat Shannon tersenyum melihat wajah tampan dengan senyum kotak itu.

"Kalian berdua sangat mirip,,," ucap Shannon membelai wajah Xander yang berada dekat dengannya itu..

"Terima kasih karena sudah melahirkan putra untukku, maafkan aku yang tidak mengetahuinya dan membiarkanmu melewati masa-masa sulit itu sendiri"

Shannon tersenyum mendengar ucapan Xander yang kembali mengingatkan betapa sulitnya masa-masa itu, dimana semua cacian masih terasa mendengung di rungunya serta tatapan hina dari banyak orang serta keluarga terdekatnya yang tidak bisa menerima kondisinya saat itu.

"Bahkan aku belum menceritakan semuanya padamu" ucap Shannon pelan

"Aku akan menebus semuanya dengan kebahagian Shan,,, aku janji untuk hal itu" ucap Xander dengan tatapan penuh sesal yang selalu terlihat setiap kali mereka membicarakan hal menyakitkan itu.

Xander mendekati Shannon dan kembali menciumnya, dengan tangannya yang besar dia gunakan untuk membelai wajah cantik yang berhasil membuatnya lemah karena rasa cinta yang teramat besar ini.

***


Disuatu ruangan perawatan,

"Apakah ada hal lain yang anda butuhkan??" tanya dokter Park pada seseorang yang akan mendonorkan paru-paru dan jantungnya itu.

Tidak ada dok,,, saya sudah mempersiapkan semuanya.
Saya hanya akan menitipkan ini pada anda dan tolong berikan padanya agar dia tau harus membayarnya kemana dan sebesar apa" jawab seseorang itu pada sang dokter 

Dokter Park merasakan kegalauan yang luar biasa melihat bagaimana seseorang yang tengah menata hati dan semuanya untuk menghadapi hari dimana semua organnya yang sehat dan bagus itu akan dia donorkan.

"Bagaimana cara kami mengucapkan terima kasih pada anda?? Dengan semua pengorbanan anda ini??"

"Saat semua tujuan hidup tidak lagi saya dapatkan saya kembali mengingat tujuan awal kenapa saya hidup dok, semua kegagalan yang saya rasakan akan bisa tertebus dengan keberhasilan pada diri manusia lainnya melalui diri saya"

"Saya ingin melakukannya karena saya merasa gagal dalam hidup saya, dan saya tidak ingin mengakhirinya dengan sia-sia" lanjut seseorang itu

"Saya harap anda bekerja keras dan membuat satu proses ini berhasil dok"

Dokter Park mengangguk mendengar semua perkataan dari seseorang yang akan menjadi satu bagian portofolio dalam kariernya sebagai dokter.

"Andai anda tau bahwa apa yang anda lakukan ini adalah jawaban doa dari satu jiwa seorang anak yang menginginkan mommynya kembali sembuh dan menemani hidupnya hingga akhir"

Seseorang itu tersenyum mendengar ucapan sang dokter.

"Semoga dengan apa yang saya lakukan ini bisa menebus semua penyesalan saya dok" lanjutnya

***



Fred bersama Irene pun menyiapkan semua yang diminta oleh Xander dalam hitungan hari.

Sebelumnya eomma dan appa Kim sudah diberitahu Xander mengenai semua rencana yang dibuat untuk Shannon, dan tentu saja keduanya langsung menyetujui rencana dari sang putra tersebut.

Begitu juga dengan dokter Park yang telah memberikan ijin atas semua rencana Xander.

"Apakah besok Max akan kesini??
Aku rindu Max" ucap Shannon melingkarkan tangannya ke tubuh Xander.

"Iya besok Max akan kesini,,, sekarang tidurlah mommy sayang"

Shannon tersenyum mendengar panggilan dari Xander untuknya, hatinya merasakan kehangatan setiap kali mendengar Xander memanggilnya sayang.

"Apakah semua ini akan berakhir seindah ini??"

"Semakin manis sikapmu padaku semakin membuatku takut menghadapi hari itu.
Bagaimana jika aku tidak lagi bisa mendengar suaramu ini?" gumam Shannon sambil mengeratkan pelukannya dan sepertinya Xander memahami bahwa wanita cantik ini tengah bermain dengan semua pikirannya sendiri melalui gerakan kecil jari-jarinya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Xander mencoba menghentikannya dengan membelai rambut Shannon dan menciumnya.

"Besok aku ingin mengajakmu ke suatu tempat, dan aku sudah mendapat ijin dari dokter Park untuk melakukannya" ucap Xander yang membuat Shannon mendongak menghadap wajah pria tampan itu.

"Kemana??" tanya Shannon

"Rahasia sayang,,, sekarang tidurlah agar besok kamu tidak terlalu lelah saat jalan-jalan bersamaku" ucap Xander sambil menarik hidung mancung Shannon

Shannon tersenyum dan membalas ciuman singkat dari pria tampan itu.

"Terima kasih untuk semua hal manis ini, kamu sudah banyak berkorban untukku.
Semoga takdir memberiku kesempatan untuk membalas semua kebaikanmu ini"

"Tolong maafkan aku,,, "
Xander kembali mengatakannya.

"Aku sudah memaafkanmu,,, berhentilah meminta maaf lagi"

"Selamat malam,,, tidurlah dan ajak aku masuk kedalam mimpimu malam ini"

"Kamu selalu ada didalam mimpiku,,, jangan khawatirkan itu" jawab Shannon kembali memeluk Xander dan mulai memejamkan kedua matanya.


"Besok semua akan menjadi baru, dan aku harap kamu tidak menolakku Shan"










┈┈┈┈․° Next °․┈┈┈┈

The Regret (VK - GS) (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang